Segini Tarif Kos TKP Tewasnya Arya Daru Pangayunan, Eksklusif Punya Sistem Keamanan Berlapis

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kos yang ditempati oleh Diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan ternyata indekos yang eksklusif.

Kos yang ada di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat ini memiliki sistem kunci dan keamanan berlapis

Karena status kos yang eksklusif dan memiliki keamanan tinggi inilah yang menambah daftar teka-teki kematian Arya Daru Pangayunan.

Arya Daru Pangayunan tewas di dalam kamar kosnya dengan kondisi kepala terlilit lakban.

Sementara itu, posisi pintu terkunci dari dalam saat jasadnya ditemukan pada Selasa (8/7/2025).

Hampir dua pekan kejadian nahas tersebut, polisi belum bisa mengungkap penyebab kematian Arya Daru Pangayunan.

Tetangga kos Arya Daru Pangayunan sempat menjabarkan kondisi kos mereka yang memang memiliki tingkat secure tinggi

“Cukup aman sih, karena akses ya. Hanya penghuni kos yang bisa masuk ke pintu gerbang pakai kartu sendiri, masuk kamar pun juga pakai kartu sendiri. Penjaga kos pun enggak punya kunci,” kata Helmi, tetangga indekos korban, Selasa (22/7/2025).

Kamar Arya di Gondia Guest House berada di bagian depan dari delapan kamar yang tersedia. 

Dua pintu di samping kamarnya merupakan bagian dari toko rokok elektrik dan tidak memiliki akses langsung ke area kos. 

Menurut Helmi, jika kartu akses hilang, penghuni harus melapor ke pemilik kos yang tinggal di Bintaro dan menunggu penggantian dengan biaya tertentu.

“Biasanya akses diperbarui tiap bulan. Kalau enggak bayar, ya enggak bisa masuk. Penjaga kos pun enggak bisa bantu,” jelas pria yang bekerja di perusahaan organisasi internasional dan telah tinggal di kos tersebut 3 tahun itu.

Baca juga: Teman Kerja Arya Daru Yakin Almarhum Dibunuh Secara Terencana, Mas Daru Itu Orang yang Family Man

Kos ini dikenal eksklusif, dengan tarif sewa Rp3–3,5 juta per bulan. Mayoritas penghuninya bekerja di sektor profesional sekitar Menteng.

"Sebenernya ini kosannya sih biasa, cuma karena aksesnya bagus, kan enggak bertingkat, privasinya ada," tuturnya.

Helmi mengaku jarang berinteraksi dengan Arya, terakhir bertemu pada Desember 2024 hanya untuk saling sapa.

"Ya hanya tegur sapa biasa, selayaknya biasa. Jadi kan kita tidak banyak yak, penghuni kan hanya 8 orang, jadi termasuk korban dan kita hanya sekedar kalau ada saling sapa aja," tuturnya.

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi, menyebut selama dua tahun tinggal di sana, Arya hanya pernah dikunjungi oleh istrinya.

“Yang datang ke situ pun hanya istrinya saja. Orang lain tidak pernah,” ujarnya.

Baca juga: Kemungkinan Arya Daru Pangayunan Dibunuh? Pelaku Pakai Sarung Tangan untuk Tutupi Sidik Jari

Penyebab Kematian Sang Diplomat Muda Masih Misterius

Dplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39), ditemukan tewas di kamar kosnya di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025, 

Saat ditemukan, kepala Arya dililit lakban dan tubuhnya tertutup selimut. Pintu kamar terkunci dari dalam, tanpa tanda kerusakan atau kehilangan barang.

Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian dan masih menunggu hasil otopsi dari RSCM.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan penyelidikan dilakukan secara komprehensif. 

“Bukti-bukti seperti CCTV, hasil otopsi, dan jejak digital sedang dipelajari. Tidak ada kesimpulan dini,” ujarnya.

Kompolnas juga melakukan pengecekan fisik terhadap kamar, termasuk posisi kunci, plafon, dan saluran air.

“Ada dua kunci: satu bisa dibuka dari luar, satu slot manual dari dalam. Saat dibuka, slot dalam dalam keadaan terkunci,” kata Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam.

Kasus kematian Arya Daru Pangayunan masih dalam tahap penyelidikan.

Polisi menargetkan hasil forensik dan digital akan rampung dalam waktu satu minggu untuk menentukan kesimpulan akhir. (TribunNewsmaker/Tribunnews)