Sosok
Sepak Terjang Fahmi AHZ, Wakil Bupati Probolinggo, Cucu Pendiri Ponpes, Lulus S1 dari 2 Kampus
Simak sepak terjang Fahmi AHZ, Wakil Bupati Probolinggo cucu pendiri dan pengasuh ponpes, lulus S2 dari dua kampus.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fahmi AHZ resmi terpilih sebagai Wakil Bupati Probolinggo untuk periode 2025–2030, mendampingi Mohammad Haris dalam kepemimpinan baru hasil Pilkada 2024.
Pasangan Mohammad Haris – Fahmi AHZ berhasil unggul dalam kontestasi tersebut dengan meraih 492.212 suara.
Kemenangan ini terasa semakin melegakan karena tidak diwarnai sengketa hukum.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Mahkamah Konstitusi (mkri.id), tidak ada permohonan sengketa yang diajukan terkait hasil Pilkada Probolinggo 2024.
Dengan tidak adanya gugatan, pasangan Haris – Fahmi dapat melangkah mulus menuju pelantikan kepala daerah yang digelar pada Februari 2025.
Baca juga: Sosok & Profil Rajo Emirsyah, Eks Pegawai Komdigi Berangkatkan 47 Orang Umrah Pakai Uang Judol
Figur Santri dan Politisi yang Melekat pada Sosok Fahmi AHZ
Bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo, nama Fahmi AHZ bukanlah sosok asing. Ia dikenal luas sebagai figur religius sekaligus politisi yang tumbuh di lingkungan pesantren.
Fahmi merupakan cucu dari KH Zaini Mun’im, pendiri dan pengasuh pertama Pondok Pesantren Nurul Jadid yang terletak di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Darah pesantren mengalir kuat dalam dirinya. Ayahnya adalah KH Abdul Haq Zaini, dan ibunya Ny Hj Nuri Firdausiyah, keduanya juga dikenal sebagai tokoh yang disegani di lingkungan pesantren.
Meski berasal dari keluarga ulama, Fahmi AHZ dikenal mampu menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan.
Sejak muda, ia aktif di berbagai organisasi, mulai dari DPW Petanesia Jawa Timur hingga menjabat sebagai Bendahara Umum JATMAN Kraksaan Probolinggo.
Keterlibatan aktif ini membuatnya semakin dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan warga dari berbagai lapisan.
Dari Aktivis hingga Pimpinan Partai
Langkah Fahmi AHZ ke panggung politik formal dimulai ketika ia memilih bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tidak butuh waktu lama, kepercayaan langsung diberikan kepadanya. Pada tahun 2024, Fahmi didapuk menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo.
Karier politik Fahmi kian bersinar saat ia dipilih menjadi calon wakil bupati mendampingi Mohammad Haris, atau yang akrab disapa Gus Haris, dalam Pilkada 2024.
Kerja keras dan pengabdiannya selama ini pun terbayar dengan kemenangan yang ia raih bersama Haris.
Kini, Fahmi AHZ bersiap mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Probolinggo, membawa semangat santri dan nilai-nilai kebangsaan dalam membangun daerahnya.
Baca juga: Sepak Terjang Bagus Alit Sucipta, Wakil Bupati Badung Lepas Kursi DPRD, Gebrakannya Tingkatkan SDM

Biodata
- Nama Lengkap: Fahmi Abdul Haq Zaini
- Lahir: Probolinggo, 17 November 1985 (umur 39)
- Istri: Ummi Hani'ah
- Anak: 4
- Orang tua
K.H. Abdul Haq Zaini (Alm.)
Ny. Hj. Nuri Firdausiyah
Karier dan organisasi
- Kepala Biro Pengembangan Pesantren Nurul Jadid (2013–2018)
- Kepala Biro PULH Pesantren Nurul Jadid (2024–2026)
- Direktur PPIQ Pesantren Nurul Jadid (2020–2025)
- Ketua I Insan Qur'ani Pondok Pesantren Nurul Qur'an (2020–2025)
- Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo (2024–sekarang)
- Koordinator Divisi I Hebitren Jawa Timur (2021–2026)
- Pengurus DPW Petanesia Jawa Timur (2022–2027)
- Bendahara Umum JATMAN Kraksaan Probolinggo (2023–2028)
- Wakil Rois MWC–NU Paiton Probolinggo (2020–2025)
Pendidikan
Formal
- SD, MI Nurul Qur'an, Kraksaan, Probolinggo. (1997)
- SMP, MTs Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (2000)
- SMA, MA Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (2003)
- S1, Sejarah dan Kebudayaan Islam - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
- S1, Filsafat Agama / Akidah Filfasat - IAIN Sunan Ampel, Surabaya.[5]
- S2, Universitas Nurul Jadid, Probolinggo.
Non Formal
- Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.
- Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kraksaan, Probolinggo.
- Pondok Pesantren Nurul Abror Al Robbaniyin Wongsorejo, Banyuwangi.
- Pondok Pesantren Gedang Sewu Pare, Kediri
Gebrakan Gus Haris - Fahmi AHZ
- Rencanakan Pusat Industri
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) melakukan audiensi dengan Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris.
Saat menerima audiensi itu, Gus Haris menyebut, pihaknya merencanakan tiga wilayah sebagai pusat industri di Kabupaten Probolinggo, yaitu Kecamatan Tongas, Gending, dan Kotaanyar.
"Tapi untuk diminati investor itu kan ketersediaan air harus aman, listrik stabil, terutama kondusivitas serta akses jalan yang bagus, itu yang juga kami perhatikan," kata Gus Haris, Sabtu (10/5/2025).
Karenanya, lanjut Gus Haris, Pemerintah sedang mempersiapkan untuk membuat standard regulasi bagi para investor atau pengusaha yang akan masuk atau berada di Kabupaten Probolinggo. Termasuk di antaranya adalah penyerapan tenaga kerja dari warga lokal.
"Bagaimana nanti regulasi ini bisa ramah ke investor. Namun juga harus 70 persen pekerjanya harus dari warga lokal," ujar Gus Haris.
Dengan lapangan kerja dan potensi masuknya investor baru ke Kabupaten Probolinggo, menurut Gus Haris, dunia perburuhan tentu menjadi salah satu perhatiannya dalam hal kesejahteraan.
"Hal ini peluang bagi Sarbumusi untuk melakukan advokasi terhadap para buruh, terlebih 97 persen warga Kabupaten Probolinggo merupakan warga Muslim dan mayoritas nahdliyyin," ungkap Gus Haris.
"Ini kesempatan bagi Sarbumusi sebagai Banom NU untuk melakukam advokasi dan bersinergi dengan pemerintah. Namun, pendekatannya kepada buruh, kepada investor harus santun, karena Sarbumusi ini kan NU," tambahnya.
- ASN Bersepeda
Bupati Probolinggo dr Mohammad Haris memiliki cara tersendiri untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Salah satu caranya, Gus Haris, memimpin langsung kegiatan Semarak Bike to Work berupa gerakan bersepeda bersama.
Semarak Bike to Work ini dimulai dari Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo di Kota Probolinggo dan berakhir di Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan.
Dalam Bike to Work ini, Bupati Gus Haris turut didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana bersama dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan pegawai Pemkab Probolinggo.
Rute yang ditempuh melintasi jalan nasional Probolinggo - Kraksaan. Tak hanya itu, bupati dan rombongan juga sesekali berhenti untuk menyapa pelajar yang sudah menunggu di pinggir jalan.
Gus Haris mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari gerakan Genggong Go Green yang sebelumnya telah dicanangkan.
Lewat program itu, lanjutnya, Pemerintah Daerah ingin menanamkan kebiasaan positif di lingkungan ASN serta masyarakat umum, khususnya dalam hal menjaga kesehatan dan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor.
"Ini bagian dari upaya membangun budaya kerja yang sehat. Kita dorong teman-teman ASN untuk terbiasa datang ke kantor dengan bersepeda. Ini juga sekaligus melawan budaya mager (malas gerak)," kata Gus Haris, Sabtu (12/4/2025).
Tentunya, menurut Gus Haris, hal itu tidak hanya berlaku untuk ASN saja, namun gerakan ini bisa merambah ke kalangan pelajar. Membiasakan anak-anak untuk bersepeda ketika pergi sekolah.
"Saat ini banyak pelajar sudah terbiasa diantar atau membawa sepeda motor sendiri ke sekolah, yang dinilai kurang aman. Kami tidak memaksakan, tapi harapannya ini bisa jadi budaya, karena akan bermanfaat besar," pungkasnya.
(TribunNewsmaker/TribunBatam)
Sumber: Tribun Batam
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Perempuan yang Berani Menantang Ahmad Sahroni di Medan Debat Publik |
![]() |
---|
Sosok Federico Barba Pemain Baru Persib Bandung, Dulu Pernah Kalahkan C. Ronaldo di Liga Italia |
![]() |
---|
Sosok Teungku Nyak Sandang, Tokoh Kemerdekaan Asal Aceh yang Bantu RI Miliki Pesawat Pertama |
![]() |
---|
Sosok Susmiarto, Sekda Sleman Minta Guru Cicipi MBG Dulu Agar Cegah Siswa Keracunan: 'Mitigasi' |
![]() |
---|
Sosok Simon Aloysius Mantiri, Dirut Pertamina Dapat Tanda Jasa dari Prabowo, Dulu Gantikan Ahok |
![]() |
---|