Kabar Wilayah
Inilah Bunda Tanah Melayu, Daerah di Kepulauan Riau Ini Jadi Wilayah Termiskin Usai Tanjung Pinang
Kabupaten Lingga dan Tanjung Pinang menjadi daerah dengan kemiskinan tertinggi di Kepulauan Riau, padahal daerah ini memiliki pesona pulau tropis.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
Di balik pesona pulau-pulau tropis dan kekayaan maritimnya, Kepulauan Riau masih menyimpan cerita tentang perjuangan sebagian warganya keluar dari jerat kemiskinan—dengan Lingga dan Tanjung Pinang sebagai potret terdepan.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Provinsi Kepulauan Riau mencatat dinamika yang menarik terkait angka kemiskinan pada tahun 2025.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan di provinsi ini tercatat sebesar Rp787.211 pada Maret 2025, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 138.300 jiwa atau setara dengan 5,37 persen dari total populasi.
Namun, pada bulan September 2025, meskipun garis kemiskinan naik menjadi Rp807.602, jumlah penduduk miskin justru menurun menjadi 124.960 jiwa, dengan persentase kemiskinan turun ke angka 4,78 persen.

Ini menandakan bahwa meskipun kebutuhan dasar semakin mahal, daya beli masyarakat turut meningkat sehingga jumlah warga yang tergolong miskin menurun.
Lalu, kabupaten/kota mana saja yang menjadi penyumbang tertinggi angka kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau?
Berikut ulasannya berdasarkan data BPS terbaru:
1. Kabupaten Lingga – Wilayah dengan Persentase Kemiskinan Tertinggi
Kabupaten Lingga menempati posisi pertama sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Kepulauan Riau.
Pada Maret 2025, garis kemiskinan di Lingga sebesar Rp562.906, dan terdapat 9.020 penduduk miskin, atau setara dengan 9,99 persen dari total penduduknya.
Meski berada di peringkat teratas dalam hal kemiskinan, Kabupaten Lingga memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa.
Dikenal dengan julukan "Bunda Tanah Melayu", wilayah ini merupakan bekas pusat Kesultanan Lingga-Riau, dan sering dijuluki sebagai permata tersembunyi di Kepulauan Riau berkat keindahan alamnya yang masih alami dan situs-situs sejarah yang menarik.
Menariknya, saat ini Kabupaten Lingga dipimpin oleh Muhammad Nizar, yang berdasarkan data LHKPN dinobatkan sebagai bupati terkaya kedua di Provinsi Kepri dengan total kekayaan mencapai Rp3.375.808.031.

2. Kota Tanjung Pinang – Peringkat Kedua dalam Persentase Kemiskinan
Kota Tanjung Pinang menyusul di posisi kedua. Pada Maret 2025, garis kemiskinan di kota ini tercatat sebesar Rp798.218, dengan 15.390 warga berada di bawah garis kemiskinan.
Angka ini mencerminkan 6,86 persen dari total penduduk Tanjung Pinang.
Sebagai ibu kota provinsi, Tanjung Pinang memiliki peran strategis dalam pemerintahan dan perdagangan.