Kabar Wilayah
Bumi Pusaka Sakti di Sulawesi Barat Jadi Daerah Paling Sejahtera Ungguli Majene dan Pasangkayu
Mamuju dinobatkan sebagai daerah paling sejahtera di Sulawesi Barat berdasarkan skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM), ungguli Majene dan Pasangkayu.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
Daerah di Sulawesi Barat yang dijuluki sebagai Bumi Pusaka Sakti menjelma menjadi daerah paling sejahtera di provinsi. Daerah ini memiliki skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi bahkan mengungguli Majene dan Pasangkayu.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sulawesi Barat mungkin belum masuk jajaran provinsi paling maju di Indonesia, namun provinsi muda ini memiliki peran penting dalam pembangunan nasional.
Salah satu kabupatennya bahkan tampil menonjol, mengungguli wilayah lain seperti Majene dan Pasangkayu. Kabupaten tersebut adalah Mamuju, yang dikenal dengan julukan Bumi Pusaka Sakti.
Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Barat
Pada tahun 2024, Sulawesi Barat mencatatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 70,46, naik 0,66 poin atau 0,95 persen dibanding tahun sebelumnya.

Meski secara nasional masih berada di peringkat bawah, peningkatan ini mencerminkan adanya kemajuan dalam sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan taraf hidup.
Namun jika ditilik lebih dalam, IPM antar kabupaten di Sulawesi Barat menunjukkan disparitas yang menarik.
Beberapa daerah mencatatkan skor lebih tinggi dan menunjukkan kemajuan signifikan dalam kualitas hidup masyarakatnya.
Berikut ini tiga kabupaten dengan IPM tertinggi di Sulawesi Barat tahun 2024:
1. Kabupaten Mamuju – IPM 70,4
Sebagai ibu kota provinsi sejak pemekaran dari Sulawesi Selatan, Mamuju tumbuh menjadi pusat pembangunan Sulawesi Barat. Dengan IPM mencapai 70,4, Mamuju menjadi kabupaten termaju di provinsi ini.
Terletak di pesisir barat Pulau Sulawesi, Mamuju terdiri dari 11 kecamatan, 14 kelurahan, dan 88 desa.
Wilayahnya yang luas, mencapai hampir 5.000 km⊃2;, dihuni oleh sekitar 286.699 jiwa pada pertengahan 2024. Artinya, kepadatan penduduknya berada di angka 59 jiwa/km⊃2; — cukup ideal untuk pembangunan yang merata.

2. Kabupaten Pasangkayu – IPM 69,73
Berada di urutan kedua, Pasangkayu mencatatkan IPM sebesar 69,73 pada tahun 2024, meningkat 0,88 persen dari tahun sebelumnya.
Daerah ini dikenal memiliki potensi besar di sektor perkebunan dan perikanan, yang turut menopang peningkatan taraf hidup masyarakat.
3. Kabupaten Majene – IPM 69,42
Di posisi ketiga ada Majene, sebuah wilayah pesisir yang tak hanya kaya budaya tetapi juga terus berbenah di sektor pendidikan dan kesehatan. Tahun ini, Majene mencatat IPM sebesar 69,42, selisih tipis dari Pasangkayu.
Apa Pentingnya IPM bagi Kemajuan Daerah?
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan ukuran penting dalam menilai kemajuan suatu wilayah. IPM menggabungkan tiga aspek utama: kesehatan (usia harapan hidup), pendidikan (rata-rata dan harapan lama sekolah), serta standar hidup layak (pendapatan per kapita).
