Tempat Wisata
Di Banjarmasin Kalsel Ada Taman Bermain Anak di Bawah Jembatan, Dekat dengan Tempat Aneka Kuliner
Taman Bermain RPTRA, taman bermain anak di bawah jembatan Banua Anyar di Banjarmasin Kalimantan Selatan, sangat dekat dengan tempat aneka kuliner
Editor: Talitha Desena
Taman Bermain RPTRA, taman bermain anak di bawah jembatan Banua Anyar di Banjarmasin Kalimantan Selatan, sangat dekat dengan tempat aneka kuliner
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Serunya Taman Bermain RPTRA, taman bermain anak di bawah jembatan Banua Anyar di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Kota Banjarmasin dikenal memiliki berbagai ruang publik yang nyaman dan menarik untuk dijadikan tempat bersantai bersama keluarga atau teman.
Salah satu ruang publik yang cukup populer berada di kawasan Jembatan Banua Anyar.
Lokasi ini menawarkan suasana yang asri dan menjadi pilihan warga untuk melepas penat di tengah kesibukan kota.
Tempat tersebut dikenal dengan nama Taman Bermain RPTRA, yang menjadi favorit bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Keberadaan taman ini menambah warna tersendiri dalam deretan ruang terbuka ramah keluarga di Banjarmasin.
Baca juga: Hanya 30 Km dari Banjarmasin, Ada Palm Mini Waterpark di Banjarbaru yang Seru, Pas Buat Long Weekend
Lokasi Taman Bermain RPTRA berada di Banua Anyar, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Berada tepat di bawah oprit jembatan, Taman Bermain RPTRA dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin.
Area Taman Bermain RPTRA dihampari dengan rumput sintetis.
Alhasil pengunjung bisa bebas duduk maupun rebahan di mana pun.
Taman Bermain RPTRA memiliki taman bermain atau playground yang bisa digunakan oleh pengunjung anak-anak.
Ada pula panggung mini yang menambah kelengkapan fasilitas di Taman Bermain RPTRA.
Setiap hari selalu ada anak-anak yang bermain di situ dan sebagian besar adalah warga luar Banua Anyar yang menyempatkan mampir bersama anak-anaknya.
Bagi para traveler tentunya area ini bisa untuk bersantai dan berfoto ria sambil menikmati aneka kuliner yang ada di sekitar sana.
Taman Bermain RPTRA menjadi destinasi bersantai dan bermain bagi keluarga yang punya anak bocah.
Sebagaimana Arbainah, warga Sungai Lulut Banjarmasin, yang sering mengajak anaknya yang TK bermain dan bersantai di situ.
"Suasananya nyaman dan sejuk. Fasilitas bermain anak banyak tersedia dan aman," ujarnya.
Selain itu tempatnya bersih, harapan Arbainah, para orangtua yang mendampingi anak-anaknya bisa turut menjaga kebersihan.
"Sambil mengawasi anak-anak bermain, kita juga memperhatikan bekas sampah makanan untuk membuang ke tempatnya. Ini menjadi contoh pembelajaran bagi anak," tukasnya.
Arbainah berharap selain di Banua Anyar, pemerintah juga menyediakan ruang publik ramah anak di tempat lain.
"Kalau ada beberapa ruang publik seperti ini maka masyarakat banyak memiliki alternatif untuk mengajak anak-anak bermain dan berhibur yang murah meriah dan nyaman," tandasnya.
Taman di kolong jembatan itu dekat dengan beberapa destinasi kuliner, sehingga bisa sekaligus menikmati makanan khas Banjar.
Jadi, hal menarik di dekat Jembatan Banua Anyar adalah keberadaan warung-warung yang menjual aneka kuliner khas Banjar terutama soto.
Soto Bawah Jembatan, Soto Abang Amat, adalah dua warung yang populer di sana selain warung lainnya macam Jukung Julak yang menjual aneka makanan khas Banjar.
Setiap hari di bawah jembatan juga banyak sajian jajanan yang ditawarkan oleh masyarakat di sana.
Adapun malam, Taman Banua Anyar itu diterangi beragam lampu warna-warni sehingga suasana terasa meriah.
Taman Bermain RPTRA sudah berusia delapan tahun sejak diresmikan oleh Wali Kota saat itu, H Ibnu Sina, pada 2017.
Hingga kini Taman Banua Anyar, demikian nama lainnya, masih menjadi tujuan bersantai favorit masyarakat Banjarmasin terutama untuk anak-anak bermain.
Didi, warga Jalan Manggis, Banjarmasin, yang datang bersama seorang putranya, berharap agar taman ini bisa dicat ulang agar terlihat meriah seperti baru diresmikan.
"Kondisi cat sudah banyak yang pudar, sebaiknya dicat ulang. Pewarnaan memberikan nuansa keceriaan, sesuai dengan tema taman sebagai ruang publik ramah anak," ungkapnya.
Hal sama dengan rumput sintetis yang terhampar di situ agar pula diganti baru agar warnanya kembali segar.
"Sudah delapan tahun, sudah sepatutnya diganti, biar kelihatan segar dan yang duduk juga enak," alasannya.
(Tribunnewsmaker.com/Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)(TribunTravel.com/mym)
Gunungkidul Punya Kafe Unik, Tawarkan Sensasi Nongkrong di Dalam Goa, 1 Jam 25 Menit dari Tugu Jogja |
![]() |
---|
Malang Jatim Ada Resto Nuansa Alam, Cocok Jadi Destinasi Keluarga, 31 Menit dari Terminal Arjosari |
![]() |
---|
Semarang Jateng Tawarkan Kafe dengan Suasana Asri, Pas untuk Healing, 22 Menit dari Stasiun Poncol |
![]() |
---|
Kota Batu Jatim Tawarkan Kafe dengan Suasana Unik, Serba Vintage, Cuma 18 Menit dari Stasiun Malang |
![]() |
---|
Bogor Jabar Punya Kafe Sejuk nan Estetik Dikelilingi Hutan Pinus, 3 Menit dari Taman Safari |
![]() |
---|