Review Pedas, Orderan Donat Pinkan Mambo Membludak, Antre Sebulan: HPku yang Belum Lunas Gak Nampung

"Ya memang ini aku dapatnya semalam. Karena memang hanya bisa di-pick up kalau jam 6 sore," katanya. "Cuman ini kotaknya not representable gitu lho," tambahnya lagi.

Tak bermaksud menjatuhkan, Nanakoot justru memberi saran kepada Pinkan agar memperhatikan kemasan produknya.

"Dengan harga 200 ribu, di-upgrade dikit lah box-nya," pintanya.

Soal rasa, Nanakoot menyebut teksturnya berat dan padat. Namun, ia merasa bahwa makanan itu lebih menyerupai roti goreng daripada donat pada umumnya.

Dibanjiri Pesanan Meski Dikritik

Menariknya, alih-alih berdampak negatif, kritik tersebut justru membawa berkah bagi Pinkan Mambo. Ia mengaku kini kewalahan menerima pesanan donat dari para pelanggan.

"Iya percaya nggak percaya sampai sehari tuh 1000 WA," ucap Pinkan dalam sebuah wawancara di YouTube TRANS TV Official, Rabu (23/7/2025). "Sampai HP aku yang cuma Rp5 juta belum lunas itu HP-nya sampai enggak nampung."

Pinkan pun menggambarkan betapa antusiasnya para pelanggan saat memesan produknya. "Ramainya ngamuk-ngamuk orang-orang tuh belinya ngamuk," tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa pelanggan kini harus rela antre hingga sebulan untuk bisa mencicipi donat buatannya.

"Sampai antriannya sampai sebulan ke depan," ungkapnya lagi.

Baca juga: Pinkan Mambo Jual Donat Rp 200 Ribu, Nagita Slavina Review Rasanya, Reaksi Tahu Harganya: Seboks?

Dari Panggung Musik ke Dapur Donat

Perjalanan Pinkan Mambo dari penyanyi papan atas ke dapur rumah tempat ia menggoreng donat memang tak biasa.

Namun, kisahnya menunjukkan bahwa kritik tak selalu berujung buruk. Justru lewat kritik itulah, usahanya semakin dikenal dan diminati.

Kisah ini menjadi bukti bahwa di era digital, viralitas bisa datang dari mana saja, termasuk dari review pedas seorang food vlogger. Dan dalam kasus Pinkan, kritik yang datang malah menjadi pemicu kesuksesan barunya di dunia kuliner.

Sosok Nanakoot