Breaking News:

Program Kerja Kepala Daerah

Program Kerja Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Banyak PR di 100 Hari Kerja: Sampah hingga Banjir

Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru,Riau, Agung Nugroho dan Markarius Anwar.

Editor: Delta LP
DPW PKS Riau
PROGRAM WALI KOTA PEKANBARU - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru,Riau, Agung Nugroho dan Markarius Anwar. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Riau, Agung Nugroho dan Markarius Anwar.

Pasangan Agung Nugroho dan Markarius Anwar telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.

Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.

Sejumlah persoalan di Kota Pekanbaru masih jadi catatan tersendiri bagi Agung Nugroho dan Markarius Anwar di 100 hari pertama kerjanya.

Di antaranya perihal jalan rusak, banjir hingga sampah menumpuk.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menyebut  bahwa 100 hari kepemimpinan ini sangat singkat.

Ia menyadari belum mencapai titik kesempurnaan.

"Seratus hari ini waktu yang sangat singkat, saya pikir kita belum mencapai titik sempurna, bahkan jauh dari kesempurnaan," akunya kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya menyakini bisa mencapai lebih dari yang sudah dicapai saat ini. Ia memastikan bahwa program pemerintah kota saat ini untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat.

"Semua OPD saya ingatkan untuk bergerak cepat, tentu dalam optimalkan potensi yang ada secara optimal," ulasnya.

Selain itu, pemerintah kota juga program menata ulang PKL di Kota Pekanbaru. Penataan ulang ini bukan untuk menggusur para PKL tapi menatanya dengan baik.

Agung Nugroho bersama Markarius Anwar berupaya menuntaskan satu persatu persoalan Kota Pekanbaru selama seratus hari ini. Proses perbaikan jalan rusak sudah dilakukan secara bertahap dengan tambal sulam.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Wali Kota Pekanbaru Riau Agung Nugroho, Biayai Sekolah Anak Kurang Mampu

Mereka menyadari baru 23 persen persoalan jalan yang sudah dituntaskan. Total jumlah titik jalan berlubang di Kota Pekanbaru berkisar 2.308 titik jalan.

Namun yang dibenahi baru sekitar 533 titik jalan. Ada banyak titik lagi yang mesti diperbaiki agar masyarakat bisa nyaman di jalanan.

Keduanya sempat diuji pada awal kepemimpinannya karena banjir sempat melanda kawasan Rumbai. Mereka pun melakukan penanganan banjir dengan normalisasi terhadap aliran sungai dan drainase.

Persoalan sampah juga secara bertahap dituntaskan dengan menindak pelaku pungli retribusi sampah.

PROGRAM WALI KOTA PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho meninjau proses perbaikan drainase di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru.
PROGRAM WALI KOTA PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho meninjau proses perbaikan drainase di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. (TribunPekanbaru/istimewa)

Ada juga gerakan serbu sampah serta pembentukan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di semua kelurahan.

Agung memastikan satu persatu persoalan Kota Pekanbaru mulai dituntaskan.

Mereka mulai secara bertahap menuntaskan persoalan kota seperti menurunkan tarif parkir, membenahi jalan rusak, penanganan banjir hingga membenahi pengelola sampah.

Pada awal kepemimpinannya, Agung-Markarius menurunkan tarif parkir menjadi Rp 1.000 untuk sepeda motor sekali parkir.

Sedangkan tarif parkir mobil turun menjadi Rp 2.000 untuk sekali parkir.

Rumah Tak Layah Huni Direhabilitasi

Ada rencana puluhan Rumah Layak Huni (RLH) bakal dibangun di Kota Pekanbaru pada tahun 2025 ini.

Total sebanyak 42 unit RLH bakal dibangun bagi masyarakat yang membutuhkan.

Jumlah unit RLH itu belum termasuk unit rumah yang bakal mendapat kesempatan direhabilitasi pemerintah.

Total sebanyak 12 unit rumah masyarakat bakal dapat rehabilitasi tahun ini.

Program pembangunan RLH ini tidak hanya program perbaikan rumah bagi masyarakat miskin.

Adanya program ini untuk membantu ketersediaanakses jalan, saluran air hingga penyediaan air bersih.

PROGRAM WALI KOTA PEKANBARU - Satu unit rumah semi permanen di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru yang masuk program RLH. Tribun Pekanbaru.
PROGRAM WALI KOTA PEKANBARU - Satu unit rumah semi permanen di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru yang masuk program RLH. Tribun Pekanbaru. (TribunPekanbaru/Fernando Sikumbang)

Satu lokasi pembangunan RLH pada tahun ini adalah Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Ada rumah masyarakat yang jadi sasaran dalam program RLH ini di kawasan itu.

Rumah yang dibangun kembali itu ditargetkan rampung pengerjaannya pada momen HUT ke -241 Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menjelaskan bahwa dirinya prihatin melihat kondisi rumah yang masuk dalam program RLH.

Ia berjanji nantinya kondisi rumah masyarakat dalam program RLH adalah rumah permanen.

Ia menilai program RLH ini sangat membantu masyarakat agar bisa mendapatkan rumah lebih layak.

Kebanyakan kondisi rumah penerima program RLH berupa rumah kayu.

Rumah tersebut kondisinya merupakan rumah semi permanen.

"Kami targetkan rumah yang sudah dibangun, ada yang sudah selesai saat momen HUT Pekanbaru," ujarnya, Jumat (30/5/2025)

Dirinya menyampaikan bahwa masyarakat yang dalam program RLH bakal mendapatkan rumah sementara.

Pemerintah Kota Pekanbaru menyediakan rumah sementara itu secara gratis.

"Kami akan bantu rumah sementara, sembari proses pembangunan RLH tersebut rampung," paparnya. (TribunNewsmaker/TribunPekanbaru)

Tags:
PekanbaruAgung NugrohoMarkarius AnwarRiau
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved