Sosok
Sepak Terjang Deni Parlindungan Wakil Bupati Tapanuli Utara, Lulusan S3 London, 21 Tahun Jadi Dosen
Simak sepak terjang Deni Parlindungan Wakil Bupati Tapanuli Utara, jadi dosen sudah 21 tahun, lulusan S2 Jepang dan S3 London.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Deni Parlindungan resmi menjadi Wakil Bupati Terpilih Tapanuli Utara (Taput) 2024 setelah mendampingi Jonius TP Hutabarat dalam Pilkada yang berlangsung sengit.
Kemenangan pasangan ini dikukuhkan lewat hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang menunjukkan mereka memperoleh total 105.505 suara sah.
Sebelumnya, perjalanan menuju kursi kepemimpinan tidaklah mulus.
Pasangan Jonius TP Hutabarat dan Deni Parlindungan sempat digugat oleh lawan politik mereka, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat, ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: Sepak Terjang Audi Murphy Sitorus Wakil Bupati Toba, Dulunya ASN, Ini Jabatan yang Pernah Dipegang
Dalam gugatan bernomor 114/PHPU.BUP-XXIII/2025 tersebut, mereka dituduh melakukan pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Namun setelah melalui proses sidang dan pembuktian di MK, gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima.
Dengan demikian, sengketa Pilkada dianggap tuntas, dan kemenangan Jonius–Deni pun sah secara hukum.
Keduanya dijadwalkan akan dilantik secara resmi bersama 481 kepala daerah terpilih lainnya pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta.
Profil Deni Parlindungan: Akademisi Menuju Panggung Politik
Deni Parlindungan lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, pada 14 Januari 1979.
Sejak kecil, ia tumbuh dan menempuh pendidikan di kampung halamannya.
Pendidikan dasar ia jalani di SDN 173271 Siborongborong dan lulus pada tahun 1991.
Setelah itu, ia melanjutkan ke jenjang SMP di SMP Negeri 3 Siborongborong hingga lulus pada tahun 1994.
Langkahnya menapaki dunia pendidikan semakin luas saat ia pindah ke Bandung untuk mengenyam pendidikan di SMAN 1 Bandung.
Ia menyelesaikan sekolah menengah atasnya pada tahun 1997 dan setahun kemudian diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu kampus teknik ternama di Indonesia.
Di ITB, Deni menekuni bidang teknik dan meraih gelar Sarjana Teknik (ST) pada tahun 2002.
Hasratnya untuk terus belajar membawanya ke Jepang, tepatnya di Chiba University, di mana ia menjalani program magister teknik dari tahun 2008 hingga 2011 dan lulus dengan gelar M.Eng.
Pencapaian akademisnya tidak berhenti di situ. Pada tahun 2017, Deni memulai studi doktoral di King's College London, Inggris. Lima tahun kemudian, ia berhasil meraih gelar Doktor (Dr.) pada tahun 2022.
Baca juga: Sepak Terjang Hasanul Jihadi Wakil Wali Kota Binjai, Karir Politik Mulus, Didukung Bobby Nasution

Aktivitas Organisasi dan Karier Profesional
Selain aktif dalam dunia akademik, Deni juga memiliki rekam jejak organisasi yang cukup panjang.
Ia tercatat pernah menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bandung selama periode 1998–2002.
Ia juga berperan dalam Senat Keluarga Mahasiswa ITB pada 2000–2001.
Tak hanya di masa muda, kontribusinya terhadap masyarakat terus berlanjut.
Ia pernah tergabung dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Toba pada periode 2014 hingga 2016.
Di dunia profesional, Deni dikenal sebagai seorang akademisi. Ia mengabdikan dirinya sebagai dosen di Institut Teknologi DEL sejak tahun 2003 hingga 2024.
Pengalaman panjangnya sebagai pendidik menambah bobot kapasitas intelektual yang ia bawa ke dunia politik.
Rincian Harta Kekayaan Deni Parlindungan
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.100.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 21576 m2/36 m2 di KAB / KOTA TAPANULI UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
2. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA TOBA, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 200.000.000
1. MOBIL, MITSUBISHI XPANDER XCROSS Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 33.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 476.901.219
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 1.809.901.219
III. HUTANG Rp. 86.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.723.901.219
(TribunNewsmaker/TribunMedan)
Sumber: Tribun Medan
Sosok Subhan Palal yang Gugat Rp125 Triliun Terkait Ijazah Wapres Gibran, Bukan Orang Sembarangan! |
![]() |
---|
Sosok Krishna Murti, Jenderal Bintang 2 Polri yang Kini Lenyap dari Media Sosial Sejak Dimutasi |
![]() |
---|
Sosok Moreno Soeprapto Kandidat Kuat Calon Menpora, Dulunya Pembalap Indonesia Langganan Juara F3 |
![]() |
---|
Sosok Komjen Suyudi Ario Seto Calon Kapolri Pengganti Jenderal Listyo Sigit, Eks Kapolres Majalengka |
![]() |
---|
Sosok Fitria Yusuf, Anak Jusuf Hamka Dipanggil Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol Pluit, Sosialita |
![]() |
---|