Tangis Istri Kompol Yogi Setelah Suami Liburan Bareng Misri dan Terseret Kematian Brigadir Nurhadi

Saat itu Misri sedang berada di Bali lalu diminta menemani Kompol Yogi pesta ke Gili Trawangan.

Baca juga: Kompol Yogi Sempat Minta Misri Jaga Rahasia Soal Kematian Brigadir Nurhadi, Isi Pesan Terbongkar

"15 April Kompol Yogi telepon hanya sekadar say hello, Misri menginformasikan 'saya di Bali pak'. Akhirnya Kompol Yogi semangat, 'ya udah temani saya yok liburan ke Gili Trawangan, kamu kan belum pernah ke Lombok. Bisa gak kamu temani saya ?'," kata Yan saat diwawancara di Tribun Lombok.

Menurutnya saat itu Misri tak langsung menerima, ia masih mengecek pekerjaannya di Bali.

Telepon balik, 'ya bang bisa saya temani liburan'," katanya.

Untuk mendatangkan Misri, Kompol Yogi menanggung semua akomodasi dari Bali ke Lombok.

Kata Yan, Kompol Yogi juga membayar Misri sebesar Rp 10 juta untuk biaya jasa menemani.

"Dengan komitmen semua biaya akomodasi dan transportasi itu Yogi. Biaya jasa juga ada untuk Misri untuk ditemani berangkat rabu sampai kamis, dengan biaya Rp 10 juta," katanya.

Setelah lulus sekolah, kata Yan kini Misri Puspita Sari menjadi pekerja lepas.

Menurutnya Misri bekerja untuk menemani liburan.

"Dia memang freelance dibayar untuk nemani orang saat liburan," kata Yan.

Ibunya, Lita Krisna mengatakan bahwa sebenarnya anaknya berprestasi ketika sekolah.

Ia bahkan pernah mendapat beasiswa untuk sekolah penerbangan dan Politeknik Jambi.

"Bukan hanya beasiswa tapi juga kerja sampingan untuk biaya kuliah," kata Lita.

Upaya Misri sebagai tulang punggung keluarga memang begitu keras.

Ia pernah bekerja di dealer motor, marketing perumahan sampai otoritas jasa keuangan (OJK) Jambi sebagai resepsionis kontrak.