Cara Cek Penerima PKH 2025 Tahap 2 Lewat Aplikasi Cek Bansos, Ini Besaran Masing-masing Kelompok

Berikut ini cara cek penerima PKH 2025 Tahap 2 melalui aplikasi cek bansos, Simak jumlah besaran masing-masing kelompok

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan lebih dari Rp 20 triliun bantuan sosial (bansos) untuk triwulan II tahun 2025. '

Dana tersebut disalurkan kepada belasan juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Penyaluran bansos ini mencakup dua program utama, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai atau sembako.

Kedua program tersebut bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu dan menjaga daya beli rumah tangga rentan.

Pemerintah berharap penyaluran bansos ini dapat tepat sasaran dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Kabar Gembira! 8 Bansos Segera Cair Juli 2025, BSU Rp600 Ribu, PKH, BPNT hingga PIP, Ini Nominalnya

"Per hari ini, 1 Juli 2025, Kemensos telah menyalurkan bansos PKH 8 juta lebih KPM atau sekitar 80,49 persen dari total kuota PM, dengan nilai Rp 5,8 triliun," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul dalam keterangan resmi, Selasa (1/7/2025).

Proses penyaluran bansos PKH dilakukan bertahap, karena harus melewati proses verifikasi dan pemadanan data secara ketat.

Gus Ipul menjelaskan, masih ada KPM yang belum menerima bansos PKH tahap 2 2025 dikarenakan proses migrasi penyaluran bantuan non-tunai yang sebelumnya melalui PT Pos dialihkan ke Bank Himbara.

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 yang mewajibkan penyaluran bansos dilakukan secara non-tunai melalui Bank Himbara.

Proses migrasi membutuhkan waktu karena harus melakukan pembukaan rekening kolektif (Burekol), termasuk pengumpulan identitas, pembuatan kartu, pembuatan ATM, dan distribusi ke KPOM.

Selain karena proses peralihan dari PT Pos ke Bank Himbara, keterlambatan pencairan PKH tahap 2 juga dikarenakan ada ratusan ribu penerima baru yang belum memiliki rekening.

Baca juga: Cara Cek Bansos PKH 2025 Bulan Mei Lewat HP, Siapkan Nomor Induk Kependudukan Terlebih Dahulu

KPM baru berhak menerima bansos karena tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menggantikan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebagai acuan penyaluran bantuan.

"KPM baru yang semestinya dia mendapatkan bansos tapi tidak mendapatkan bansos (exclusion error), maka pada triwulan II mendapatkan PKH sebanyak 629.513 KPM. Ini juga membutuhkan Burekol, membuka rekening kolektif ini memang memerlukan waktu,” terang  Gus Ipul. 

Sejauh ini, tercatat KPM yang sedang Burekol sebagai berikut:

• 1.315.886 KPM dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang sedang bermigrasi dari PT Pos ke Himbara.
• 629.513 KPM adalah penerima baru PKH yang sebelumnya luput dari data (exclusion error).