Bupati Klaten Hamenang Tegaskan Donor Darah Miliki Nilai Pendidikan Karakter Pelajar

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan kegiatan donor darah bukan hanya soal kepedulian sosial dan aspek medis, tetapi juga merupakan bagian penting dalam membentuk karakter generasi muda. 

Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat membuka kegiatan Donor Darah Pelajar yang dilangsungkan di Gedung Grha Bung Karno (GBK) Klaten, Kamis (19/6/2025), dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia.

Bupati Hamenang hadir langsung bersama Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan kemanusiaan yang menyasar pelajar sekolah menengah atas sebagai peserta utama. 

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi keterlibatan PMI Klaten, sekolah, panitia, serta para pelajar yang menunjukkan semangat tinggi dalam aksi donor darah ini.

“Donor darah adalah bentuk nyata kepedulian sosial. Dibalik satu kantong darah ada harapan, ada kehidupan yang bisa diselamatkan," tegas Bupati Klaten Hamenang. 

Menurutnya, ini menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda untuk menjadi pribadi yang empatik, peduli, dan bertanggung jawab. 

Ia juga menyoroti pentingnya mengintegrasikan kegiatan kemanusiaan ke dalam pendidikan formal. 

Menurutnya, aksi nyata seperti donor darah mampu menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini, membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kepekaan sosial.

Dalam momentum Hari Donor Darah Sedunia yang bertema “Berikan Darah, Berikan Harapan, Bersama Kita Selamatkan Nyawa”, Bupati mengajak semua elemen masyarakat, dari pemerintah, pendidik, orang tua, hingga komunitas, untuk bersama-sama mendukung gerakan donor darah sebagai bagian dari pembentukan karakter bangsa.

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Siap Kirim Rekomendasi Penambahan Rombel SMA Jarak Jauh di Kemalang

"Tema ini merayakan kekuatan komunitas dan solidaritas dalam menyelamatkan nyawa melalui tindakan sederhana, yaitu menyumbang mkan darah," tegasnya. 

Kesadaran kolektif akan pentingnya nilai kemanusiaan harus menjadi prioritas kita bersama.

Hamenang menegaskan, pendidikan karakter tak cukup dengan teori, tapi juga butuh tindakan nyata seperti kegiatan ini. 

Ia juga menegaskan peran pemerintah dalam memastikan pelayanan transfusi darah yang aman, mudah diakses, dan sesuai kebutuhan masyarakat. 

Menurutnya, darah dan produk darah adalah bagian vital dalam pelayanan kesehatan yang harus dijaga ketersediaan dan keamanannya.

Kegiatan donor darah pelajar ini diharapkan menjadi agenda berkelanjutan di Kabupaten Klaten, tidak hanya sebagai peringatan seremonial tetapi juga sebagai langkah strategis dalam pembentukan generasi muda yang tangguh, berempati, dan berjiwa sosial tinggi.