Sosok
Sepak Terjang I Nyoman Sutjidra Bupati Buleleng, Dokter Obgyn Berstatus PNS, Ini Gebrakannya
Simak sepak terjang I Nyoman Sutjidra, Bupati Buleleng merupakan dokter obgyn berstatus PNS, pernah jadi wabup.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - I Nyoman Sutjidra resmi menahkodai Kabupaten Buleleng sebagai Bupati terpilih untuk periode 2025–2030.
Ia didampingi oleh Gede Supriatna sebagai Wakil Bupati, hasil kemenangan mereka dalam kontestasi Pilkada 2024.
Pasangan ini berhasil meraih kepercayaan masyarakat dengan perolehan suara sebanyak 227.312, menjadikan mereka sebagai pemenang sah Pilkada Buleleng 2024.
Menariknya, perjalanan politik mereka menuju kursi kepemimpinan daerah tergolong mulus.
Tak ada gugatan sengketa hasil Pilkada yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal ini dapat dikonfirmasi melalui laman resmi mkri.id, yang tidak menampilkan adanya permohonan sengketa dari pasangan calon lain di Pilkada Buleleng.
Dengan tidak adanya hambatan hukum, pasangan Sutjidra–Supriatna pun mengikuti pelantikan kepala daerah serentak yang digelar pada Februari 2025 lalu.
Baca juga: Sepak Terjang Lisdyarita Wakil Bupati Ponorogo, Dulu Pegawai Bank, Punya PT tapi Tutup Tahun 2019
Figur yang Sudah Dikenal Masyarakat
Bagi masyarakat Buleleng, nama I Nyoman Sutjidra tentu bukan sosok asing.
Ia telah lama berkecimpung di dunia pemerintahan dan politik lokal, dengan pengalaman yang cukup panjang dan solid.
Jejak Karier dan Pengabdian
Sebelum terpilih sebagai Bupati, I Nyoman Sutjidra merupakan politisi senior dari PDI Perjuangan.
Ia menjabat sebagai Wakil Bupati Buleleng selama dua periode berturut-turut, yakni 2012–2017 dan 2017–2022.
Selain menjabat di pemerintahan, Sutjidra juga aktif di partai politik.
Ia pernah mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng untuk periode 2019–2024.
Perjalanan kariernya dimulai dari dunia birokrasi.
Tahun 1987, Sutjidra mengawali pengabdiannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Setelah enam tahun mengabdi, ia melanjutkan pendidikan di RSUD Sanglah Denpasar untuk mengambil program spesialis, yang ditempuh sejak 1993 hingga 1998.
Usai menyelesaikan pendidikan, ia kembali menjalani karier sebagai PNS di Kabupaten Karangasem dari tahun 1998 hingga 2002.
Selanjutnya, ia melanjutkan pengabdiannya di RSUD Badung hingga tahun 2012, sebelum akhirnya terjun ke dunia politik sebagai Wakil Bupati Buleleng.
Di sisi pribadi, I Nyoman Sutjidra merupakan suami dari Ida Ayu Wardhany, dan dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam bidang pelayanan publik, baik di sektor kesehatan maupun pemerintahan.
Biodata
- Tempat, Tanggal Lahir: Buleleng, 13 November 1960
- Jenis Kelamin: Laki-laki
- Alamat: Buleleng, Bali
- Agama: Hindu
- Pendidikan Terakhir: S2
Pendidikan
- Lulus SD No. 15 Singaraja (1972)
- Lulus SMP Negeri 2 Singaraja (1975)
- Lulus SMA Negeri 1 Singaraja (1979)
- Lulus S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (1986)
- Lulus S-2 Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan Universitas Udayana (1998)
Organisasi
- Ketua Perguruan Pencak Silat Bakti Negara (2014-2016)
- Ketua PMI Kabupaten Buleleng (2015-sekarang)
- Wakil Ketua DPD Taruna Merah Putih PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng (2013-2019)
- Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng (2019-2024)
Karier
- PNS Pemerintah Kabupaten Tabanan (1987-1993)
- Pendidikan Spesialis RSUD Sanglah Denpasar (1993-1998)
- PNS Pemerintah Kabupaten Karangasem (1998-2002)
- PNS Pemerintah Kabupaten Badung (2002-2012)
- Wakil Bupati Buleleng (2012-2017, 2017-2022)
Baca juga: Sepak Terjang Budi Rustandi Wali Kota Serang, Pura-pura jadi Pasien Sidak Puskesmas, Eks Ketua DPRD

Gebrakan I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna
Pemerintah Kabupaten Buleleng mengusulkan 418 rumah tidak layak huni (RTLH) untuk mendapat bantuan rehab.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat mengunjungi calon penerima program bantuan RTLH, Kamis (19/6/2025).
Sutjidra pada kesempatan itu berkomitmen untuk segera mengentaskan RTLH di Kabupaten Buleleng.
Karenanya di tahun 2026 mendatang, ia mengusulkan 418 unit RTLH agar mendapat bantuan rehab.
"Bantuan bedah rumah sebesar Rp20 juta per unit. Nanti kita siapkan semuanya," ucap dia.
Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini juga menginstruksikan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng, untuk segera menjalankan program bantuan bedah rumah pada warga yang sudah masuk dalam pendataan.
Di mana untuk tahun ini total ada 111 unit penerima bantuan RTLH.
"Mengenai pelaksanaan tahun ini sudah berproses 50 persen," katanya.
Untuk diketahui, kunjungan Sutjidra ke calon penerima bantuan rehab RTLH saat itu menyasar dua titik, yakni Desa Sudaji, Kelurahan Sawan dan Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng.
Dari beberapa sampel rumah yang dicek, Sutjidra menilai calon penerima bantuan benar-benar layak untuk mendapat program ini.
"Kita sudah lihat semua dan memang rumahnya tidak layak huni," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Buleleng pada tahun 2025 hanya mampu mengalokasikan bantuan rehab RTLH sebanyak 111 unit.
Ini dikarenakan alokasi anggaran terdampak efisiensi dari pusat, serta akibat pemisahan lembaga Kementerian.
Walau demikian, Dinas Perkimta Buleleng tetap berupaya agar penerima bantuan rehab RTLH bisa bertambah. Salah satunya melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
(TribunNewsmaker/TribunBatam)
Sumber: Tribun Batam
Sosok Megawati Soekarnoputri, Ternyata Purna Paskibraka 1963, Klaim Membentuk Duta Pancasila |
![]() |
---|
Sosok Jahja Setiaatmadja: Lepas 1 Juta Saham BCA Seolah Cuma-cuma, Tapi Pengaruhnya Tetap Raksasa |
![]() |
---|
Sosok & Profil Bobon Santoso, Gelar Operasi Makan Gratis, Masak Besar untuk Pemulung & Ojol, Mualaf |
![]() |
---|
Sosok & Profil Gusti Bhre Raja Mangkunegaran Solo yang Dicopot dari Jajaran Komisaris PT KAI |
![]() |
---|
Sosok Yusa Cahyo Utomo, Donorkan Organ Tubuh Usai Divonis Mati PN Kediri, Tega Bunuh Satu Keluarga |
![]() |
---|