Sepak Terjang Ngesti Nugraha Bupati Semarang 2025, Bertahun-tahun Jadi Awak Angkutan Jurusan Kopeng

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ngesti Nugraha kembali resmi menjabat sebagai Bupati Semarang untuk periode 2025–2030.

Bersama wakilnya, Nur Arifah, ia akan menakhodai jalannya pemerintahan Kabupaten Semarang selama lima tahun ke depan.

Pelantikan Ngesti Nugraha berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Momen penting ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, sekaligus menandai dimulainya babak baru dalam kepemimpinan Kabupaten Semarang.

Ia telah menorehkan sejumlah capaian penting di periode sebelumnya, dan kini kembali dipercaya rakyat untuk melanjutkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Penasaran dengan perjalanan karier dan profil lengkap sang bupati?

Berikut ulasan lengkap tentang Ngesti Nugraha, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber terpercaya.

Baca juga: Sosok & Profil Paramitha Widya, Bupati Brebes Bantu Adnan yang Gagal Ketemu KDM, akan Biayai Sekolah

Sosok dan Profil Ngesti Nugraha

Ngesti Nugraha lahir dan besar di lingkungan yang penuh perjuangan.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah bekerja sebagai awak angkutan, tepatnya sebagai kondektur bus jurusan Kopeng-Salatiga-Semarang.

Jaringan pergaulannya yang luas menjadikannya dekat dengan masyarakat.

Bahkan, di Kabupaten Semarang, terdapat idiom yang menyebut bahwa hampir separuh warga pernah bersalaman atau berjabat tangan dengannya.

Kedekatan inilah yang membuat pasangan Ngesti-Arifah meraih kemenangan mutlak di Pilkada 2024.

Saat ini, Ngesti yang berusia 54 tahun berdomisili di Dusun Gedad, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Ia menempuh pendidikan hingga jenjang Magister Hukum di Universitas Diponegoro.

Baca juga: Sepak Terjang Dena Muhamad Ramdhan Wakil Bupati Majalengka, Pengusaha Konstruksi, Bendahara KONI

Karier Politik Ngesti Nugraha

Karier politik Ngesti dimulai dari kepengurusan PDI Perjuangan di tingkat kecamatan.

Pada periode 2002-2012, ia menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Getasan.

Kemudian, sejak 2015 hingga sekarang, ia dipercaya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang.

Ngesti juga memiliki pengalaman panjang di legislatif, dengan tiga kali menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang.

Namun, pada periode terakhirnya, ia beralih ke eksekutif dan menjabat sebagai Wakil Bupati Semarang mendampingi Munjirin pada periode 2016-2020.

Pada Pilkada 2020, Ngesti maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Basari dan berhasil mengalahkan pasangan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono.

Pasangan Ngesti-Basari dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Semarang pada 26 Februari 2021.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)