Diplomat Kemenlu RI Tewas
Amplop Misterius Jadi Petunjuk Baru Kematian Diplomat Arya Daru, Keluarga Minta Bantuan Prabowo
Isi dalam amplop misterius jadi petunjuk baru kematian Diplomat Arya Daru, keluarga minta bantuan Presiden Prabowo.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Amplop Misterius Jadi Petunjuk Baru Kematian Diplomat Arya Daru, Keluarga Minta Bantuan Prabowo
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru-baru ini keluarga almarhum Arya Daru kembali mengungkap fakta mengejutkan yang membuat kasus kematiannya semakin penuh tanda tanya.
Mereka mengaku menemukan petunjuk penting yang datang dari sosok misterius, sehingga semakin yakin bahwa apa yang menimpa Arya bukanlah peristiwa bunuh diri.
Bukti yang diterima keluarga justru memperkuat keyakinan mereka bahwa Arya Daru tidak mungkin mengakhiri hidupnya sendiri.
Atas dasar keyakinan itu, ayah Arya, Subaryono, merasa perlu meminta perhatian dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Permintaan tersebut bukan tanpa alasan, sebab Subaryono menilai kasus kematian putranya menyangkut kehormatan negara karena Arya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, faktor usia juga menjadi pertimbangan. Subaryono yang kini sudah berusia 70 tahun mengaku tenaganya semakin lemah.
Karena itu, ia merasa tidak mungkin lagi berjuang sendirian tanpa dukungan dari pihak berwenang yang memiliki kekuatan penuh.
Dengan penuh harapan, Subaryono pun memohon agar Presiden Prabowo Subianto turun tangan untuk mengungkap misteri di balik kematian Arya.
Dalam pernyataannya, ia berkata dengan suara bergetar, "Kami memohon kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia, yang terhormat Bapak Prabowo Subianto, kami mohon dengan rendah hati dan kami mohon setulus-tulusnya."
Pernyataan itu ia sampaikan pada Sabtu (23/8/2025), seperti dilaporkan oleh Wartakotalive.com.
Baca juga: Keluarga Arya Daru Terima Amplop Simbol Misterius, Kompolnas Hanya Lihat Fotonya, Ini Tanggapannya

Sebagai informasi, Arya ditemukan meninggal dunia pada 8 Juli 2025 di kamar indekosnya yang terletak di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Saat jasadnya ditemukan, kondisi kepala Arya sangat mengerikan karena terlilit rapat oleh lakban.
Sejak peristiwa itu, keluarga tidak pernah percaya bahwa Arya meninggal karena bunuh diri.
Belum lama ini, kecurigaan keluarga semakin menguat setelah mereka menerima sebuah temuan baru yang cukup misterius.