Sosok & Profil Fahmi Bo, Pemain Tukang Ojek Pengkolan Sakit & Tinggal di Kos, Hidup dari Gift TikTok

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fahmi Bo, aktor senior yang dulu dikenal lewat perannya di berbagai sinetron populer seperti Tukang Ojek Pengkolan, kini tengah melewati masa-masa sulit dalam hidupnya.

Dari layar kaca yang penuh sorotan, kini ia hidup dalam sunyi, berjuang melawan sakit tanpa pendampingan keluarga.

Saat ini, Fahmi tinggal sendiri di sebuah kamar kos sederhana.

Tanpa istri atau anak di sisinya, ia harus menghadapi kenyataan pahit: tubuhnya yang dahulu sehat dan gemuk kini telah menyusut, dirundung penyakit diabetes yang membuatnya kesulitan bergerak.

“Udah 1,5 (tahun),” ungkap Fahmi Bo, dalam wawancara bersama Melaney Ricardo yang ditayangkan di YouTube, Minggu (29/6/2025). Selama satu setengah tahun terakhir, ia mengaku tidak pernah meninggalkan kamar kosnya.

Baca juga: Daftar Kebaikan Nikita Mirzani yang Jarang Disorot, Bangun Masjid, Gaji Guru hingga Bantu Fahmi Bo

Kondisinya pun makin memburuk. Dalam dua bulan terakhir, Fahmi tak lagi mampu ke kamar mandi sendiri.

Jika sebelumnya ia masih bisa merangkak, kini ia harus bergantung sepenuhnya pada bantuan orang lain untuk sekadar berpindah tempat.

Setelah bercerai dari sang istri usai menjalani 20 tahun pernikahan, kesendirian menjadi bagian dari kesehariannya.

Namun di tengah keterbatasan itu, Fahmi tetap bersyukur atas kebaikan orang-orang yang hadir dalam hidupnya.

“Kalau malam, aku ada tukang warkop yang standby,” katanya penuh rasa haru. “Padahal aku lima menit di kamar mandi, bantuin aku sampai sini (kamar) lagi.”

Tak hanya penjaga warung kopi, seorang teman lamanya yang kini menjadi pengemudi ojek online pun turut menunjukkan kepedulian.

Setelah melihat kondisi Fahmi lewat siaran live TikTok, temannya itu memilih untuk mangkal di sekitar kos agar bisa cepat datang saat Fahmi membutuhkan bantuan.

Untuk makan sehari-hari, ia juga bergantung pada kemurahan hati para tetangga sekitar.

“Ada penjual warteg yang antar,” ujarnya singkat, sembari menahan air mata. Bantuan-bantuan kecil seperti ini, baginya, sangat berarti dan kerap membuatnya tersentuh hingga menangis.

Meskipun hidup dalam kesederhanaan dan keterbatasan, Fahmi Bo tetap mencoba kuat.