Sosok & Profil Gerry Aditya Herwanto Putra, Terima Rp3 M Kasus Pemerasan K3 Bareng Immanuel Ebenezer

Sosok & Profil Gerry Aditya Herwanto Putra, Terima Rp3 M Kasus Pemerasan K3 Bareng Immanuel Ebenezer

TRIBUNNEWSMAKER.COM -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuat publik tercengang setelah berhasil membongkar praktik pemerasan dalam penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlangsung di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Operasi besar yang dilakukan KPK ini menyingkap adanya permainan kotor di balik proses penerbitan sertifikat K3 yang semestinya dijalankan dengan prinsip transparansi dan profesionalitas.

Sebanyak 11 orang berhasil diamankan, dan dari jumlah itu seluruhnya ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti terlibat dalam aliran dana haram tersebut.

Di antara para tersangka, nama mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, mencuat lantaran disebut turut menerima aliran dana dengan jumlah yang fantastis.

Kasus ini menunjukkan betapa praktik korupsi tidak hanya melibatkan pejabat tinggi, tetapi juga melibatkan aparatur sipil negara (ASN) yang berperan sebagai penerima uang dalam jumlah besar.

Salah satu nama ASN yang kini menjadi sorotan adalah Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH), yang ikut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Gerry bukan sosok asing di kalangan internal Kemnaker, sebab ia telah lama berkecimpung dalam bidang teknis terkait keselamatan kerja.

Ia tercatat sebagai alumni Teknik Metalurgi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) angkatan 1997, sebuah latar belakang akademis yang semestinya menjadi modal besar untuk mengabdi secara bersih.

Namun, perjalanan karier Gerry berakhir tercoreng setelah ia terbukti ikut menikmati aliran uang yang semestinya tidak ia terima.

Sejak tahun 2022 hingga saat ini, Gerry menjabat sebagai Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja di Kementerian Ketenagakerjaan.

Dalam posisinya, Gerry memiliki kewenangan strategis yang ternyata dimanfaatkan untuk menerima setoran dana ilegal.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, secara tegas mengungkapkan peran Gerry dalam skandal ini yang disebut sebagai penerima langsung aliran dana haram dari Irvian Bobby Mahendro, atau yang lebih dikenal dengan inisial IBM.

Baca juga: MERINDING! Video Lawas Ramalan OTT KPK dari Hard Gumay, Ciri-cirinya Mengarah ke Wamenaker Ebenezer

IBM sendiri merupakan Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker periode 2022–2025, yang memainkan peran penting dalam mengatur arus uang haram tersebut.

Menurut penyelidikan, sejak tahun 2019 hingga 2024, IBM diketahui telah menerima uang dengan total mencapai Rp 69 miliar melalui berbagai perantara.