Sosok
Sosok Andi Sumangerukka Gubernur Sultra 2025, Gebrakannya Larang Keras Pungli dan Titip Jabatan
Berikut sosok Andi Sumangerukka Gubernur Sulawesi Tenggara 2025 yang dilantik Prabowo Subianto.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
Panglima Kodam XIV/Hasanuddin (2020–2021)

Pemerintahan
Gubernur Sulawesi Tenggara (2025–2030)
Gubernur Sulawesi Tenggara Larang Keras Pungli dan Titip Jabatan, BKD Diperintah Bersih-bersih Total
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka melarang keras pungutan liar (pungli) dan titipan jabatan dalam proses mutasi maupun promosi di lingkungan birokrasi.
Hal ini disampaikan Andi Sumangerukka saat memberikan sambutan pada pelantikan pejabat dan penyerahan surat perintah sebagai pelaksana tugas perangkat daerah di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (26/5/2025).
Sumangerukka menegaskan tidak boleh lagi ada praktik jual beli jabatan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan sistem seperti itu harus dihentikan.
“Di BKD, saya tidak mau lagi dengar ada istilah bayar kalau mau jabatan. Jangan sampai itu terjadi. Andi Khaeruni tanggung jawab,” kata Andi Sumangerukka.
Menanggapi hal itu, Plt BKD Sultra, Prof Andi Khaeruni mengatakan siap melakukan bersih-bersih di internal dan seluruh proses kepegawaian yang menjadi kewenangan instansinya.
Ia menekankan penempatan pejabat ke depan harus didasarkan pada prinsip transparansi, profesionalisme, dan integritas.
“Kami akan memastikan bahwa setiap jabatan diisi oleh orang yang benar-benar kompeten, punya integritas, dan rekam jejak yang baik,” kata Prof Khaeruni.
Prof Khaeruni menyampaikan praktik pungli atau titipan jabatan adalah pelanggaran serius terhadap etika birokrasi.
BKD akan memberikan sanksi administratif kepada siapa pun yang terbukti terlibat dalam praktik tersebut.
“Kalau ada pungli dan titipan jabatan, itu akan kami beri sanksi. Tidak ada toleransi,” tuturnya.
Tak hanya itu, Prof Khaeruni menuturkan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) selama ini mengeluhkan adanya dugaan upeti sebagai syarat untuk mendapatkan posisi strategis.
Untuk itu, ia telah menginstruksikan agar segala bentuk pungutan tidak sah yang terlanjur diterima dalam proses mutasi jabatan, harus dikembalikan.
“Kami tidak ingin ada lagi ASN yang kehilangan harapan hanya karena sistem yang tidak adil. Reformasi birokrasi harus dimulai dari integritas,” jelasnya.
(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)(TribunnewsSultra.com)
Sosok Ge Pamungkas, Komika yang Lantang Orasi depan Gedung DPR: Kita Mau Bayar Pajak, Bukan Upeti! |
![]() |
---|
Sosok Diplomat RI Zetro Leonardo Ditembak Mati di Peru, Pelaku Nekat Habisi di Depan Istri Korban |
![]() |
---|
Sosok Senne Lammens, Kiper Baru Manchester United Malah Bikin Pelatih Ruben Amorim Patah Hati |
![]() |
---|
Sosok Delpedro Marhaen Direktur Eksekutif Lokataru Foundation yang Ditangkap 10 Anggota Polisi |
![]() |
---|
Sosok George Soros Diduga Jadi Aktor Utama Demo Rusuh di Indonesia, Taipan Media Terkemuka Dunia |
![]() |
---|