Sosok
Sosok & Profil Lie Siu Luan, Otak Penjual 25 Bayi di Jabar ke Singapura, Pegawai Dukcapi Terlibat
Lie Siu Luan menjadi pelaku utama penjualan bayi dari Jawa Barat, punya jaringan ke Singapura, pegawai Dukcapil terlibat, ini sosoknya.
Editor: ninda iswara
“Untuk yang di Jakarta ialah tersangka L yang DPO dan posisi ada di luar negeri sudah kami cekal. Jika memang dia tak kembali, maka nanti kami akan minta bantuan Interpol,” tegas Surawan.
Pada hari penangkapan, penyidik PPA langsung dikerahkan untuk menjemput Lily di bandara. “Anggota PPA setelah Jumatan sudah berangkat untuk menjemput. Mudah-mudahan Magrib sudah di Bandung,” ujarnya.
Rencananya, Polda Jabar akan secara resmi merilis penangkapan tersangka Lily pada Sabtu (19/7/2025), dalam konferensi pers yang akan dipimpin oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan dan Kombes Surawan.
Peran Jaringan dan Pengungkapan Lebih Lanjut
Selain Lily, polisi juga telah menangkap sejumlah tersangka lainnya yang berperan dalam jaringan ini, mulai dari perekrut, penampung bayi, hingga pengasuh.
Yang mengejutkan, terdapat pula "orangtua palsu" yang digunakan untuk melancarkan proses adopsi ilegal.
“Semua KK (orangtua palsu) di Pontianak. Ada 15 KK. Kami akan berkolaborasi dengan Polda Kalimantan Barat,” ujar Surawan.
Ia memastikan bahwa seluruh bayi yang dijual berasal dari wilayah Jawa Barat, khususnya dari Bandung, tempat proses perekrutan dilakukan.
Pengungkapan kasus ini juga menyeret 13 orang sebagai tersangka, termasuk seorang pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Setiap pelaku memiliki peran tersendiri dalam rantai perdagangan bayi ini.
"(Peran) ada yang sebagai perekrut awal, sebagai perawat ketika masih bayi, maupun transaksinya, hingga sebelum bayi itu lahir atau ketika masih dalam kandungan dan ada penampungannya, serta pembuat surat-surat atau dokumen juga pengirimnya," jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan.
Baca juga: Sosok Pelaku Kirim Paket Isi Bayi di Medan, Ternyata Kakak Adik Jalin Hubungan, Diantar Driver Ojol

Langkah Selanjutnya: Kerja Sama Internasional
Polda Jabar kini tengah berkoordinasi dengan Interpol untuk menelusuri bayi-bayi yang telah dijual ke luar negeri, khususnya Singapura.
Proses penyelidikan terhadap sindikat ini pun masih terus dikembangkan.
"Kami akan bekerjasama dengan Interpol untuk tangani bayi yang sudah dijual di negara tetangga. Kasus ini sih awalnya dari laporan salah satu orangtua yang anaknya diculik, kemudian dikembangkan dari keterangan tersangka yang ada di Jabar," tutur Surawan.
Sumber: Bangka Pos
Sosok Komjen Suyudi Ario Seto Calon Kapolri Pengganti Jenderal Listyo Sigit, Eks Kapolres Majalengka |
![]() |
---|
Sosok Fitria Yusuf, Anak Jusuf Hamka Dipanggil Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol Pluit, Sosialita |
![]() |
---|
Sosok Firman Riansyah, Kades Bojongkulur Bogor Dicopot, Buntut Demo Warga, Kebijakannya Buat Kecewa |
![]() |
---|
Sosok Roni Ardiansyah Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot Usai Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil, Ditangisi |
![]() |
---|
Sosok Gatot Nurmantyo, Calon Kandidat Menko Polkam, Begini Sederet Prestasi Sang Mantan Panglima TNI |
![]() |
---|