Program Kerja Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, Bentuk Satgas Minol untuk Tekan Peredaran Miras

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Candra Negara.

Pasangan Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Candra Negara telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.

Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.

100 hari kerja Viman Alfarizi Ramadhan ditandai dengan kehebohan spanduk yang terpasang di Bale Kota.

Kendati demikian, Viman masih berusaha untuk membuat program-program yang memang sesuai kebutuhan masyarakatnya.

Wali Kota Tasikmalaya ini bakal membentuk satgas minuman alkohol (Minol), menyusul ditemukannya ribuan botol miras di rumah warga yang dijadikan gudang penyimpanan, beberapa waktu lalu.

"Insyaallah akan kita bentuk satgas Minol, karena ini sebagai bentuk komitmen pemerintah kota bersama forkopimda plus untuk mewujudkan Tasik ini betul-betul kota dan bebas dari peredaran miras," ucap Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Minggu (15/6/2025).

Ke depan pihaknya semakin solid tentunya, untuk bisa membuka telinga seluasnya, selebarnya dari laporan masyarakat, tingkat RT sampai RW di setiap wilayah.

"Kerjasama ini sebagai pengawasan dari lapisan bawah, dan kami mengintruksikan kepada camat dan lurah tetap pantau pergerakan sehingga kedepan Kota Tasikmalaya terbebas dari Minol," ucap Viman.

Viman mengaku, bahwa kejadian akhir-akhir ini terjadi banyak bukan distributor, tapi transit pengirim miras yang berubah dari ruko luar ke komplek elit yang memang tidak terdeteksi.

"Itu harus membuka telinga dan membuka komunikasi dengan elemen masyarakat, kami juga bersama ormas Islam sama-sama untuk mencegah hal tersebut, karena penyakit masyarakat itu mayoritas berawal dari minuman alkohol," ungkap Viman.

Baca juga: 100 Hari Kerja Viman Alfarizi Wali Kota Tasikmalaya yang Dilantik Prabowo, HMI Berikan Rapor Merah

Namun, Viman menambahkan secara resmi akan ada dilakukan pembentukan satgas dengan berkoordinasi semua pihak hingga tingkat RT dan RW.

"Kita akan susun ke depannya, termasuk dari satpol PP, membuat operasi atau deteksi dini ke daerah, tingkat RT dan RW dan juga kelurahan kecamatan," jelasnya.

Ia juga meminta semua pihak kalau misalkan menemukan potensi kejadian Minol langkah pertama melaporkan kelurahan bisa bersama-sama sebelum dilaporkan ke APH.

"Kalau menemukan ada tempat transit berkaitan Minol silahkan lapor dan akan ditindaklanjuti, karena kita ingin Tasik zero Minol," tegasnya.