Sosok Arlan Wali Kota Prabumulih Disorot Usai Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Dulu Pengusaha Karet

Sosok Arlan Wali Kota Prabumulih Disorot Usai Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Dulu Pengusaha Karet

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok H Arlan, Wali Kota Prabumulih periode 2025–2030, kini tengah menjadi sorotan publik setelah muncul kabar pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih yang menimbulkan beragam reaksi masyarakat.

Pada Senin, 15 September 2025, jabatan Roni Ardiansyah SPd MSi resmi dicabut, dan sejak saat itu perhatian warga langsung tertuju pada kepemimpinan H Arlan.

Di media sosial, terutama di kolom komentar Instagram resmi miliknya @cak.arlan_official, nama H Arlan ramai diperbincangkan dengan berbagai tanggapan pro dan kontra.

Isu yang beredar di tengah masyarakat menyebut bahwa pencopotan Roni diduga berkaitan dengan tegurannya terhadap anak seorang pejabat yang memarkirkan mobil di lapangan sekolah.

Teguran sederhana tersebut konon dianggap menyinggung keluarga pejabat, sehingga muncul anggapan publik bahwa itu menjadi alasan utama dicopotnya Roni dari kursi kepala sekolah.

Namun, tudingan tersebut langsung dibantah keras oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prabumulih, A Darmadi, yang menegaskan pencopotan itu memiliki sejumlah alasan lain yang lebih mendasar.

Darmadi menilai keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan internal dan tidak ada hubungannya dengan isu murid anak pejabat sebagaimana ramai dibicarakan.

Meski bantahan itu telah disampaikan, publik tetap mengaitkan peristiwa ini dengan kepemimpinan Wali Kota H Arlan, sehingga namanya semakin menjadi bahan pembicaraan.

Perjalanan hidup H Arlan sendiri cukup panjang sebelum akhirnya ia duduk sebagai orang nomor satu di Kota Prabumulih.

Ia lahir di Ogan Komering Ulu (OKU) pada 30 Maret 1975 dari pasangan H Basri dan Hj Husiah, sebagai anak ketiga dari tujuh bersaudara.

Baca juga: Sosok Walikota Arlan yang Anaknya Ditegur Kepsek SMP 1 Prabumulih, Sempat Viral Pamerkan 4 Istri

Masa kecilnya dihabiskan di lingkungan sederhana, dan ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Bandar Jaya Umpam atau SDN 74 OKU hingga lulus pada tahun 1990.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri Simpang, meski akhirnya ia menyelesaikan pendidikannya di Kota Prabumulih.

Lalu, pada jenjang SMA, Arlan tercatat sebagai siswa di SMA PGRI Kota Prabumulih, dan ia berhasil menamatkan sekolahnya pada tahun 2014.

Tidak berhenti di situ, Arlan juga berupaya meningkatkan kapasitas dirinya dengan menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti Palembang pada tahun ajaran 2023/2024.