Breaking News:

Daftar 21 Merek Beras Premium Diduga Oplosan, Dicampur Beras Kualitas Rendah, Tidak Sesuai SNI

Simak baik-baik, berikut daftar 21 merek beras premium yang diduga oplosan, dicampur dengan beras kualitas rendah.

Editor: galuh palupi
Capture YouTube Warta Kota
BERAS PREMIUM OPLOSAN - Capture YouTube Warta Kota menampilkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Kementan temukan beras premium yang dioplos dengan beras kualitas rendah 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak baik-baik, berikut daftar 21 merek beras premium yang diduga oplosan, dicampur dengan beras kualitas rendah.

Dugaan ini merupakan hasil dari investigasi Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Bareskrim Polri.

Investigasi dilakukan terhadap 212 merek beras di 10 provinsi.

Hasilnya, sebanyak 85,6 persen beras yang dijual sebagai beras premium ternyata tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Selain itu, 59,8 persen dijual di atas harga eceran tertinggi (HET), dan 21,7 persen tidak sesuai takaran berat bersih dalam kemasan.

"Lagi ditangani sama kepolisian ada 212 merek dan perusahaan. Sekarang lagi dipanggil ke Bareskrim," kata Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, dalam kunjungan meninjau Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025).

Baca juga: Sosok dan Profil Eko Sapto Purnomo Wabup Terpilih Sukoharjo 2024, Dulu Kerja Jualan Beras di Kampung

BERAS PREMIUM OPLOSAN - Capture YouTube Warta Kota menampilkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Kementan temukan beras premium yang dioplos dengan beras kualitas rendah
BERAS PREMIUM OPLOSAN - Capture YouTube Warta Kota menampilkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Kementan temukan beras premium yang dioplos dengan beras kualitas rendah (Capture YouTube Warta Kota)

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan, beras oplosan beredar bahkan sampai di rak supermarket dan minimarket, dikemas seolah-olah premium.

Namun, beras-beras yang beredar tersebut kualitas dan kuantitasnya tidak sesuai.

"Ada 10 perusahaan terbesar yang sudah dipanggil oleh Bareskrim, Satgas Pangan," ujar Amran di Kota Makassar, Sabtu (12/7/2025).

Amran juga menyampaikan, praktik curang tersebut telah menyebabkan kerugian masyarakat mencapai sekitar Rp99 triliun.

Lantas, berikut 21 merek-merek beras yang diduga dioplos:

1. Wilmar Group: 

  • Sania
  • Sovia
  • Fortune
  • Siip (Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)

2. PT Food Station Tjipinang Jaya: 

  • Alfamidi Setra Pulen
  • Setra Ramos
  • Food Station (Aceh, Sulsel, Kalsel, Jabar)

3. PT Belitang Panen Raya: 

  • Raja Platinum
  • Raja Ultima (Jateng, Aceh, Jabar, Jabodetabek)

Baca juga: Sosok & Profil Eko Sapto Purnomo Wakil Bupati Sukoharjo 2025, Dulunya Pengusaha Beras di Kampung

4. PT Unifood Candi Indonesia: 

  • Larisst
  • Leezaat (Jabodetabek, Jateng, Jabar)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kementerian PertanianBareskrim Polriamran sulaiman
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved