Sosok
Sosok & Profil Qowimuddin Thoha Wakil Wali Kota Kediri 2025, Bertahun-tahun Jadi Pengurus MUI
Sosok dan profil Qowimuddin Thoha wakil Wali Kota Kediri 2025, bertahun-tahun jadi pengurus MUI.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Qowimuddin Thoha kini resmi tercatat sebagai Wakil Wali Kota Kediri periode 2025–2030.
Ia akan mendampingi Vinanda Prameswaty, Wali Kota Kediri terpilih, dalam memimpin pemerintahan Kota Kediri selama lima tahun ke depan.
Pelantikan Qowimuddin Thoha sebagai Wakil Wali Kota dilakukan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
Kiprah Qowimuddin Thoha selama ini mendapat perhatian publik karena kedekatannya dengan masyarakat.
Berikut ini adalah informasi lengkap seputar Qowimuddin Thoha, Wakil Wali Kota Kediri 2025–2030.
Baca juga: Sepak Terjang I Nyoman Giri Prasta Wagub Bali 2025, Bertahun-tahun Jadi Bupati Kabupaten Badung
Sosok dan Profil Qowimuddin Thoha
Qowimuddin Thoha merupakan adik ipar dari mantan Wakil Wali Kota Kediri periode 2014-2019 dan 2019-2024, yakni almarhumah Lilik Nining Muhibbah.
Selain itu, Qowimuddin Thoha juga merupakan pengusaha sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah Bandar Kidul.
Ternyata kepurusan Qowimuddin Thoha untuk terjun di dunia politik berbuah manis lewat Pilkada 2024.

Qowimuddin Thoha bisa mengikuti jejak sang kakak ipar menjadi Wakil Wali Kota Kediri.
Menurut penelusuran SURYA.co.id, Gus Qowim merupakan asli putra daerah Kota Kediri kelahiran 54 tahun silam, tepatnya pada tanggal 26 Februari 1970.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bandar Kidul Kediri, kemudian dia melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTsN 1) Kediri, hingga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kediri.
Baca juga: Sosok & Profil I Kadek Agus Arya Wakil Wali Kota Denpasar 2025, Bertahun-tahun Jadi Team Leader Bank
Tidak hanya menikmati pendidikan formal Gus Qowim juga menyelesaikan pendidikan pesantren di Pondok Pesantren (Ponpes) Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, selama sembilan tahun yakni sejak 1989-1998.
Selain itu, Gus Qowim juga memiliki pengalaman dalam bidang pendidikan keagamaan di luar pesantren.
Ia tercatat sebagai pelatih di UKM Kerohanian Islam di Kampus IV Poltekkes Kemenkes Malang.
Dengan pengalaman ini, Gus Qowim menunjukkan bahwa dirinya tidak hanya fokus pada pengajaran di Ponpes, tetapi juga berkontribusi dalam membina generasi muda di lingkungan akademik.

Gus Qowim merupakan suami dari Hj. Faiqoh Azizah Muhammad dan telah dikaruniai lima putri.
Ia menyatakan komitmennya untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Kediri mendampingi Vinanda Prameswati pada Pilkada 2024.
Keputusannya untuk terjun ke dunia politik lokal didorong oleh keinginannya untuk mengamalkan ilmu dan nilai-nilai yang diajarkan oleh sang ayah, KH. Thoha Mu’id, yang merupakan pendiri Ponpes Al-Ishlah Bandar Kidul.
Pesan dari sang ayah KH. Thoha Mu'id, pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul turut menjadi motivasi baginya untuk berbuat yang lebih besar terhadap kota kelahirannya.
"Saya ingat pesan oRang tua saya, dulu ketika beliau diminta untuk mengisi pengajian. Aku lek dikon ngaji, saben dino ngaji. Gelem aku lek dijak mraktekne ngaji. Ngamalne ngaji. Saiki praktek ae. Ngamalne ngilmune. Itulah kemudian terwujud rumah sakit (RS Islam Al-Arafah)," ungkap Gus Qowim, Senin (19/8/2024).
Gus Qowim juga mengatakan alasan di balik keputusannya untuk maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Kediri.
"Saya merasa ini adalah panggilan tugas yang harus saya emban. Kota Kediri adalah tempat saya lahir dan tumbuh, dan saya ingin memberikan kontribusi lebih untuk kemajuan daerah ini," katanya.
Teladan dari sang ayahlah yang membuat adik ipar dari almarhumah Hj. Lilik Muhibbah, Wakil Wali Kota Kediri periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini bertekad bulat.
Jika selama ini Gus Qowim banyak menghabiskan waktunya bersama para santri di pondok pesantren, kini ia akan berbuat yang lebih besar untuk masyarakat Kota Kediri.
Gus Qowim menjelaskan bahwa ia melalui proses yang panjang dan penuh pertimbangan sebelum akhirnya mengambil keputusan bergabung dan mendapatkan dukungan penuh dari pesantren.
"Ini adalah langkah yang besar dan serius. Saya sangat bersyukur atas dukungan dari keluarga besar keluarga dan pesantren yang telah memberi restu kepada saya," tambahnya.
Gus Qowim sendiri menyatakan bahwa salah satu motivasinya untuk maju adalah melihat semangat dan dedikasi Vinanda sebagai anak muda yang berkomitmen untuk perubahan.
“Mbak Vinanda adalah contoh nyata generasi muda yang bersemangat dan berkomitmen. Mbak Vinanda juga berniat mewakafkan kehidupannya untuk membangun Kota Kediri. Kesungguhan niat ini yang membuat hati saya terketuk. Saya akhirnya krentek juga. Bismillah Tawakaltu 'Alallah,” ucapnya.
Riwayat Pendidikan
S1 UNIVERSITAS ISLAM TRIBAKTI (2007-2010)
PGAN KOTA KEDIRI/MAN 2 KEDIRI (1986-1989)
MTSN 1 KEDIRI (1983-1986)
SDI BANDAR KIDUL (1977-1983)
Riwayat organisasi
Pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah Bandar Kidul (2000—sekarang)
Sekretaris RMI NU (2010—sekarang)
Pengurus MUI Kota Kediri (2019—sekarang)
Pengurus BAZNAS Kota Kediri (2021—sekarang)
Pengasuh FKUB Kota Kediri (2024—sekarang)
Kepala Aswaja NU Center Kota Kediri (—sekarang)
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)
Sumber: Tribun Batam
Sosok Iptu Andi Rampewali, Polwan 27 Tahun Jadi Kapolsek Termuda di Sulawesi Tengah, Ini Akun IG-nya |
![]() |
---|
Sosok Rika Kato, Istri Menko Kumham Yusril Ihza Mahendra, Beda Usia 27 Tahun, Mualaf, Lulusan Oxford |
![]() |
---|
Profil AKP Hafiz Prasetia Akbar, Kapolsek di Madiun Menantu Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa |
![]() |
---|
Sosok Anthony Lee, Gugat Kapolri hingga Prabowo Terkait Demo Ricuh, Mahasiswa Universitas Podomoro |
![]() |
---|
Profil Bupati Jember Gus Fawait Tak Peduli Wakilnya Diciduk KPK, Jarang Diajak Hadiri Agenda Penting |
![]() |
---|