Sosok Endah Subekti Bupati Gunungkidul yang Viral Datangi Rumah Penipu, Ngamuk hingga Pecahkan Asbak

Sosok Endah Subekti Bupati Gunungkidul yang Viral Datangi Rumah Penipu, ngamuk hingga Pecahkan Asbak

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, kembali mencuri perhatian publik dengan sepak terjang dan berbagai gebrakan tegas yang dilakukannya di masa awal kepemimpinannya.

Bersama wakilnya, Joko Parwoto, Endah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 dan resmi menjabat sebagai pemimpin daerah Gunungkidul.

Pasangan Endah Subekti dan Joko Parwoto berhasil meraih kepercayaan masyarakat dengan mengantongi suara sebanyak 179.460 dalam Pilkada 2024 tersebut.

Setelah menanti proses administrasi, keduanya akhirnya resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul pada Februari 2025 lalu.

Nama Endah Subekti sendiri sebenarnya sudah cukup dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, jauh sebelum pelantikannya.

Baru-baru ini, Endah kembali menjadi sorotan publik usai aksinya mendatangi langsung seorang oknum berinisial BD yang telah mencatut namanya dalam kasus dugaan penipuan.

Oknum tersebut diduga menggunakan nama Bupati Endah untuk melakukan penipuan kepada warga, dengan modus menjanjikan jabatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tidak tinggal diam, Endah Subekti langsung mengambil tindakan hukum dengan melaporkan BD ke Polres Gunungkidul usai pertemuan yang berlangsung pada Minggu malam, tanggal 13 Juli 2025.

Baca juga: Sepak Terjang I Made Dirga Wakil Bupati Tabanan yang Dilantik Prabowo, Dulunya Kerja Sambil Kuliah

Dalam tindakan tegasnya itu, Endah turut membagikan sebuah video yang memperlihatkan dirinya secara langsung mendatangi kediaman BD yang berada di wilayah Kapanewon Playen.

Video tersebut direkam pada malam yang sama, yakni Minggu (13/7/2025), dan segera tersebar luas di berbagai media sosial serta grup masyarakat Gunungkidul.

Dalam rekaman tersebut, tampak jelas bahwa suasana memanas saat Endah menginterogasi BD; bahkan ia terlihat memecahkan sebuah asbak kaca yang ada di atas meja.

Tindakan itu dilakukan karena ia geram mengetahui bahwa BD dengan lancangnya mengaku sebagai orang dekat Bupati sekaligus bagian dari tim suksesnya saat Pilkada.

Lebih mengejutkan lagi, BD juga berani mengklaim dirinya sebagai anggota Brimob serta bagian dari Badan Intelijen Negara (BIN), yang tentu saja tidak bisa dibenarkan.

"Di situ saya tidak dapat menahan emosi, saya tanya 'Mana seragammu?' Pelaku menjawab enteng, 'Saya Brimob tugas di luar, Bu.' Di situ, saya tidak dapat menahan emosi," ungkap Endah.

Endah menyampaikan bahwa pelaku tersebut ternyata bukan warga asli Gunungkidul, melainkan berasal dari daerah Kediri, Jawa Timur.

Fakta tersebut menambah amarah sang Bupati, karena ada pihak luar yang mencoba menipu serta mencederai kepercayaan warga Gunungkidul dengan cara-cara kotor.

Ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap pihak mana pun yang berani merusak tatanan masyarakat yang ia pimpin.

“Ini tidak boleh. Kita tidak boleh dapat drop-dropan bandit dari luar Gunungkidul,” tegasnya, menunjukkan betapa seriusnya ia melindungi daerahnya dari pengaruh negatif luar.

Sikap tegas Endah itu pun mendapat beragam reaksi dari masyarakat, banyak di antaranya yang memuji keberanian sang Bupati dalam membela kepentingan rakyatnya.

Aksi nyata seperti ini memperkuat citra Endah Subekti sebagai pemimpin yang tak hanya responsif, tapi juga berani bertindak langsung demi melindungi integritas pemerintahan dan warganya.

Baca juga: Sepak Terjang Bagus Alit Sucipta Wakil Bupati Badung 2025, Bertahun-tahun Jadi Ketua Umum SemetonGB

Rekam Jejak

Endah Subekti sebelumnya merupakan Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul periode 2019-2024.

Wanita kelahiran 23 Maret 1976 itu mendapatkan tugas untuk mengawasi pelaksanaan pemerintahan daerah dan memastikan bahwa kebijakan yang dibuat selaras dengan kepentingan rakyat. 

Berbagai inisiatif disalurkan oleh Endah Subekti selama menjadi Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul.

Mulai dari program pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan fasilitas kesehatan, serta pelestarian lingkungan.

Oleh karena itu, Endah Subekti lebih mudah melangkah ke Pilkada Gunungkidul 2024.

Apalagi Endah Subekti merupakan politisi PDIP yang memang memiliki kekuatan di Kabupaten Gunungkidul.

Wajar Endah Subekti yang menggandeng Joko Parwoto lebih mudah memenangkan Pilkada 2024.

Biodata

• Nama : Endah Subekti Kuntariningsih
• Nama dan gelar : Endah Subekti Kuntariningsih, S.E.
• Tempat, tanggal lahir : Gunungkidul, 23 Maret 1976
• Agama : Islam
• Alamat : Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
• Pendidikan Terakhir : S1
• Pekerjaan : Wiraswasta

Riwayat Pendidikan 

• S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) (1999 - 2004)

Riwayat Organisasi : 

• Ketua Kaderisasi Rekrutmen Anggota PDI Perjuangan (2009 - 2024)
• Ketua DPC PDI Perjuangan ( 2014 - 2019)
• Ketua DPC PDI Perjuangan (2019 - 2024)

Gebrakan Endah Subekti - Joko Parwoto 

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan bakal menertibkan bangunan liar yang tidak sesuai izin di kawasan pantai Gunungkidul.

Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan Jumat Bersih, kali ini berlokasi di kawasan Pantai Drini, Kapanewon Tanjungsari, pada Jumat (23/5/2025).

"Pentingnya penataan bangunan di kawasan pantai. Menindaklanjuti instruksi dari Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait pengelolaan tanah Sultan Ground," tuturnya.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, dia mengatakan akan segera menertibkan bangunan liar yang tidak sesuai izin, termasuk memindahkan pedagang ke kios resmi yang telah disiapkan pemerintah daerah.

"Kami mendapatkan amanat yang penting dari Ngarso Dalem untuk menata kawasan wisata atau sebagai pilot projek untuk menata pantai termasuk pedagangnya," ucapnya.

Lebih jauh, dalam kegiatan Jumat Bersih itu, Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan secara berkelanjutan.

Ia mencontohkan keberhasilan penanganan di sungai Kepek, yang kini rutin dipantau dan dibersihkan oleh warga bersama Dinas Lingkungan Hidup.

“Kalau sungai ini tidak dirawat, air hujan akan membawa botol, ranting, dan limbah lain langsung ke pantai. Ini bisa mengganggu kunjungan wisata dan berdampak pada pendapatan pedagang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul Harry Sukmono menambahkan selain pembersihan, DLH akan mengedukasi masyarakat dan pedagang sekitar agar lebih sadar akan pengolahan limbah. Saat ini, masih ditemukan limbah kios yang langsung dibuang ke sungai tanpa pengolahan.

“Ke depan, kami ajak masyarakat pelaku wisata dan pedagang untuk menerapkan pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan,” urainya

(TribunNewsmaker.com/ TribunBatam)