Breaking News:

Iran vs Israel

Mengapa Iran Berani Lawan Amerika? Inilah Vilayati Faqih, Ijtihad Khamenei Dorong Pantang Mundur 

Mengapa Iran berani melawan Israel dan Amerika? Inilah Vilayati Faqih, konsep ijtihad diyakini Ali Khamenei yang mendorong Iran pantang mundur

|
Tribun Network
Donald Trump kibarkan 'bendera putih' setelah pangkalan militernya dibombardir rudal Iran 

Mengapa Iran berani melawan Israel dan Amerika? Inilah Vilayati Faqih, konsep ijtihad diyakini Ali Khamenei yang mendorong Iran pantang mundur pada Donald Trump dan Benjamin Netanyahu 
 
Oleh : Muhammad Thaufan Arifuddin, Dosen Fisip Universitas Andalas, Kota Padang Sumatera Barat

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Iran saat ini menggetarkan dunia karena dengan gagah berani melancarkan serangan militer bersejarah yang menggunakan rudal-rudal berteknologi tinggi ke jantung wilayah Israel sejak seminggu ini dan juga ke jantung military base Amerika di Qatar hari ini sebagai balasan atas serangan Israel dan Amerika terhadap wilayah dan areal fasilitas nuklir Iran yang telah menewaskan beberapa elit militer Iran dan ilmuwan nuklirnya.

Ada tiga kata kunci untuk memahami ketangguhan dan keberanian Iran melawan Israel dan Amerika hari ini yaitu pertama, Shiah atau Ahlul Bait, kedua, Revolusi Islam Iran dan Ketiga Ali Khamenei dan Sistem Vilayati Faqih.

Eksplorasi mendalam terhadap ketiga hal ini akan memberikan pemahaman komprehensif di balik nalar strategis keberanian serangan militer Iran ke Israel dan military base Amerika di Qatar.

Mengapa Iran berani melawan Israel dan Amerika? Inilah Vilayati Faqih, konsep ijtihad diyakini Ali Khamenei yang mendorong Iran pantang mundur
Mengapa Iran berani melawan Israel dan Amerika? Inilah Vilayati Faqih, konsep ijtihad diyakini Ali Khamenei yang mendorong Iran pantang mundur (Tribun Network)

Pertama, Shiah atau Ahlul Bait. Jika melihat wacana yang berkembang di publik terutama di Indonesia terdapat banyak kesalahan dalam memahami Shiah karena kurang mendalamnya pemahaman filsafat teologi dan khazanah fiqih lintas mazhab di kalangan masyarakat.

Shiah lebih dikenal sebagai ajaran ahlul bait yang mengacu kepada supremasi ajaran Islam yang diamalkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan keluarganya terutama dari jalur keturunan Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Azzahra. 

Ajaran Shiah adalah tafsir ajaran Islam yang lebih revolusioner karena Shiah tidak memisahkan Islam dari politik keadilan. Dalam pengembangan tafsir ushuluddinnya, Shiah meyakini Islam dari perspektif tauhid yang utuh, meyakini dengan pasti keadilan Allah, keniscayaan akan kenabian, pentingnya kepemimpinan dan kepastian datangnya hari akhir.

Sejatinya, Shiah hanyalah perspektif dalam mengenali kejernihan khazanah filsafat tauhid dan fiqih Islam diantara beberapa perspektif lain misalnya 6 (enam) mazhab lain yaitu Syafii, Maliki, Hambali, Hanafi, Ibadi, dan Zahiri yang diterima dalam Deklarasi Amman (The Amman Message) sejak 2004 oleh pemimpin mazhab Islam dan politik dari berbagai belahan bumi.

KHAMENEI BUKA SUARA - Ali Khamenei akhirnya buka suara untuk pertama kalinya setelah serangan AS ke Iran, ancam Israel, hukuman akan terus berlanjut.
KHAMENEI BUKA SUARA - Ali Khamenei akhirnya buka suara untuk pertama kalinya setelah serangan AS ke Iran, ancam Israel, hukuman akan terus berlanjut. (YouTube Tribun Kaltim Official)

Shiah adalah perspektif Islam yang dinamis, rasional dan politis. Dinamis dalam arti Shiah masih membuka pintu Ijtihad (bagi yang berhak dan mampu berijtihad) dan sangat ketat dalam memegang prinsip Fikih Islam.

Dinamika ini membuat Shiah mampu melahirkan pakar-pakar Islam dari model pendidikan unik tradisional-modern di berbagai bidang misalnya Filsafat, Teologi, Fikih, Hadis, dan Tafsir di zaman sekarang.

Iran berhasil mengembangkan kekuatan teknologi dan sains militernya terutama kemampuan rudalnya. Rudal-rudal Iran telah memberi informasi penting mutakhir hari ini tentang pencapaian terakhir teknologi rudal yang canggih dan presisi. Rudal-rudal Iran menghiasi indahnya malam di Timur Tengah.

Iran adalah pusat pengetahuan Islam yang hidup. Penulis memiliki beberapa relasi dengan pelajar dan alumni Iran. Jika anda berkunjung ke salah satu kota bernama Qom di Iran maka anda akan mendapatkan ratusan bahkan mungkin ribuan pakar dan calon pakar di bidang keilmuan Islam.

Tradisi keilmuan Shiah atau Ahlul Bait sudah terbangun sejak berabad-abad yang silam dan masih bertahan hingga hari ini. Iran melahirkan banyak pakar di bidang agama yang dikenal dengan nama ayatullah. Inilah mengapa Iran disebut sebagai negeri para Mullah.

Rasional artinya Shiah dalam memahami Islam sangat memuliakan akal sebagaimana akal dalam perspektif para filsuf Islam misalnya Alkindi, Alfarabi, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina di mana akal adalah cahaya yang menerangi kegelapan. 

Sebagai misal, Shiah dalam memahami hukum Islam di zaman modern, para ahli hukum Islamnya yang dikenal sebagai Marja menetapkan hukum secara rasional dengan menggali esensi substansi AlQuran, Hadis, dan Ijma Ulama didasarkan Ilmu Keislaman yang luas yang dipelajarinya secara rasional objektif hampir di sepanjang hidupnya.  Sangat banyak Marja yang dilahirkan oleh model pendidikan agama Islam dalam tradisi Shiah hingga hari ini.

Halaman 1/4
Tags:
Iran serang AmerikaIran serang IsraelAmerika serang IranIsrael serang IranDonald TrumpBenjamin NetanyahuPadangSumatera Barat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved