Berita Viral
Sahdan Arya Ketua RT Gen Z Kini Naik Gaji, Dapat Dana dari Wapres Gibran, Untuk Pengecoran Jalan
Sempat tolak bantuan dari Dedi Mulyadi, Sahdan Arya Ketua RT gen Z kini dapat kucuran dana dari Wapres Gibran, untuk perbaiki jalan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Sahdan Arya Maulana semakin dikenal publik usai aksinya yang berani menolak segepok uang dari politisi senior Dedi Mulyadi.
Pemuda yang kini menjabat sebagai Ketua RT itu berasal dari generasi Z dan dikenal karena integritas serta sikap jujurnya dalam mengemban amanah sebagai pemimpin warga.
Momen penolakan itu terjadi saat Arya bertamu ke rumah Dedi Mulyadi, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, Dedi sempat mencoba memberikan uang kepada Arya sebagai bentuk dukungan operasional.
"Ini mah bukan apa-apa, kalau ketemu dengan saya pasti (dikasih uang), enggak apa-apa, untuk tambah operasional RT," kata Dedi Mulyadi.
Namun, Arya dengan sopan menolaknya dan menyatakan tujuan utamanya hanyalah untuk bersilaturahmi.
Baca juga: Sahdan Arya Ketua RT Termuda di Jakut Bikin Gebrakan, Pramono Beri Kabar Baik: Gaji RT/RW Naik
"Saya niat ke sini untuk ketemu dengan bapak," jawab Arya dikutip dari TribunJabar.id.
Dedi Mulyadi bahkan sempat menawarkan uang itu untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur kecil di wilayah Arya.
"Ini bisa digunakan untuk aspal, saya juga ikhlas, boleh kan untuk operasional, boleh ambil, bisa beli molen juga nanti," ujar Dedi.
Namun, Arya tetap menegaskan bahwa dirinya sudah mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan tak berniat menerima bantuan uang pribadi.
"Insya Allah sudah didukung oleh bapak wali kota kita," ujar Arya sembari menolak tawaran uang tersebut.
Melihat keteguhan sikap Arya, Dedi Mulyadi pun tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya.
"Hebat, keren," ucap Dedi Mulyadi, tersenyum.
Meskipun Arya sudah menolak, Dedi tetap mencoba memberikan uang tersebut kepada bendahara RT. Namun, sang bendahara pun menolaknya dengan alasan serupa.
Tak kehabisan akal, Dedi akhirnya meletakkan uang itu langsung ke pangkuan bendahara RT dan mengatakan bahwa itu sebagai bentuk "honorarium pertemuan".
"Ini bendaharanya pegang, enggak apa-apa, operasional RT. Ini honorarium dari pertemuan ini kemudian disimpan untuk operasional," katanya.
Sumber: Bangka Pos
Tiwi Pegawai BPS yang Dibunuh Aditya Hanafi Sempat Posting Cuitan Tentang Kematian, 'Saat Aku Mati' |
![]() |
---|
Foto Pernikahan Inus, Ketua RT di Kalteng Menikahi 2 Wanita Sekaligus, Kades Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Peran Almira Istri Hanafi dalam Kasus Pembunuhan Tiwi, Ikut Diperiksa, Secara Tak Langsung Terlibat |
![]() |
---|
Sering Pinjam Uang ke Tiwi, Borok Hanafi Dibongkar Teman, Dianggap Menyimpang, Tetangga Juga Resah |
![]() |
---|
Istri Aditya Hanafi Bayar Utang-utang Suami dengan Uang Tiwi? Transfer Ini Setelah Kasus Pembunuhan |
![]() |
---|