MPLS 2025
Catat! Inilah 4 Larangan Resmi Selama MPLS Ramah 2025 dari Kemendikdasmen
Panduan resmi MPLS 2025 menegaskan sejumlah larangan untuk menjaga kenyamanan siswa baru. Jangan sampai kena sanksi!
Editor: Tim TribunNewsmaker
Panduan resmi MPLS 2025 menegaskan sejumlah larangan untuk menjaga kenyamanan siswa baru. Jangan sampai kena sanksi!
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Supaya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 berjalan aman, ramah, dan mendidik, Kemendikdasmen sudah menetapkan sejumlah aturan penting.
Larangan-larangan ini tertuang dalam panduan resmi MPLS 2025 yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atau Kemendikdasmen, dan bertujuan mencegah segala bentuk perpeloncoan, kekerasan, maupun aktivitas tak mendidik lainnya.
Bahkan, jika ada pihak yang nekat melanggar, sanksi tegas siap dijatuhkan.
Lalu, apa saja sih yang dilarang selama MPLS berlangsung?
Yuk, simak daftar lengkapnya berikut ini!
4 Larangan Selama MPLS Ramah 2025
1. Memberikan Tugas yang Tidak Masuk Akal atau Tidak Relevan
Salah satu larangan selama MPLS 2025 yaitu tidak memberikan tugas yang tak relevan.
Murid baru yang mengikuti MPLS hanya diberikan tugas yang memiliki nilai edukatif dan relevan dengan tujuan pengenalan lingkungan satuan pendidikan.
2. Aktivitas yang Mengarah pada Kekerasan
Segala aktivitas yang menjurus pada tindak kekerasan dilarang pada MPLS 2025.
Sesuai dengan Filosofi utama MPLS Ramah yaitu kegiatan edukatif tanpa perpeloncoan.
Panitia juga dilarang memberi hukuman yang bersifat fisik, verbal, maupun psikis yang tidak mendidik atau mengarah pada kekerasan.
Contoh tindakan dan kegiatan dimaksud mencakup bentakan, cacian, ejekan, perundungan, sentuhan fisik yang tidak pantas, atau tindakan lain yang dapat merendahkan martabat atau menyebabkan ketidaknyamanan fisik maupun mental murid.
3. Kegiatan MPLS Ramah tanpa Pengawasan Guru
Guru wajib mengawasi dan mendampingi seluruh kegiatan MPLS Ramah, baik yang dilakukan di dalam dan di luar lingkungan satuan pendidikan.
Apabila ada kegiatan MPLS Ramah yang dilakukan di luar lingkungan satuan pendidikan, maka harus diketahui dan mendapatkan izin tertulis oleh orang tua/wali murid.
4. Penggunaan Atribut yang Tidak Edukatif dan Tidak Relevan
Segala atribut yang tidak edukatif dan tidak relevan dilarang.
Atribut yang tidak edukatif dan tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran dilarang karena dapat mempermalukan murid, melukai martabat, dan berpotensi berdampak negatif terhadap kondisi psikologis murid.
Beberapa contoh atribut yang dilarang, antara lain:
- Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya.
- Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya.
- Aksesoris di kepala yang tidak wajar.
- Alas kaki yang tidak wajar.
- Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat.
- Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.
Itulah sejumlah larangan selama MPLS ramah 2025 yang ditetapkan oleh Kemendikdasmen.
(TribunNewsMaker.com/Arsy/Sonora.ID/Syahidah Izzata Sabiila)
3 Sambutan Penutup MPLS 2025 yang Bisa Jadi Referensi Guru dan Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Ice Breaking Ringan, Seru, dan Edukatif untuk Kegiatan MPLS 2025! Bisa Cairkan Suasana! |
![]() |
---|
3 Referensi Susunan Upacara Penutupan MPLS untuk SD, SMP, dan SMA/SMK |
![]() |
---|
5 Inspirasi Pidato Penutupan dari Kepala Sekolah MPLS 2025 untuk SD, SMP, hingga SMA |
![]() |
---|
Penutupan Matsama 2025: Inilah 5 Referensi Teks Doa yang Bisa Dijadikan Inspirasi |
![]() |
---|