Breaking News:

Selebrita

Hendrik Lo Ayah Sarwendah Pesan Jas Biru untuk Rayakan Ultah Bulan Depan, Akhirnya Dipakai di Peti

Sebuah kisah haru terungkap dari meninggalnya ayah Sarwendah, Hendrik Lo.

Editor: galuh palupi
Capture YouTube Tribun Batam
AYAH SARWENDAH MENINGGAL - Capture YouTube Tribun Batam menampilkan sosok Sarwendah dan Hendrik Lo. Hendrik Lo sudah pesan jas biru sebelum meninggal, harusnya dipakai saat ultah 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah kisah haru terungkap dari meninggalnya ayah Sarwendah, Hendrik Lo.

Sebelum meninggal dunia, Hendrik Lo sudah memesan jas biru yang seharusnya ia pakai di pesta ulang tahun bulan Agustus 2025.

Namun jas itu justru ia pakai di peti mati.

Diketahui, Hendrik Lo meninggal dunia, di Rumah Sakit Tzu Chi, PIK, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025).

"Tadinya dia baru fitting," kata Sarwendah dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (21/7/2025).

"Jas itu buat ulang tahun dia nanti bulan delapan (Agustus). Tapi dipakainya sekarang," sambungnya sambil tersenyum, menahan air mata.

Baca juga: Sarwendah Pacari Giorgio Antonio, Betrand Peto Jadi Posesif & Sodorkan Syarat Buat Calon Bapak Baru

Mendiang ayahnya memang senang berkumpul bersama teman-teman, dan rencananya pada Agustus nanti akan merayakan ulang tahun bersama mereka.

Bahkan, ayahnya sudah memesan tempat untuk perayaan ulang tahun.  

AYAH SARWENDAH MENINGGAL - Capture YouTube Tribun Batam menampilkan sosok Sarwendah dan Hendrik Lo. Hendrik Lo sudah pesan jas biru sebelum meninggal, harusnya dipakai saat ultah
AYAH SARWENDAH MENINGGAL - Capture YouTube Tribun Batam menampilkan sosok Sarwendah dan Hendrik Lo. Hendrik Lo sudah pesan jas biru sebelum meninggal, harusnya dipakai saat ultah (Capture YouTube Tribun Batam)

"Emang dia udah mau ngadain ulang tahun, Yeye kan emang suka banget ngumpul bareng teman-temannya," ungkap Sarwendah.

"Dia udah booking tempat, tempatnya dokter Richard, bareng sama teman-temannya dia, udah fitting juga jasnya," lanjutnya.

Kini keinginan untuk berkumpul bersama keluarga di hari ulang tahunnya itu pupus.

Sarwendah mengatakan, jas yang seharusnya dipakai untuk merayakan hari lahir itu justru dipakai di hari kematiannya. 

"Tapi ternyata dipakainya di waktu yang lain," kata Sarwendah

Kepergian ayahnya yang terjadi secara tiba-tiba itu diakui Sarwendah tak pernah disangka.

"Rabu atau Kamis malam (dibawa ke rumah sakit), Rabu deh kayaknya, cepet banget sih," tuturnya.

Semasa hidupnya kata Sarwendah, ayahnya tipe orang yang tidak pernah mau merasakan sakit dan selalu mengatakan 'baik-baik saja'.

Sehingga saat kemarin dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sakit di bagian perut, baru diketahui sudah banyak komplikasi. 

Baca juga: Sosok & Profil Giorgio Antonio CEO Muda yang Dekat dengan Sarwendah Mantan Istri Ruben Onsu

Selama ini ayahnya juga selalu mengatakan tidak ingin merepotkan orang lain, begitu juga kepergiannya yang ternyata tak merepotkan anak-anaknya.

"Dia bilang enggak mau ngerepotin orang lain, jadi jalannya lancar semuanya," ucap Sarwendah

Sarwendah mengungkapkan bahwa proses kremasi baru akan dilakukan pada 23 Juli 2025.

Pesan Terakhir Ayah Sarwendah

Mantan istri Ruben Onsu pun menyebutkan bahwa ia memiliki banyak sekali kenangan manis dengan mendiang. Pasalnya, Hendrik Lo atau yang akrab disapa Yeye memang dikenal sebagai pribadi yang sangat ramah dan ceria.

AYAH SARWENDAH MENINGGAL - Potret Sarwendah bersama sang ayah. Sarwendah mengatakan, jas yang seharusnya dipakai sang ayah untuk merayakan hari lahir itu justru dipakai di hari kematiannya.
AYAH SARWENDAH MENINGGAL - Potret Sarwendah bersama sang ayah. Sarwendah mengatakan, jas yang seharusnya dipakai sang ayah untuk merayakan hari lahir itu justru dipakai di hari kematiannya. (Tangkapan layar Ig @sarwendah29)

"Banyak (kenangan manisnya)," ujar Sarwendah di Grand Heaven, Jakarta Utara pada Sabtu (19/7/2025) malam. Dikutip dari Grid.id

Meski disebutkan meninggal secara tiba-tiba, namun ayah tercinta sudah menitipkan sebuah pesan terakhir ayah Sarwendah.

Mendiang Hendrik Lo berpesan agar Sarwendah harus terus bahagia. Jika suatu saat Sarwendah sedih, maka dirinya juga akan ikut sedih.

"Sebenarnya 'lu harus bahagia kalau lo sedih, nanti gue juga sedih' itu aja sih wajarlah orangtua," sambungnya.

Sarwendah mengaku bahagia memiliki sosok ayah yang sangat baik dan banyak disayangi oleh orang lain.

Pasalnya, setelah kabar kepergiannya, banyak pelayat serta kiriman karangan bunga memenuhi ruang duka di Grand Heaven, Jakarta Utara.

"Yang aku senang adalah semua orang yang kenal papi tahu papi orangnya baik banget, friendly banget, aku senanglah kalau papi aku banyak disayangi sama semua orang, ya bisa kalian lihat orang yang datang juga, yang kirim karangan bunga atau apapun, jadi aku senang," ungkap Sarwendah.

Baca juga: Satu Sifat Sarwendah yang Buat Giorgio Antonio Klepek-klepek, Siap Jadi Pengganti Ruben Onsu?

Penyebab Meninggal

Sarwendah mengatakan ayahnya sudah dirawat di rumah sakit sejak Rabu (16/7/2025) karena sakit di bagian perut.

"Enggak ada apa-apa, Papi emang tiba-tiba bilang perutnya sakit," ujar Sarwendah dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (19/7/2025). 

Setelah diperiksa ke dokter, sang ayah didiagnosis menderita batu empedu. 

Tak berhenti di situ, pemeriksaan lebih lanjut melalui endoskopi menunjukkan kondisi Hendrik semakin rumit. 

Dokter menyatakan sang ayah mengalami komplikasi serius, termasuk gagal ginjal, gagal jantung, dan gagal pernapasan.

"Ke dokter, dicek, katanya ada batu empedu. Ternyata pas endoskopi, ada komplikasi," imbuhnya.

"Jadi terakhir ada komplikasi, gagal ginjal, gagal jantung, terakhir gagal pernapasan," tutur Sarwendah

Komplikasi itu yang kemudian menyebabkan ayah Sarwendah meninggal dunia.

"Jadi makanya yang buat semuanya jadi begitu cepat," lanjutnya. 

Sarwendah juga mengatakan baru mengetahui penyakit ayahnya itu karena selama ini sang ayah selalu mengatakan baik-baik saja, apa pun kondisinya.

"Ya mungkin baru terdeteksi," ungkapnya. 

"Karena Yeye selalu bilang dia enggak apa-apa, selalu bilang dia sehat-sehat aja," imbuhnya. 

Sempat menemani saat-saat terakhir ayahnya, Sarwendah merasa belum bisa sepenuhnya membahagiakan ayahnya.  

"Masih banyak yang mau kulakuin buat dia," tutur Sarwendah.

"Masih banyak mau ngebahagiain dia," lanjutnya.  

Sementara itu, Hendrik Lo diketahui meninggal dunia, Sabtu (19/7/2025) pukul 08.18 pagi di usia 63 tahun. 

Almarhum mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Tzu Chi, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. (Tribunnewsmaker/Tribun Sumsel)

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
SarwendahHendrik LoJakarta Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved