Sosok
Sepak Terjang Saepul Bahri Binzein, Bupati Purwakarta Dicium Emak-emak, Dipisahkan Satpol PP, Dosen
Simak sepak terjang Saepul Bahri Binzein, Bupati Purwakarta dicium emak-emak enam kali sampai dipisahkan Satpol PP.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah momen tak terduga menjadi viral di media sosial ketika Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, mendapat ciuman dari seorang emak-emak di depan umum.
Peristiwa ini menarik perhatian warga dan sontak mengundang sorak sorai dari orang-orang yang menyaksikannya secara langsung.
Awalnya, sang ibu yang mengenakan kaos putih itu tampak mengacungkan jempol sebagai tanda apresiasi setelah mendengar penjelasan dari Om Zein.
Namun situasi mendadak berubah menjadi momen tak biasa.
Baca juga: Sepak Terjang Achmad Afzan Wali Kota Pekalongan, Direktur Utama PT, Pengurus Kampung Wisata Batik
Tiba-tiba, emak-emak tersebut memeluk erat sang bupati dan dengan berani mencium pipinya hingga enam kali secara berturut-turut.
Aksi nekat ini sempat berlangsung beberapa saat sebelum akhirnya dipisahkan oleh anggota Satpol PP yang tengah mengawal Om Zein.
Peristiwa itu pun ramai dibicarakan warganet dan menjadi sorotan banyak media.
Soal Bangli, Om Zein Tegas Tak Beri Kompensasi
Di tengah situasi viral tersebut, Om Zein juga menyampaikan sikap tegasnya terkait pembongkaran bangunan liar (bangli).
Ia menegaskan bahwa tidak akan memberikan kompensasi sepeser pun atas pembongkaran tersebut.
“Hal ini saya lakukan untuk mendidik masyarakat,” ujarnya.
Meskipun demikian, ia memastikan bahwa tidak akan membiarkan warganya kehilangan tempat tinggal.
Menurutnya, penertiban bangli bukan berarti mengabaikan hak dasar masyarakat untuk memiliki rumah, melainkan sebagai langkah penataan kota yang lebih baik.
Mengenal Sosok Saepul Bahri Binzein
Saepul Bahri Binzein lahir di Subang, Jawa Barat, pada 14 Agustus 1972.
Kini di usianya yang ke-53 tahun, ia dikenal sebagai figur pemimpin yang dekat dengan masyarakat serta tegas dalam kebijakan publik.
Pendidikan dasarnya ditempuh di SDN Simpar 2 pada tahun 1980 hingga 1986.
Setelah itu, ia melanjutkan ke MTs Matlaul Anwar dan lulus pada 1989. Semangat belajarnya terus berlanjut hingga ke jenjang MAN Subang, tempat ia belajar dari 1989 sampai 1992.
Baca juga: Sepak Terjang Siti Farida Wakil Wali Kota Cirebon, 30 Tahun Pengusaha, Sediakan Ambulans untuk Warga
Tak berhenti di situ, Saepul kemudian melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Huda, dan meraih gelar sarjana pada tahun 1997.
Kariernya dimulai sebagai dosen Ilmu Politik, sebelum akhirnya terjun ke dunia politik praktis.
Di awal karier politiknya, ia menjadi anggota DPRD Purwakarta, bahkan dipercaya menjabat sebagai Ketua Komisi Pendidikan.
Dari sana, kiprahnya dalam dunia pendidikan mulai diperhitungkan karena berbagai kebijakan inovatif yang berhasil ia dorong.
Dari Akademisi ke Kursi Bupati
Berbagai pencapaiannya dalam dunia pendidikan dan pemerintahan membuat Saepul Bahri Binzein menarik perhatian sejumlah partai politik.
Dukungan pun mengalir, hingga ia maju dalam Pilkada Purwakarta 2024 bersama wakilnya, Abang Ijo Hapidin.
Pasangan ini akhirnya memenangkan Pilkada dan resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta untuk periode 2025–2030.
(TribunNewsmaker/BangkaPos)
Sumber: Bangka Pos
Sosok Riza Chalid Diduga Aktor Demo Rusuh di Indonesia, Tersangka Mega Korupsi yang Jadi Buronan |
![]() |
---|
Sosok Mahasiswa Hukum UNNES yang Tewas Penuh Luka Lebam, Sempat Diantar Mobil Brimob ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sosok Andie Dinialdie Ketua DPRD Sumsel Bersumpah di Atas Al-Quran, Janji Penuhi Tuntutan Massa Demo |
![]() |
---|
Sosok Kompol K & Bripka R, Brimob yang Tabrak Affan hingga Tewas, Pelanggaran Berat, Ini Nasibnya |
![]() |
---|
Sosok Ajie Karim, Anggota DPRD Sumut Diduga Dugem & Peluk Wanita saat Rakyat Demo, Telantarkan Istri |
![]() |
---|