Sosok
Sepak Terjang Amien Rais, Pendiri PAN Digugat DPD & DPW Partai Ummat, Prinsipnya Dianggap Menyimpang
Simak sepak terjang dan profil Amien Rais, pendiri PAN digugat DPD dan DPW Partai Ummat, prinsipnya dianggap menyimpang.
Editor: ninda iswara
Keberaniannya dalam menyuarakan perubahan membuatnya menjadi simbol perjuangan demokrasi menjelang runtuhnya kekuasaan Presiden Soeharto.
Setelah reformasi bergulir, Amien turut membentuk Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjabat sebagai ketua umum hingga tahun 2005.
Pada tahun 1999, ia terpilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), posisi yang ia emban hingga tahun 2004.
Di tengah perjalanan politiknya, Amien kemudian memilih keluar dari PAN dan mendirikan Partai Ummat pada Oktober 2020.
Partai ini lahir dengan semangat menegakkan keadilan dan melawan kezaliman, sebuah misi yang kini justru dipertanyakan oleh sebagian kadernya sendiri.
Dalam kehidupan pribadinya, Amien menikah dengan Kusnasriyati Sri Rahayu dan dikaruniai lima anak: Ahmad Hanafi Rais, Hanum Salsabiela Rais, Ahmad Mumtaz Rais, Tasnim Fauzia, dan Ahmad Baihaqi.
Salah satu putranya, Ahmad Mumtaz Rais, menikah dengan Futri Zulya Safitri, putri dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, pada 8 Oktober 2011.
Baca juga: Sepak Terjang Lanosin Hamzah Bupati OKU Timur, Pengusaha Padi, Adik Gubernur Sumut Herman Deru

Perjalan Karir Amien Rais
Sejak lulus sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1968 dan lulus Sarjana Muda Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1969), Amien melanglang ke berbagai negara dan baru kembali tahun 1984 dengan menggenggam gelar master (1974) dari Universitas Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat dan gelar doktor ilmu politik dari Universitas Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Amien kemudian menjadi seorang dosen pada Universitas Gadjah Mada.
Ia bergiat pula dalam Muhammadiyah, ICMI, BPPT, dan beberapa organisasi lain.
Akhirnya setelah terlibat langsung dalam proses reformasi, Amien membentuk Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1998 dengan platform nasionalis terbuka.
Dilansir dari Tribun-Timur.com, Ketika hasil pemilu 1999 tidak memuaskan bagi PAN, Amien masih mampu bermain cantik dengan berhasil menjadi Ketua MPR RI.
Pada 1999, Amien urung maju dalam pemilihan presiden. Ia maju sebagai calon presiden bersama Siswono Yudo Husodo pada pilpres 2004, akan tetapi kalah dan hanya meraih kurang dari 15 persen suara nasional.
Pada 2006 Amien turut mendukung evaluasi kontrak karya terhadap PT Freeport Indonesia.
Sumber: Bangka Pos
Jejak Digital Perwakilan Ojol yang Bertemu Wapres Gibran, Penampilannya Jadi Sorotan, Jaket Kinclong |
![]() |
---|
Sosok Ge Pamungkas, Komika yang Lantang Orasi depan Gedung DPR: Kita Mau Bayar Pajak, Bukan Upeti! |
![]() |
---|
Sosok Diplomat RI Zetro Leonardo Ditembak Mati di Peru, Pelaku Nekat Habisi di Depan Istri Korban |
![]() |
---|
Sosok Senne Lammens, Kiper Baru Manchester United Malah Bikin Pelatih Ruben Amorim Patah Hati |
![]() |
---|
Sosok Delpedro Marhaen Direktur Eksekutif Lokataru Foundation yang Ditangkap 10 Anggota Polisi |
![]() |
---|