Rekam Jejak I Gusti Putu Parwata Bupati Karangasem, Dulu Ketua KNPI, Intip Gebrakannya Sekarang

Rekam Jejak I Gusti Putu Parwata Bupati Karangasem, Dulu Ketua KNPI, Intip Gebrakannya Sekarang

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini adalah rekam jejak serta berbagai gebrakan penting dari Bupati Karangasem periode 2025 hingga 2030, I Gusti Putu Parwata, yang kini menjadi sorotan publik.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, I Gusti Putu Parwata tidak sendiri, ia didampingi oleh sosok I Wayan Pandu Prapanca Lagosa yang menjabat sebagai Wakil Bupati Karangasem.

Keduanya merupakan pasangan kepala daerah hasil dari kontestasi Pilkada 2024 yang dimenangkan secara meyakinkan oleh rakyat Karangasem.

Pasangan I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa berhasil meraih dukungan kuat dari masyarakat dengan memperoleh total suara sebanyak 145.344.

Kemenangan pasangan ini menunjukkan antusiasme dan kepercayaan masyarakat Karangasem terhadap visi dan program kerja yang mereka tawarkan selama masa kampanye.

Menariknya, kemenangan mereka dalam Pilkada 2024 tergolong mulus karena tidak terdapat gugatan sengketa yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal ini dapat dipastikan dari informasi resmi yang tercantum di situs mkri.id, yang tidak mencatat adanya permohonan perselisihan hasil Pilkada dari pasangan calon lain.

Baca juga: Sepak Terjang Vinanda Prameswati Wali Kota Kediri, Aktif dalam Organisasi Sosial, Intip Gebrakannya

Dengan demikian, tanpa hambatan hukum, pasangan ini dapat segera dilantik secara resmi sebagai kepala daerah terpilih pada bulan Februari 2025 yang lalu.

Kehadiran Gus Par, sapaan akrab I Gusti Putu Parwata, tentu bukanlah sosok asing bagi masyarakat Kabupaten Karangasem, Bali.

Ia dikenal luas sebagai bagian dari keluarga besar yang telah lama berkiprah dan berkontribusi dalam dunia politik di wilayah tersebut.

Ibunya, I Gusti Ayu Mas Sumatri, adalah mantan Bupati Karangasem periode 2015–2020 dan kini aktif menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bali dari Partai Nasdem.

Ayahnya, Gusti Made Tusan, juga merupakan tokoh masyarakat Karangasem yang disegani, menambah latar belakang kuat Gus Par dalam dunia kepemimpinan lokal.

Pendidikan formal Gus Par dimulai dari SD Negeri 4 Subagan pada tahun 1981 hingga 1988, dilanjutkan ke SMP Saraswati Amlapura dari tahun 1988 hingga 1991.

Ia kemudian menamatkan jenjang SMA di SMA PGRI 2 Amlapura selama periode 1991 hingga 1994 sebelum melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Selepas lulus SMA, Gus Par meneruskan pendidikannya di Universitas Warmadewa, Denpasar, dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2001.

Tak hanya fokus di bidang akademik, Gus Par juga aktif dalam kegiatan organisasi, yang membentuk karakter kepemimpinannya sejak muda.

Salah satu peran organisasinya adalah sebagai Ketua KNPI Kabupaten Karangasem selama periode 2016 hingga 2019, menunjukkan komitmennya pada pembangunan kepemudaan.

Ia juga pernah dipercaya sebagai penasehat Komunitas Fotografer Kabupaten Karangasem, sebuah wadah kreatif yang turut mendukung sektor pariwisata daerah.

Setelah dilantik sebagai Bupati, Gus Par dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk mewujudkan setiap janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat selama masa kampanye.

Menurutnya, persoalan utama yang akan menjadi prioritas pemerintahannya adalah penyediaan air bersih yang layak bagi seluruh warga Karangasem.

Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendorong percepatan pengembangan sektor pariwisata sebagai tulang punggung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

"Saya sendiri berpikir positif dulu. Mari kita sama-sama agar apa yang menjadi program Gus Par–Guru Pandu ke depan bisa dilaksanakan terlebih dahulu. Terutama mengatasi masalah air bersih," kata Gus Par pada 25 Desember 2024.

Baca juga: Sepak Terjang Hasbi Jayabaya Bupati Lebak 2025, Bertahun-tahun Jadi Direktur, Intip Gebrakannya

BIODATA

• Tempat, Tanggal Lahir: Subagan, 5 November 1974
• Jenis Kelamin: Laki-laki
• Alamat: Karangasem, Bali
• Agama: Hindu
• Pendidikan Terakhir: S1

RIWAYAT PENDIDIKAN

• S1 Universitas Warmadewa (1994-2001)
• SMA PGRI 2 Amlapura    (1991-1994)
• SMP Saraswati Amlapura    (1988-1991)
• SD N 4 Subagan    (1981-1988)

RIWAYAT ORGANISASI

• Ketua KNPI Kabupaten Karangasem        (2016-2019)
• Penasehat Komunitas potografer Karangasem    (2016-2024)

Gebrakan I Gusti Putu Parwata - I Wayan Pandu Prapanca Lagosa

Pasca mengikuti arahan dari Gubernur Bali, pemerintah Karangasem mengaku akan tetap mengikuti program yang dirancang pemerintah Provinsi Bali. 

Hal itu tiada lain untuk menyejahterakan masyarakat Karangasem.

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata yang ditemui usai rapat koordinasi pemerintah daerah Provinsi Bali, Kota dan Kabupaten se-Bali di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung pada Rabu 12 Maret 2025, menyebutkan jika Karangasem merupakan kabupaten yang tetap harus dibantu. Sehingga pihaknya sendiri bisa sejalan dengan kabupaten yang lain termasuk provinsi Bali.

Dirinya pun mengaku akan tetap mendukung dan mensinergitaskan  pembangunan Bali dalam satu kesatuan wilayah satu pulau, satu pola, satu tata kelola demi Nindihin Gumi Bali.

"Tetap. Kita tetap mendukung program tersebut (satu pulau, satu pola dan satu tata kelola -red). Apapun itu programnya," kata I Gusti Parwata.

Disinggung mengenai rencananya Jalan Bypass Ida Bagus Mantra akan dikembangkan hingga Kabupaten Karangasem, sekurang-kurangnya Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis itu juga akan dihubungkan dengan Tol Gilimanuk dan Denpasar pihaknya juga mengaku akan selalu mendukung.

"Kita siap melaksanakannya, termasuk sharing anggaran jika dibutuhkan," bebernya.

Hanya saja I Gusti Parwata mengaku yang menjadi prioritas di Karangasem yakni masalah air bersih. Air bersih diharapkan bisa teralisasi ke semua masyarakat. 

Mengingat air merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus di prioritaskan.

Untuk diketahui, beberapa daerah di Karangasem ada yang membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhannya. Hal itu pun tentu akan membebani ekonomi masyarakat. 

Ia menilai banyak anggaran dikucurkan untuk perbaikan dan pembangunan tempat ibadah. Hanya saja masalah air tersebut tidak kunjung tuntas.

"Saya tidak ingin berlarut-larut. Sehingga masalah air bersih ini akan menjadi prioritas," imbuhnya.

(TribunNewsmaker.com/ TribunBatam)