Kisah Limbad Dikira Dajjal saat Umroh di Mekkah Karena Rambut & Gigi Taringnya, Imigrasi Arab Curiga

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ada-ada saja kisah yang dialami oleh magician terkenal Tanah Air, yakni Master Limbad.

Limbad memang memiliki penampilan yang nyentrik sebagai penunjang penampilannya saat beraksi di panggung.

Namun, justru penampilan inilah yang menjadi boomerang baginya.

Hal ini terjadi ketika Limbad sedang melakukan ibadah umroh ke Tanah Suci.

Limbad sampai ditahan oleh pihak imigrasi Arab Saudi gara-gara penampilannya yang memang tidak biasa.

Parahnya, penampilannya ini dianggap sebagai Dajjal atau orang yang menganut satanik.

Kejadian tersebut rupanya bukan baru, melainkan terjadi pada 2017. 

Limbad kala itu, menjalani ibadah umroh untuk kali ketiga.

Sebelumnya penampilan Limbad tak pernah dipermasalahkan. Termasuk ketika Limbad umroh untuk keempat kalinya.

"Umroh sudah empat kali. Umroh yang ketiga, betul ditahan di imigrasi di Bandara Abdul Aziz," demikian keterangan yang disampaikan pihak Limbad melalui pesan singkat seperti dikutip Kompas.com.

Limbad ditahan karena penampilannya aneh.

Ia memakai gelang, rambut gimbal, dan tentunya karena gigi taring yang menjadi karakteristiknya sebagai magician atau tukang sulap.

Baca juga: Deretan Kontroversi Limbad, Pesulap Ditahan Imigrai Arab gegara Penampilan, Cerai dari Istri Kedua

Oleh pihak imigrasi, Master Limbad kemudian disuruh masuk ruangan. 

Sementara jemaah lain diperkenankan melanjutkan aktivitas ibadah mereka.

"Di ruangan khusus imigrasi, banyak ditanya-tanya nama asli, tinggal di mana, pekerjaan atau profesi. Semua dijawab sama muthawif-nya dan lain-lain," tutur pihak Limbad. 

Meski pertanyaan sudah dijawab, pihak imigrasi rupanya masih mencurigai Limbad sebagai dajjal atau pengikut satanik.

Limbad lantas diperdengarkan ayat-ayat suci Al-Quran. 

"Master (Limbad) diperdengarkan dari pihak imigrasi ayat-ayat suci Al-Qur’an selama 30 juz sampai Master ketiduran,” lanjutnya.

Di situlah pihak imigrasi Arab Saudi merasa heran. Mereka melihat Limbad bersikap biasa-biasa saja.

"Pihak imigrasi berharap Master akan kepanasan atau kesurupan. Tapi nyatanya Master asyik dan menikmatinya. Pihak imigrasi bingung, kok enggak kenapa-kenapa," katanya lagi.

Sejak pertama kali masuk ruang khusus imigrasi, pemandu ibadah umrah yang mendampingi Limbad, sudah menyampaikan keterangan sejelas-jelasnya.

Disebutkan si muthawif kalau Limbad adalah seorang muslim. Termasuk latar belakang profesi Limbad di dunia hiburan Tanah Air.

Agar yakin sepenuhnya atas penjelasan itu, pihak imigrasi meminta Limbad membaca Al-Quran. 

“Master disuruh baca Al-Qur’an secara acak oleh pihak imigrasi untuk membuktikan bahwa Master benar-benar muslim. 

Master dengan senang hati membaca Qur’an secara acak, QS. Ar-Rum sampai selesai dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi,” tuturnya lagi. 

Pihak imigrasi kemudian memeluk Limbad dan mempersilakannya melanjutkan ibadah di Madinah dan Mekkah. Namun, dengan pengawalan khusus. (TribunNewsmaker/Tribunnews)