Aktor China Zhang Yiyang Dieksekusi Hukuman Mati, Bunuh Mantan Pacar Setelah Tak Mau Diputuskan

Aktor China Zhang Yiyang dieksekusi hukuman mati, terbukti bersalah membunuh mantan pacar setelah tidak mau diputuskan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penyanyi dan aktor China, Zhang Yiyang, baru-baru ini dikabarkan telah dieksekusi mati pada Desember 2024 setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan kekasihnya pada tahun 2022.

Pengadilan Kota Xianyang di provinsi Shaanxi menjatuhkan hukuman mati kepada Zhang berdasarkan tuduhan pembunuhan berencana sesuai dengan hukum pidana China.

Permohonan banding yang diajukan Zhang juga telah ditolak oleh pengadilan, sehingga eksekusi hukuman dilakukan pada 18 Desember 2024.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena Zhang merupakan selebritas China pertama yang menerima hukuman mati.

Berita ini mengundang reaksi luas, baik dari media lokal maupun internasional.

Baca juga: Sosok & Profil Xiao Zhan, Aktor China yang Dinobatkan Pria Tertampan 2025, Pernah Kena Tuduhan Gay

Kronologi pembunuhan

Berdasar dokumen pengadilan yang dirilis oleh Xianyang, Shaanxi, insiden itu bermula ketika kekasih Zhang yang masih berusia 15 tahun saat itu meminta putus.

Zhang dan pacarnya mulai berpacaran pada September 2021.

Namun, ketika sang kekasih mengusulkan untuk putus, Zhang menolak dan sering mengancamnya dengan bunuh diri.

Pada 26 Februari 2022, Zhang, yang waktu itu sudah berusia 30 tahun, membujuk pacarnya ke sebuah hutan di Kota Xingping, Provinsi Shaanxi, dengan dalih untuk merayakan ulang tahun sang kekasih.

Tapi ternyata di sana, Zhang menusuk leher kekasihnya beberapa kali dengan pisau lipat yang dibawanya, yang menyebabkan kematiannya.

Baca juga: Syok Baru Tahu Anaknya Jadi Korban Pelecehan, Orang Tua Ingin Eks Kapolres Ngada Dihukum Mati

Menurut laporan polisi, Zhang setelah itu pulang ke rumah dan melemparkan ponsel serta pakaiannya ke dalam waduk.

Keesokan harinya, ia mencoba bunuh diri di sebuah kamar hotel di Kota Xingping menggunakan pisau yang sama.

Seorang staf hotel kemudian melaporkan hal itu ke polisi dan melarikannya ke rumah sakit.