Sepak Terjang Andi Akmal, Wabup Bone Minta Pengusaha Donasi Perbaikan Jalan Rusak, Butuh Rp 4 T

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tengah menghadapi tantangan besar dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan raya.

Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, mengajak para perantau sukses asal Bone untuk turut berkontribusi dalam membangun kampung halaman, khususnya dalam perbaikan jalan-jalan rusak yang tersebar di berbagai wilayah.

Menurutnya, untuk memperbaiki 1.000 kilometer jalan rusak di Bone dibutuhkan anggaran yang sangat besar, mencapai sekitar Rp4 triliun.

"Jadi kalau untuk memperbaiki jalan yang rusak 1 kilometer itu anggarannya Rp4 miliar. Kalau 1.000 kilometer berarti butuh sekitar Rp4 triliun anggaran untuk memperbaiki jalan rusak di Bone," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa, 8 Juli 2025.

Baca juga: Sepak Terjang Benyamin Davnie Wali Kota Tangerang Selatan, Anak TNI jadi Camat, Gebrakan soal Banjir

Meski angka tersebut cukup mencengangkan, Pemkab Bone tetap berkomitmen melakukan perbaikan secara bertahap.

Tahun ini, target perbaikan difokuskan pada 20 kilometer jalan dengan alokasi dana sebesar Rp100 miliar yang bersumber dari Dana Instruksi Presiden (Inpres).

Tak hanya itu, Akmal juga menekankan bahwa pemerintah daerah telah melakukan langkah efisiensi anggaran secara besar-besaran demi mendukung program ini.

Pemangkasan dilakukan pada berbagai pos, termasuk perjalanan dinas hingga konsumsi internal.

"Itu kurang lebih Rp80 miliar untuk jalanan loh. Sebelumnya dari Rp6 miliar jadi Rp80 miliar, dengan memotong perjalanan dinas, uang makan minum yang tidak penting kami potong semua untuk jalanan," tegasnya.

Meski demikian, ia belum merinci wilayah mana yang akan menjadi prioritas dalam proses perbaikan tahun ini.

Ajakan kepada Perantau Sukses Asal Bone

Lebih jauh, Andi Akmal mengimbau para pejabat dan pengusaha asal Bone yang kini berdomisili di luar daerah untuk kembali menengok tanah kelahirannya dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan.

"Jadi untuk para pejabat atau pengusaha asli Kabupaten Bone yang berada di luar daerah, kami Pemkab Bone mengajak mereka untuk datang ke kampung halamannya untuk membangun kota kelahirannya," katanya.

Menurutnya, meskipun pemerintah telah menyiapkan dana, namun kebutuhan anggaran masih jauh dari cukup.

"Kami pemerintah daerah juga sudah menyiapkan anggarannya untuk perbaikan jalan, tapi memang anggarannya terbatas. Untuk itu, kami berharap anggaran dari APBN, provinsi, kabupaten, dan ditambah lagi adanya bantuan atau donasi dari para pengusaha atau pejabat asli Bone yang berada di luar bisa menjadi modal amal jariyah bagi mereka," tandasnya.

Kondisi Jalan di Kabupaten Bone

Kabupaten Bone saat ini menghadapi persoalan serius dalam hal infrastruktur jalan.

Dari total 2.035 kilometer panjang jalan di wilayah ini, sekitar 1.559,51 km atau 356 ruas jalan merupakan kewenangan pemerintah kabupaten.

Namun berdasarkan data Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Bone pada tahun 2024, hanya 38,19 persen jalan yang berada dalam kondisi mantap.

Artinya, sekitar 61 persen jalan mengalami kerusakan, baik dalam kategori ringan maupun berat.

Bahkan beberapa ruas jalan dalam kota pun terpantau rusak, dan masih banyak jalan poros yang belum pernah tersentuh aspal.

Baca juga: Sepak Terjang Syauqul Muhibbin Wali Kota Blitar, Komisaris PT, Lulusan Ponpes, Ini Gebrakannya

Profil Singkat Andi Akmal Pasluddin: Dari Aktivis ke Wakil Bupati

Andi Akmal Pasluddin terpilih sebagai Wakil Bupati Bone dalam Pilkada 2024, mendampingi Bupati Andi Asman Sulaiman.

Pria kelahiran 30 Desember 1974 ini dikenal sebagai sosok yang sarat pengalaman politik, dengan rekam jejak lebih dari dua dekade di parlemen, baik sebagai anggota DPRD maupun DPR RI.

Ia merupakan alumnus beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Gelar sarjana (S1) diperolehnya dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2000. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister (S2) Manajemen di Universitas Hasanuddin, Makassar (2008) dan meraih gelar doktor (S3) dari Universitas Negeri Makassar pada 2015.

Pendidikan formalnya dimulai dari SDN No.254 Ulubalang Bone (1981–1987), dilanjutkan ke SMPN Salomekko Bone (1987–1990), dan SMAN 8 Kajuara Bone (1990–1993).

Kini sebagai Wakil Bupati, ia menyoroti sejumlah program prioritas dalam 100 hari kerja pertama yang ia namakan program “BerAmal”.

"Saat ini kita fokus untuk beberapa program kerja BerAmal di 100 hari kerja. Salah satunya ialah memaksimalkan PAD, tanpa menambah pajak baru, pembagian seragam gratis untuk anak sekolah, reformasi birokrasi (perampingan)," ucapnya pada Jumat, 28 Februari 2025.

Selain itu, pelayanan administrasi kependudukan juga menjadi perhatian.

"Pelayanan berbasis digital khususnya untuk pembuatan KTP kami akan siapkan di 5 titik jadi masyarakat tidak perlu lagi ke Kota untuk buat KTP," tambahnya.

Akmal berharap seluruh program ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi fondasi kuat bagi pembangunan Bone ke depan.

Jenjang Karier

Sebelum berkecimpung di dunia parlemen selama 20 tahun, Andi Akmal memulai karier nya sebagai Peneliti pada Hellen Keller Indonesia, 1998-1999, kemudian Staff Bank Dunia Jakarta, 1999-2000, Kepala Cabang PT. Asuransi Syariah Mubarakah, 2001 2002, Staff PT.PNM 2002 2004.

Kemudian memulai peruntungan di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menjadi Ketua Fraksi DPRD Prov.SULSEL, 2004-2009, kemudian Wakil Ketua DPRD Prov.SULSEL, 2009-2014, Anggota DPR-RI, tahun2014-2019, Anggota Komisi IV DPR-RI, Anggota Banggar DPR-RI & MPR-RI tahun 2014-2024.

Guna menambah wawasannya, Andi Akmal juga pernah mengikuti berbagai kegiatan diklat, mulai dari Dikiat Pengelolaan Bank Syariah, 2000.

Kemudian Diklat Kepala Cabang PT. Asuransi Syariah Mubarakah, 2001, Anggaran Berbasis Kinerja, 2004, Diklat Kepimimpinan Nasional, 2007 dan yang terakhir Lemhanas tahun 2008 dan 2014.

(TribunNewsmaker/BangkaPos)