Breaking News:

Dedi Mulyadi

Sesal Dedi Mulyadi Pernikahan Anak Makan Korban Jiwa, Siap Tanggung Jawab, Beri Santunan Rp 150 Juta

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf setelah acara pernikahan anaknya memakan tiga korban jiwa.

Editor: galuh palupi
Capture YouTube Tribunnews
PERNIKAHAN ANAK DEDI MULYADI - Capture YouTube Tribunnews menampilkan sosok Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi siap tanggung jawab atas meninggalnya 3 warga di pernikahan anak 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf setelah acara pernikahan anaknya memakan tiga korban jiwa.

Pernikahan Maula Akbar anak Dedi Mulyadi dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dirayakan dengan menggelar pesta rakyat dan bagi-bagi makanan gratis di Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat (18/7/2025).

Namun perayaan itu berubah mencekam ketika warga berdesak-desakan hingga menimbulkan korban.

Tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Mengetahui apa yang terjadi, Dedi Mulyadi langsung menuju Garut untuk bertanggung jawab.

Ia juga menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf melalui unggahan di Instagramnya.

Baca juga: Innalillahi Bripka Cecep Gugur di Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Sosok Ayah Penyayang

“Saya sedang dalam perjalanan menuju Garut karena saya mendapat kabar bahwa kegiatan syukuran pernikahan Maula dan Putri yang dikunjungi begitu banyak orang telah menimbulkan korban jiwa. Saya menyampaikan ucapan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya, Jumat, (18/7/2025).

DUKA BELASUNGKAWA- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, sampaikan duka belasungkawa atas peristiwa menewaskan 3 orang di syukuran resepsi pernikahan putranya, Maula Akbar
DUKA BELASUNGKAWA- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, sampaikan duka belasungkawa atas peristiwa menewaskan 3 orang di syukuran resepsi pernikahan putranya, Maula Akbar (Dok TRIBUN JABAR/ig/dedimulyadi71)

KDM berdoa agar para korban diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di sisi Allah SWT.

Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

“Terhadap nasib keluarga yang ditinggalkan—baik itu suami, istri, maupun anak-anak—saya menyatakan bertanggung jawab atas kehidupan mereka, termasuk pendidikan anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi,” tegas Dedi.

Sebagai bentuk tanggung jawabnya, Dedi Mulyadi diwakilkan pihaknya memberikan santunan sebesar Rp 150 juta kepada masing-masing keluarga korban.

Bantuan tersebut, menurutnya, bukan sekadar materi, tetapi simbol dari kepedulian mendalam atas tragedi yang terjadi.

“Tanpa mengurangi rasa hormat, kami menyampaikan uang duka kepada setiap keluarga masing-masing Rp 150 juta. Ini adalah bentuk empati kami atas nama kedua mempelai,” jelasnya.

Dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab atas masa depan keluarga korban yang ditinggalkan.

“Saya bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anaknya, terhadap kehidupan istrinya atau suaminya. Ini adalah tanggung jawab saya sebagai gubernur, dan sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Jawa Barat,” tutup Dedi.

Gubernur Dedi juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat atas kejadian tersebut dan menegaskan kembali bahwa pihak keluarga mempelai turut memikul tanggung jawab.

Baca juga: Sosok Sri Setyawati, Ibu Maula Akbar Juga Istri Pertama Dedi Mulyadi, Wafat Sejak Anak Usia 3 Bulan

“Kami atas nama Maula dan Putri menyatakan bertanggung jawab terhadap seluruh peristiwa tersebut. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id dari Kamar Jenazah RSUD dr Slamet Garut, tiga orang meninggal dunia, satu di antaranya merupakan anggota kepolisian Polres Garut.

PERNIKAHAN ANAK DEDI MULYADI - Capture YouTube Tribun Banten menampilkan sosok Bripka Cecep. Bripka Cecep gugur di acara pernikahan anak Dedi Mulyadi saat berusaha menyelamatkan warga terinjak-injak
PERNIKAHAN ANAK DEDI MULYADI - Capture YouTube Tribun Banten menampilkan sosok Bripka Cecep. Bripka Cecep gugur di acara pernikahan anak Dedi Mulyadi saat berusaha menyelamatkan warga terinjak-injak (Capture YouTube Tribun Banten)

Berikut identitas korban: 

  • Vania Aprilia 8 tahun, Warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat
  • Dewi Jubaedah 61 Tahun, Ber-ktp Jakarta Utara
  • Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun Anggota Polres Garut

Jenazah Vania dan Dewi saat ini berada di Ruang Jenazah RSUD dr Slamet Garut, sementara jenazah Bripka Cecep dibawa ke Rumah Sakit Guntur Talun.

Kronologi

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan kronologi personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang meninggal dunia ketika panggung hiburan rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat.

Warga terlihat sudah mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang disediakan panitia.

Namun, situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.

Sementara, Bripka Cecep tengah bertugas mengamankan acara tersebut bersama anggota lainnya.

Hendra menyebut Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.

Baca juga: Sosok & Profil Irjen Karyoto, Eks Penyidik KPK yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya, Besan Dedi Mulyadi

"Jadi anggota kami itu telah gugur atas nama Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut," ujar Hendra, dilansir dari Tribunjabar.com.

Hendra menjelaskan, saat kerumunan terjadi, Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan dan bahkan membantu orang yang pingsan karena kepadatan di sekitar pintu pendopo. 

Setelah situasi berhasil dikendalikan dan acara berlangsung lancar, Cecep sempat beristirahat.

PERNIKAHAN ANAK DEDI MULYADI - Capture YouTube Tribunnews menampilkan sosok Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi siap tanggung jawab atas meninggalnya 3 warga di pernikahan anak
PERNIKAHAN ANAK DEDI MULYADI - Capture YouTube Tribunnews menampilkan sosok Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi siap tanggung jawab atas meninggalnya 3 warga di pernikahan anak (Capture YouTube Tribunnews)

"Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," katanya.

Namun nahas, dalam kondisi rehat, Cecep tiba-tiba pingsan. Dia kemudian dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat mendapatkan perawatan medis lanjutan.

"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk. Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan," ujarnya.

Jenazah Cecep langsung dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat. 

Selain Cecep, dua warga sipil juga dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa itu.
 
Dkutip dari Tribun Jabar, Ibunda Vania, Mela Putri, membenarkan bahwa anaknya termasuk salah satu korban meninggal dunia.

“Ia itu anak saya yang meninggal,” ujarnya dengan suara lirih kepada wartawan di RSUD dr Slamet Garut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti insiden serta prosedur pengamanan acara.

Berita sebelumnya, Maula Akbar, putra sulung Gubernur Jabar Dedi Mulyadi resmi menikah dengan Luthfianisa Putri Karlina yang juga Wakil Bupati Garut. Akad nikah berlangsung khidmat pada Rabu (16/7/2025) pukul 13.00 WIB di Pendopo Garut.

Pada malam harinya digelar resepsi pernikahan yang dihadiri orang-orang terdekat. 

Sedangkan acara untuk warga Garut dan sekitarnya dilaksanakan hari ini, Jumat (18/7/2025).

Salah satu alasan digelar syukuran untuk warga hari ini agar lebih leluasa. (Tribunnewsmaker/Tribun Sumsel)

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Dedi MulyadiMaula AkbarPutri KarlinaGarutJawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved