Tempat Wisata
Di Umbulharjo Jogja Ada Warung Gudeg Legendaris yang Wajib Dicoba Wisatawan, 45 Menit dari Klaten
Inilah warung gudeg legendaris di Umbulharjo Jogja yang wajib dicoba wisatawan, 45 menit dari Klaten, rasanya enak, tak pernah sepi pengunjung.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Di Umbulharjo Jogja Ada Warung Gudeg Legendaris yang Wajib Dicoba Wisatawan, 45 Menit dari Klaten
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jika sedang berwisata ke Yogyakarta, khususnya di kawasan Umbulharjo, ada satu tempat kuliner legendaris yang tidak boleh dilewatkan.
Warung kuliner tersebut menyajikan salah satu hidangan khas Jogja yang sudah melegenda, yaitu gudeg.
Warung ini dikenal dengan nama Gudeg Pawon, sebuah destinasi kuliner yang telah berdiri sejak tahun 1958 dan terus bertahan hingga sekarang.
Lokasinya berada di Jalan Prof. DR Soepomo, Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta, tidak jauh dari pusat kota.
Menariknya, tempat ini hanya berjarak sekitar 45 menit perjalanan dari Klaten, Jawa Tengah, sehingga sangat mudah dijangkau oleh wisatawan dari luar kota.
Awal mula Gudeg Pawon berjualan adalah di Pasar Sentul, Yogyakarta, yang menjadi titik awal kesuksesannya.
Namun seiring berjalannya waktu, tempat berjualan ini berpindah ke kediaman pemiliknya yang kini menjadi lokasi tetap warung.
Perpindahan lokasi tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri karena memberikan suasana yang lebih akrab dan rumahan.
Baca juga: Di Sagan Jogja Ada Kuliner Gudeg Legendaris yang Wajib Dikunjungi Wisatawan, Cuma 1 Jam dari Klaten

Salah satu ciri khas dari Gudeg Pawon adalah sistem pelayanannya yang tidak biasa, yaitu pengunjung dapat langsung mengambil makanan dari dapur atau "pawon".
Pengalaman menyantap gudeg langsung dari dapur inilah yang membuat tempat ini begitu unik dan berbeda dari warung gudeg lainnya.
Tak hanya keunikannya, kelezatan rasa gudeg yang disajikan menjadi magnet utama bagi para pelanggan yang datang dari berbagai daerah.
Cita Rasa Khas
Gudeg Pawon dikenal memiliki cita rasa yang khas, dengan kuah santan dan blondo yang menghadirkan rasa gurih manis yang mendalam.
Tekstur gudeg yang disajikan juga sangat seimbang, tidak terlalu manis, tidak terlalu kering, namun tetap menggugah selera.