Di Jetis Jogja Ada Kuliner Soto Sampah Legendaris yang Populer Sejak Tahun 1970, 1 Jam dari Klaten

Nikmatnya kuliner soto sampah yang legendaris yang populer di Jetis Yogyakarta sejak tahun 1970, lokasinya hanya 1 jam dari Klaten

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Soto Sampah di Jetis Yogyakarta adalah kuliner satu yang jadi legenda di Kota Gudeg tersebut.

Meski namanya terdengar nyeleneh, rasa dan kelegendarisan Soto Sampah justru jadi daya tarik utama.

Warung soto ini sudah eksis sejak puluhan tahun lalu dan tetap ramai hingga kini selalu didatangi pengunjung.

Banyak pengunjung yang penasaran dengan soto sampah dan ada apa saja di isi soto tersebut.

Penasaran kenapa disebut Soto Sampah dan seperti apa kelezatannya?

Baca juga: Bantul Yogyakarta Ada 15 Wisata Seindah Ini, Nikmati Bentang Alam Indah Bukit hingga Air Terjun

Soto Sampah bisa ditemukan di Jl. Kranggan No. 2, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta.

Warung ini buka dari pukul 07.00 pagi hingga 03.00 dini hari, sehingga bisa dinikmati kapan saja.

Warung utamanya berada di dekat SPBU Tugu, dan buka selama 24 jam, ada juga cabangnya yang terletak di sebelah timur Kraton.

Lokasinya strategis dan mudah dijangkau, tidak heran soto sampah ini selalu ramai didatangi pengunjung.

Kuliner ini sudah ada sejak tahun 1970-an, bahkan beberapa sumber menyebut sejak 1967.

Awalnya, warung ini dikenal dengan nama Soto Simak atau Soto Becak, karena pelanggan pertamanya kebanyakan adalah tukang becak.

Baca juga: Sleman, Yogyakarta Ada Wisata Balon Udara Seperti Cappadocia, Tak Perlu Jauh ke Turki, Tiket Murah

Seiring waktu, nama unik 'soto sampah' mulai digunakan sekitar tahun 2009.

Julukan ini muncul karena tampilannya yang terkesan berantakan akibat banyaknya topping.

Terutama gajih (lemak) sapi, yang membuat isi soto terlihat 'semrawut' atau seperti sampah.