Breaking News:

Iran vs Israel

Jika Terjadi Ledakan Nuklir, Seberapa Dahsyat Dampaknya? Orang Jarak Kurang 1 Kilometer Bisa Menguap

Nuklir belakangan ini tengah jadi topik yang banyak diperbincangkan menyusul meruncingnya konflik antara Iran dan Israel.

Editor: galuh palupi
Freepik/gratispik
BAHAYA NUKLIR - Ilustrasi ledakan nuklir diambil dari freepik/gratispik 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nuklir belakangan ini tengah jadi topik yang banyak diperbincangkan menyusul meruncingnya konflik antara Iran dan Israel.

Ketegangan anatar dua negara memanas setelah Amerika Serikat terlibat langsung dan menyeran tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025).

Lalu, pertanyaannya: jika perang nuklir benar-benar terjadi besok, seberapa besar peluang kita untuk bertahan hidup?

Bukan untuk Menakut-nakuti, Tapi Ini Penting Diketahui 

IRAN VS ISRAEL - Amerika Serikat gabung Israel serang Iran, nuklir hantam Fordow, Isfahan dan Natanz, Donald Trump berikan pidato.
IRAN VS ISRAEL - Amerika Serikat gabung Israel serang Iran, nuklir hantam Fordow, Isfahan dan Natanz, Donald Trump berikan pidato. (YouTube Tribunnews)

Dalam video edukatif dari AsapSCIENCE, para ilmuwan mencoba mengulas secara ilmiah apa yang terjadi ketika sebuah bom nuklir meledak, dan bagaimana seseorang mungkin bisa bertahan tergantung pada jarak dan kondisi sekitarnya. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada cara pasti untuk memprediksi dampak sebuah ledakan nuklir. 

Baca juga: Diserang Amerika Serikat, Iran Siapkan Serangan Balasan, Negara Sekutu Siap Pasok Hulu Ledak Nuklir

Banyak faktor yang memengaruhi, seperti cuaca saat ledakan, waktu ledakan (pagi, siang, malam), kondisi geografis, dan apakah bom meledak di udara atau di permukaan tanah.

Meski begitu, para ilmuwan bisa memetakan tahapan umum dari sebuah ledakan nuklir dan jarak aman yang bisa menjadi pertimbangan.

Kilatan Cahaya dan Gelombang Panas: Serangan Pertama 

Sebanyak 35 persen energi dari ledakan nuklir akan berubah menjadi radiasi termal – atau gelombang panas. 

Radiasi ini melaju hampir secepat cahaya, dan yang pertama dirasakan adalah kilatan cahaya yang menyilaukan dan gelombang panas ekstrem. 

Menurut simulasi dalam video, jika bom berkekuatan 1 megaton (80 kali lebih kuat dari bom Hiroshima), maka: 

  • Hingga 21 kilometer jauhnya, orang bisa mengalami kebutaan sementara di siang hari. 
  • Hingga 85 kilometer jauhnya, kebutaan sementara bisa terjadi saat malam hari. 
  • Luka bakar derajat satu (ringan) bisa terjadi hingga 11 kilometer dari pusat ledakan. 
  • Luka bakar derajat tiga (merusak jaringan kulit) bisa terjadi hingga 8 kilometer jauhnya. 
BAHAYA NUKLIR - Ilustrasi ledakan nuklir diambil dari freepik/gratispik
BAHAYA NUKLIR - Ilustrasi ledakan nuklir diambil dari freepik/gratispik (Freepik/gratispik)

Jika luka ini mengenai lebih dari 24% tubuh dan tidak ditangani segera, nyawa bisa melayang. 

Faktor lain seperti jenis pakaian juga memengaruhi: pakaian putih bisa memantulkan panas, sedangkan pakaian gelap justru menyerap lebih banyak energi dan memperparah luka. 

Namun, bagi mereka yang berada sangat dekat dengan pusat ledakan, semua itu mungkin tak banyak membantu. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
IranIsraelAmerika SerikatPerang Iran-Israel
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved