Sosok
Sosok & Profil Iptu Asrul Pane, Kasi Propam Tapsel Diperiksa, Anak Pakai Mobil Dinas, Tabrak Lari
Profil Plh Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Iptu Asrul Pane, mobil dinasnya dipakai anak diam-diam, lalu tabrak lari.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Iptu Asrul Pane, perwira pertama yang menjabat sebagai Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) di Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), kini tengah menjadi sorotan.
Sorotan tersebut muncul bukan karena prestasi, melainkan akibat ulah putranya yang masih berusia 16 tahun.
Pada Minggu malam (6/7/2025), putra Iptu Asrul Pane yang dikenal dengan inisial AS, terekam kamera membawa mobil dinas milik Propam Polres Tapsel di Kota Medan.
Dalam mobil itu, AS tak sendirian. Ia terlihat ditemani seorang perempuan yang diduga adalah teman dekatnya.
Petaka pun terjadi.
Baca juga: Sepak Terjang Syauqul Muhibbin Wali Kota Blitar, Komisaris PT, Lulusan Ponpes, Ini Gebrakannya
Saat melintasi kawasan Jalan Hj Ani Idrus, tepatnya di Simpang Empat Jalan Pemuda, AS terlibat kecelakaan yang berujung tabrak lari.
Aksi kabur dari lokasi kejadian ini sempat memancing amarah warga yang langsung mengejar mobil dinas tersebut.
Kejadian ini pun langsung menyeret sang ayah ke dalam pusaran hukum internal kepolisian.
Kombes Julihan, Kabid Propam Polda Sumut, menyatakan bahwa Iptu Asrul Pane tengah diperiksa oleh Provos Polda Sumut.
“Untuk yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan Provos Polda. Apabila ada fakta pelanggarannya nanti akan kita lakukan proses penegakan hukum yang berlaku,” ujar Kombes Julihan.
Ia menegaskan bahwa mobil dinas hanya boleh digunakan oleh anggota Polri untuk keperluan tugas, bukan untuk keperluan pribadi apalagi dipakai oleh anggota keluarga.
Menurut penjelasan dari pihak kepolisian, mobil tersebut semula digunakan Iptu Asrul Pane saat menjalankan tugas dari Tapanuli Selatan menuju Polda Sumut. Setelah menyelesaikan tugas, ia pulang ke kediamannya di Medan dan memarkirkan kendaraan dinas tersebut di garasi rumah.
Tanpa sepengetahuannya, sang anak kemudian mengambil mobil itu untuk pergi jalan-jalan bersama seorang perempuan.
Aksi mereka berakhir ricuh setelah menabrak kendaraan lain dan mencoba melarikan diri.
Peristiwa ini menjadi viral setelah video detik-detik kejadian tersebar di media sosial.
Dalam video yang diambil dari dalam mobil warga, terlihat mobil dinas bertuliskan "Propam Polres Tapanuli Selatan" dikejar setelah diduga melakukan tabrak lari.
"Sudah nabrak, sudah nabrak, lari ya. Gila ya. Aduh," ujar seorang perempuan dalam rekaman video yang beredar luas, Senin (7/7/2025).
"Ini kayaknya yang bawa (mobil) anak-anak," tambahnya.
Setelah berhasil dihentikan oleh warga, situasi memanas.
Seorang perempuan yang mengaku sebagai korban tabrakan tampak emosional saat merekam pasangan remaja dalam mobil tersebut.
Sang pengemudi yang masih duduk di balik kemudi hanya membuka kaca jendela setengah, sementara gadis di sampingnya terlihat menutupi wajah dengan jaket.
"Minta nomor bapak kalian. Minta nomor bapak kalian. Cepat kasih aku. Turun kau!" teriak perempuan tersebut penuh emosi.
Baca juga: Sosok & Profil Limbad, Pesulap Mahir 3 Bahasa, Ternyata Bergelar Profesor, Tandatangani Kontrak Bisu

Beberapa saat kemudian, gadis muda yang berada di kursi penumpang turun dari mobil.
Ia terlihat gugup dan mengenakan kaus ketat serta celana jeans panjang.
Di tengah teguran keras dari warga, ia mencoba memberikan klarifikasi.
"Gak lari, ci. Gak lari," ucap gadis tersebut dengan suara lirih.
Namun jawaban itu justru membuat warga semakin geram.
“Gak lari kepala otak kau, gak lari. Setan kau, ya!" jawab perempuan yang mobilnya ditabrak, tak mampu menahan emosi.
Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang tanggung jawab anggota kepolisian dalam menjaga dan mengawasi penggunaan fasilitas dinas.
Pihak kepolisian pun telah berjanji akan memproses kejadian ini secara objektif, termasuk menjatuhkan sanksi bila ditemukan pelanggaran etik oleh Iptu Asrul Pane.
Rekam jejak Asrul Pane
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Iptu Asrul Pane merupakan anggota Polres Tapanuli Selatan.
Ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan Propam (Kasi Propam).
Iptu Asrul Pane diketahui memiliki putra berinisial AS (16).
AP lah yang membawa mobil dinas milik Iptu Asrul Pane hingga viral di media sosial.
Informasi tambahan, Asrul Pane kini berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu).
Pangkat ini merupakan bagian dari jenjang Perwira Pertama.
Sedangkan lambang pangkat Iptu berupa 2 balok emas di pundaknya.
Sosok Pengemudi
Sosok remaja pengemudi mobil dinas Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menabrak, lalu melarikan diri di Jalan Hj Ani Idrus atau Simpang Empat Jalan Pemuda, Kota Medan, Minggu (6/7/2025) malam.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Hj Ani Idrus atau Simpang Empat Jalan Pemuda, Kota Medan, Minggu (6/7/2025) malam.
Dalam video yang beredar, mobil bak terbuka, berwarna biru putih dikejar oleh mobil lain.
“Sudah nabrak, sudah nabrak, lari ya. Gila ya. Aduh,” ucap perempuan perekam video dari dalam mobil dibelakangnya, dilihat Senin (7/7/2025).
Belakangan terkuak, ternyata anak kasi Propam Polres Tapanuli Selatan di balik kemudi.
Anak dari Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) berinisial AS (16) menggunakan mobil dinas polisi dan terlibat dalam insiden tabrak lari.
Dalam video tersebut, AS yang masih duduk di bangku SMA terlihat bersama seorang wanita yang menutupi wajahnya dengan jaket.
Korban yang menjadi sasaran tabrak lari tersebut berusaha menghentikan mobil dinas yang dikendarai AS.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan, bahwa AS adalah anak dari Iptu A, Kasi Propam Polres Tapsel.
Menurutnya, AS mengendarai mobil dinas tersebut tanpa sepengetahuan Iptu A untuk jalan-jalan.
Ketika di jalan, AS tidak sengaja bertemu dengan gurunya dan berinisiatif mengantarkan ke tujuan.
"Informasi yang didapatkan, waktu anak-anak tersebut sedang jalan, dia melihat ada gurunya, itu guru anak yang bersangkutan, kebetulan satu jalur," ujar Ferry dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (7/7/2025).
Selanjutnya, Ferry menjelaskan bahwa insiden tabrak lari terjadi saat AS mengantarkan gurunya.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 17.00, saat AS membawa mobil dinas itu sementara Iptu A sedang beristirahat di rumah.
"Pada saat yang bersangkutan (Iptu A) sedang istirahat di rumah, kendaraan yang bersangkutan digunakan anak yang bersangkutan AS. Dipergunakan untuk jalan-jalan di Kota Medan," jelas Ferry.
(TribunNewsmaker/Bangkapos)
Sumber: Bangka Pos
Sosok Philo Paz, Mantan Kekasih Azizah Salsha yang Terseret di Drama Perceraian Arhan Pratama |
![]() |
---|
Nasib Figha Lesmana Selebgram Jadi Tersangka Penghasut Aksi Anarkis Demo DPR, Ramai Tagar Bebaskan |
![]() |
---|
Sosok A Bocah di Bawah Umur Jadi Tersangka Rusuh Demo, Terciduk Bareng Teman yang Bawa Bom Molotov |
![]() |
---|
Sosok Wibowo Prasetyo, Politisi PDIP Dilantik Jadi Anggota MPR RI, Dulunya Jadi Jurnalis & Aktivis |
![]() |
---|
Wali Kota Solo Respati Ardi Disorot, Minta Warga yang Tak Srawung Dicatat RT, Anggap Hal Negatif |
![]() |
---|