Jawaban PAI Kelas 11 Hal 237: Sikap Tabayun dalam Menghadapi Informasi di Media Sosial

Jawaban PAI Kelas 11 halaman 237 yang membahas pentingnya sikap tabayun saat menerima dan menyebarkan informasi di era media sosial yang serba cepat.

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka, siswa tidak hanya diajak memahami ajaran Islam secara tekstual, tetapi juga bagaimana nilai-nilai Islam dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks era digital dan media sosial yang serba cepat.

Salah satu pembahasan penting dalam buku PAI Kelas 11 karya Abd. Rahman, dkk., yang diterbitkan oleh Kemdikbud Ristek, terdapat pada halaman 237, sebagai kunci jawaban untuk latihan soal di halaman 218, yaitu Aktivitas 8.2.

Soal ini mengajak siswa untuk merefleksikan fenomena umum di media sosial, di mana informasi sering kali tersebar tanpa verifikasi atau konfirmasi terlebih dahulu. Melalui ilustrasi kasus seperti tuduhan pencopetan yang salah sasaran, siswa diajak memahami pentingnya prinsip tabayun yakni sikap berhati-hati dan mencari kejelasan sebelum menyebarkan informasi.

Meskipun teknologi digital semakin canggih, perilaku manusia dalam bermedia sosial masih sering tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti menjauhi prasangka buruk, tidak menyebarkan hoaks, menjaga kehormatan orang lain, serta tetap bersikap adil bahkan terhadap orang yang tidak disukai.

Sebelum mengacu pada kunci jawaban, siswa dianjurkan menjawab soal secara mandiri. Adapun kunci jawaban berikut ini dapat digunakan oleh siswa dan orang tua sebagai panduan belajar serta bahan refleksi, agar nilai-nilai Islam benar-benar diamalkan, termasuk dalam interaksi daring.

Aktivitas 8.2

Dari bacaan di atas, tulislah 3 kata kunci. Kemudian jelaskan maksudnya.

JAWABAN:

1. Tabayyun

Tabayyun berarti meneliti atau memverifikasi kebenaran informasi sebelum bertindak atau menyebarkan informasi tersebut.

Dalam konteks media sosial, tabayyun sangat penting untuk mencegah penyebaran informasi palsu atau hoaks.

Sebelum meneruskan suatu berita, kita harus memastikan bahwa berita tersebut benar dan tidak membahayakan pihak lain.

Sikap tabayyun akan membantu kita untuk tidak menjadi penyebar fitnah dan menjaga kehormatan orang lain.

2. Konfirmasi