Program Kerja Kepala Daerah
Program Kerja Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Salurkan Insentif untuk Para Penghafal Al Quran
Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur, Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur, Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif.
Pasangan Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.
Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), menyalurkan insentif kepada 1.100 huffadz atau penghapal Alquran, Kamis (26/6/2025).
Gus Yani sapaan akrab Fandi Akhmad Yani mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para huffadz yang telah mendedikasikan diri dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Alquran.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Baznas Gresik, Ketua Robithoh Hamalatil Qur’an KH Zainul Arifin, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Terima kasih kepada huffadz atas dedikasi dan kecintaannya terhadap Alquran. Tidak hanya mendapatkan penghargaan secara spiritual, insentif ini diharapkan bisa menjadi penyemangat dan bentuk hadirnya pemerintah dalam mendukung syiar Alquran di masyarakat,” ujar Gus Yani.
Gus Yani berharap program insentif ini mampu mendorong lahirnya lebih banyak hafidz dan hafidzah di Gresik.
Dikatakannya, insentif ini akan berlanjut pada tahap kedua dengan skema dan jumlah anggaran yang sama.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bantuan untuk Puluhan Tukang Becak & Dhuafa
“Insyaallah ini bukan yang terakhir. Kami sudah siapkan anggaran untuk tahap kedua agar program ini dapat berjalan secara konsisten setiap tahunnya,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten I, Suprapto, dalam laporannya mengungkapkan, total dana yang disalurkan tahap pertama mencapai Rp550.000.000, dengan masing-masing penerima mendapatkan Rp500.000.

Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gresik Tahun Anggaran 2025.
Sebagai informasi, para penerima insentif adalah huffadz yang tergabung dalam organisasi Robithoh Hamalatil Qur’an.
Kepedulian Gus Yani juga ditandai dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk puluhan tukang becak dan dhuafa di ruang Putri Mijil Kompleks Pendopo Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Kamis (17/4/2025).
Momentum halalbihalal pasca-Hari Raya Idul Fitri menjadi komitmen dalam penanggulangan kemiskinan, dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 90 penerima manfaat, yang terdiri dari dhuafa dan tukang becak, Kamis (17/4/2025).
Penyaluran bantuan sosial tersebut, merupakan bagian dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat prasejahtera.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib, Asisten I Sekretariat Daerah Suprapto, Kabag Kesra M Yusuf Ansyori serta perwakilan Dinas Sosial (Dinas) Kabupaten Gresik.

Bupati Gus Yani menyampaikan, bahwa bantuan sosial bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk jenengan semua, berbagi mulai bulan Ramadan sampai Syawal. Pemerintah hadir memberikan pelayanan terbaik dengan penuh kepedulian. Salah satunya melalui bantuan sosial yang hari ini kami salurkan,” ujar Gus Yani.
Ia menekankan, bahwa strategi penanggulangan kemiskinan yang sedang dijalankan oleh Pemkab Gresik tidak hanya terbatas pada pemberian bantuan langsung, tetapi juga menyasar aspek-aspek fundamental seperti validasi data kemiskinan, pemberdayaan ekonomi lokal serta pembentukan kelembagaan ekonomi desa seperti Koperasi Merah Putih.
Baca juga: Sepak Terjang Asluchul Alif Wabup Gresik 2025, Bertahun-tahun Jadi Wakil Sekretaris PSSI Gresik
“Jadi ini bagian dari strategi besar. Kami tidak ingin masyarakat hanya menerima bantuan, tetapi juga kami dorong agar memiliki daya saing ekonomi. Bansos penting, tapi pemberdayaan ekonomi jauh lebih penting,” tegas Gus Yani.
Bansos yang diberikan kali ini, mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat. Salah seorangnya adalah Asrori, seorang tukang becak asal Kebungson, yang mengaku sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga saya. Saya merasa senang dan bersyukur atas perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.
Gus Yani berharap, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Gresik yang lebih sejahtera dan berkeadilan. (TribunNewsmaker/Surya.co.id)
Dulunya Pecinta Reptil, Bupati Indramayu Lucky Hakim Sebar Ular Koros ke Sawah, Ada Warga yang Resah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Masih Cari Solusi Alternatif Atasi Sampah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Komitmen Bangun Kota Ramah Inklusi |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bakal Bangun RS Khusus Penyakit Dalam |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Tak Ada Skema 'Work Form Anywhere' untuk ASN |
![]() |
---|