Breaking News:

MPLS 2025

Simak Referensi Kegiatan MPLS Ramah 2025 Sesuai SE Mendikdasmen untuk PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK

Kemendikdasmen luncurkan kebijakan MPLS Ramah 2025 untuk jenjang PAU, SD, SMP, dan SMA/SMK. Simak rujukan kegiatan yang bisa dilakukan pada MPLS 2025.

TribunNewsMaker.com/Imaged by AI
Kemendikdasmen luncurkan kebijakan MPLS Ramah 2025 untuk jenjang PAU, SD, SMP, dan SMA/SMK. Simak rujukan kegiatan yang bisa dilakukan pada MPLS 2025. 

Kemendikdasmen luncurkan kebijakan MPLS Ramah 2025 untuk jenjang PAU, SD, SMP, dan SMA/SMK. Simak rujukan kegiatan yang bisa dilakukan pada MPLS 2025.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengumumkan contoh aktivitas yang dapat diterapkan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah 2025.

Mulai tahun ajaran 2025/2026, pelaksanaan MPLS di semua satuan pendidikan mengacu pada kebijakan baru bernama MPLS Ramah, yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan penghormatan terhadap hak anak. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Nomor 10 Tahun 2025, yang mengatur pelaksanaan MPLS Ramah di jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA/sederajat.

Prinsip utama dari MPLS Ramah 2025 adalah menghadirkan pengalaman belajar yang berkesadaran, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik. Murid harus diperlakukan dengan hormat, penuh kasih, serta dilibatkan dalam kegiatan yang membentuk karakter positif dan inklusif.

MPLS tahun ini dijadwalkan berlangsung selama 5 hari, dimulai pada Senin, 14 Juli 2025, di minggu pertama tahun ajaran baru. Dengan pendekatan baru ini, diharapkan MPLS tak lagi menjadi ajang perploncoan, melainkan momen menyambut siswa dengan penuh kebaikan.

Contoh kegiatan selama MPLS 2025

Seperti panduan MPLS Ramah, kegiatan harus berdasarkan penguatan nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan MPLS Ramah dilakukan dengan beberapa aktivitas seperti:

  • pembinaan kultur sekolah dengan pendekatan edukatif;
  • pembiasaan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan pagi Ceria;
  • pencegahan judi online dan NAPZA, serta menumbuhkan keadaban digital dan budaya hidup sehat;
  • penguatan karakter melalui kegiatan kepanduan dan ekstrakurikuler lainnya; menciptakan lingkungan belajar aman, nyaman, dan menggembirakan;
  • menyediakan ruang perjumpaan dan inklusivitas; dan
  • mengenalkan lingkungan satuan pendidikan dan lingkungan di sekitar satuan pendidikan.

Kegiatan meliputi kegiatan wajib dan pilihan seperti ini:

A. Kegiatan Wajib

Kegiatan yang harus dilaksanakan pada saat MPLS Ramah dengan mengacu pada silabus adalah sebagai berikut:

  • kegiatan untuk menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru melalui Gerakan Tujuh
  • Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan, dan aktivitas lainnya terkait
  • program pencegahan penyimpangan isu sosial;
  • kegiatan pengenalan dan interaksi positif dengan warga satuan pendidikan;
  • kegiatan pengenalan sarana dan prasarana satuan pendidikan;
  • kegiatan pengenalan fasilitas umum yang tersedia di lingkungan terdekat satuan pendidikan;
  • kegiatan pengenalan visi, misi, dan tujuan sebagai ciri khas satuan pendidikan;
  • kegiatan pengenalan intrakurikuler dan kokurikuler yang dilaksanakan di satuan pendidikan;
  • kegiatan pengenalan kegiatan kesiswaan;
  • kegiatan pengenalan budaya satuan pendidikan; dan
  • kegiatan asesmen MPLS Ramah untuk literasi membaca dan numerasi.

B. Kegiatan Pilihan

Kegiatan yang dipilih sesuai dengan ciri khas dan kebutuhan satuan pendidikan, antara lain:

  • Kegiatan pengenalan program kesehatan sekolah termasuk keselamatan dan kesehatan kerja (K3);
  • kegiatan pengenalan empat pilar kebangsaan;
  • kegiatan pencegahan isu pornografi;
  • kegiatan pencegahan perkawinan anak;
  • kegiatan pencegahan isu sosial lainnya;
  • kegiatan pendidikan perubahan iklim.

Contoh kegiatan jenjang SD

  • Perkenalan (Mari Berkenalan!)
  • Durasi: 30 menit.

Alat dan Bahan

  • Bola ringan (bisa bola plastik, bola kain, bola karet lembut, bola dari gumpalan kertas, atau lainnya);
  • Musik latar (referensi lagu: lagu-lagu dari Album Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat) tautan: s.id/album7kaih;
  • Kartu pertanyaan (untuk variasi); dan
  • Area yang cukup luas untuk duduk/berdiri membentuk lingkaran.

Alur kegiatan

  • Murid diminta duduk atau berdiri membentuk lingkaran;
  • Guru memulai dengan melempar bola kepada salah satu murid sambil mengajukan pertanyaan sederhana, seperti: “tadi pagi sarapan apa?”;
  • Murid yang menerima bola menjawab pertanyaan sambil menyebutkan nama lengkapnya. Contoh: “Nama saya Arga Setiawan. Saya sarapan telur ceplok”;
  • Murid tersebut kemudian melempar bola ke teman lain sambil memberikan pertanyaan baru;
  • Kegiatan dilanjutkan hingga semua murid mendapat giliran memperkenalkan diri dan menjawab pertanyaan; dan
  • Guru bisa menutup dengan menyimpulkan kesan positif dari kegiatan dan memberi pujian atas keberanian murid dalam memperkenalkan diri

Contoh kegiatan SMP dan SMA

  • Pertemuan Pagi Ceria
  • Durasi : 30 menit.

Alat dan Bahan:

  • Audio Senam Anak Indonesia Hebat;
  • Jinggel MPLS;
  • Pengeras Suara.
  • Selama menunggu murid berkumpul,  guru memutar Jinggel MPLS Ramah (tautan: s.id/jinglemplsramah);
  • Guru memulai sesi dengan pemecah kebekuan/ice breaking yel-yel Anak Indonesia Hebat: Sehat, Cerdas, Berkarakter. (Panduan yel-yel: s.id/yelyelAIH)

Contoh lengkap MPLS Ramah 2025 selama lima hari dapat dicek di laman ini

 

(TribunNewsMaker.com/Muthiara 'Arsy/Kompas.com/Sandra Desi Caesaria)

Tags:
Masa Pengenalan Lingkungan SekolahMPLS RamahMPLS 2025MPLS2025PAUDSMPSMASMKSMA/SMKKementerian Pendidikan Dasar dan MenengahKemendikdasmenKegiatan MPLS 2025Rujukan Kegiatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved