Ice Breaking Ringan, Seru, dan Edukatif untuk Kegiatan MPLS 2025! Bisa Cairkan Suasana!

Suasana MPLS 2025 terasa canggung? Ice Breaking jadi kunci untuk mencairkan suasana MPLS 2025, inilah rekomendasi ide-idenya!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebentar lagi, sekolah-sekolah akan menyambut siswa baru lewat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS tahun ajaran 2025/2026. Untuk membantu mereka merasa lebih nyaman, guru dapat menyisipkan sesi ice breaking di awal kegiatan, saat perkenalan, maupun di tengah acara.

Ice Breaking bisa mencairkan suasana, membangun kedekatan, dan membuat siswa lebih antusias mengikuti kegiatan MPLS 2025. Kegiatan ringan dan menyenangkan ini bisa menjadi cara seru untuk memecah kekakuan di hari-hari pertama sekolah.

Dengan durasi sekitar 15–20 menit, Ice Breaking dapat dirancang sesuai karakteristik peserta didik di jenjang SMP dan SMA. Kunci dari Ice Breaking yang berhasil adalah keseruan, interaksi, dan tawa bersama.

Rekomendasi Ice Breaking di bawah ini bertujuan untuk belajar memahami apa yang terjadi kepada orang lain dan menumbuhkan rasa empati atas apa yang terjadi kepada orang lain.

1. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok besar.

2. Setiap kelompok diberi satu garis berhadapan, dan siswa berdiri di belakang garis.

3. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan dengan melangkah ke depan garis.

5. Beberapa contoh pertanyaan, misalnya sebagai berikut.

• Apakah kamu pernah memakan makanan kedaluwarsa?
• Apakah kamu pernah terjatuh dari motor?
• Apakah kamu pernah menangis di tempat umum?
• Apakah kamu pernah membantu temanmu yang mengalami kesulitan?
• Apakah kamu pernah kehilangan uang?
• Apakah kamu pernah kehilangan hewan peliharaan?
• Apakah kamu memiliki uang tabungan?
• Apakah kamu pernah tersesat?
• Apakah kamu pernah dibantu orang yang tidak kamu kenal?
• Apakah kamu pernah membantu gurumu?

6. Ketika mulai masuk ke pertanyaan yang bersifat lebih personal, guru meminta siswa untuk melihat ke sekeliling mereka dan menyadari bahwa banyak teman-teman yang mungkin mengalami hal yang sama dan berbeda dengan mereka.

7. Guru bisa meminta beberapa siswa untuk berbagi mengenai pengalaman hidupnya sehingga siswa lain bisa lebih memahami cerita dan pengalaman siswa tersebut.

8. Permainan dapat dilanjutkan sampai beberapa pertanyaan dijawab dan dilanjutkan dengan diskusi dari aktivitas yang saja dilakukan.

9. Ilustrasi aktivitas dapat dilihat pada bagan di halaman selanjutnya.

Diskusi

Pertanyaan Pemantik

1. Apa yang dapat kamu pelajari dari kegiatan tersebut?
2. Apa yang kamu rasakan ketika melihat beberapa teman mengalami hal yang sama denganmu?
3. Apa yang kamu rasakan ketika melihat beberapa teman mengalami hal yang berbeda denganmu?

Jawaban yang diharapkan

1. Siswa memahami bahwa setiap manusia memiliki pengalaman hidup masing-masing sehingga siswa menyadari beberapa pengalaman hidup mungkin sama dan berbeda satu sama lain.
2. Siswa memahami bahwa apapun pengalaman hidup yang dialami, siswa harus belajar menghargai orang lain.
3. Siswa belajar untuk mendengarkan kisah dari teman-teman mereka dan mengerti bahwa mendengarkan adalah salah satu langkah awal untuk memahami orang lain.

(TribunNewsMaker.com/Muthiara 'Arsy/Tribunnews.com, Widya)