Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2025 atau 1 Muharram 1447 H, Dilengkapi Detail Waktu Membacanya
Inilah doa awal tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang diucap selepas Maghrib sekaligus doa akhir tahun yang diucapkan menjelang Maghrib.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Umat Muslim akan segera memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H pada 27 Juni 2025.
Ada banyak amalan yang bisa dilakukan untuk memperingati 1 Muharram.
Mulai dari puasa sunnah, memperbanyak dzikir, bersedekah, hingga membaca doa akhir tahun dan awal tahun.
Dalam ajaran Islam, setiap langkah atau perbuatan yang dilakukan seorang Muslim sebaiknya diawali dengan doa.
Hal ini juga berlaku ketika menyambut pergantian tahun, termasuk Tahun Baru Islam.
Dilansir dari laman MUI, Pada tahun ini, 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada tanggal 27 Juni 2025.
Umat Islam dianjurkan membaca doa akhir tahun pada 26 Juni 2025 menjelang waktu Maghrib, tepatnya setelah salat Ashar hingga menjelang terbenamnya matahari.
Waktu tersebut dianggap sebagai momen yang tepat untuk muhasabah atau introspeksi diri terhadap apa yang telah dilakukan selama setahun terakhir.
Sementara itu, doa awal tahun dibaca setelah salat Maghrib, sebab pergantian hari dalam kalender Hijriah dimulai sejak matahari terbenam.
Dalam kitab Al-Jami’ Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi, disebutkan secara khusus bacaan doa akhir dan awal tahun.
Bacaan doa ini kemudian diperindah dengan tambahan lafadz shalawat di bagian awal oleh Mufti Batavia, Habib (Sayyid) Utsman bin Yahya.
Doa awal tahun Islam
Teks Arab: اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Teks Latin: “Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wujuudikal-mu’awwal. Wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. Nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal’auna ‘alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqorribuni ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.”
Terjemahan: “Ya Allah, Engkaulah Dzat Yang Abadi, Yang Awal dan Dahulu Ada. Hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan kemurahan-Mu kami bersandar. Inilah tahun baru yang telah datang, dan kami memohon perlindungan dari godaan setan serta bala tentaranya, juga bantuan untuk mengalahkan hawa nafsu yang mendorong kepada kejahatan. Semoga kami sibuk dalam amal yang mendekatkan diri kepada-Mu. Wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, semoga Engkau limpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya.”
Baca juga: Semedi hingga Makan Bunga Melati, 4 Artis Ini Pernah Jalani Ritual di Malam 1 Suro, Siapkan Sesajen
