Orderan Donat Makin Laris, Pinkan Mambo Ngeluh, Disindir Raffi Ahmad, Irfan Hakim: Laku Kok Ngedumel

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penyanyi Pinkan Mambo tengah menjadi sorotan publik, bukan karena lagu atau penampilan di panggung, melainkan karena bisnis donat yang sedang dirintisnya.

Usahanya itu ternyata laris manis, tetapi respons Pinkan yang terkesan kelelahan justru membuat Raffi Ahmad dan Irfan Hakim bingung.

Dalam sebuah tayangan program FYP Trans7 yang ditayangkan pada Jumat (25/7/2025), Raffi Ahmad terlihat penasaran dengan kemampuan produksi Pinkan yang menjalankan bisnis donatnya secara mandiri.

Ia ingin tahu seberapa besar kapasitas produksi Pinkan agar para pelanggan memahami proses di balik layar.

"Ini yang bantuin bener-bener enggak ada? Kamu yang (menerima) mesen, bikin donat sendiri, pack kamu sendiri?" tanya Raffi Ahmad.

Baca juga: Pengakuan Pinkan Mambo Pernah Dipacari Vicky Prasetyo, Putus gegara Nasi Goreng: Orangnya Sibuk

Raffi kemudian melanjutkan, “Satu hari bisa bikin berapa donat kalau sendirian? Biar orang-orang tahu.”

Pinkan pun menjelaskan bahwa seluruh proses pembuatan donat dijalaninya sendiri.

Mulai dari menerima pesanan, membuat adonan, menggoreng, membalas pesan dari pelanggan, hingga mengemas donat – semua dikerjakannya tanpa bantuan.

Tak hanya itu, Pinkan juga harus membagi waktu dengan siaran langsung (live) di TikTok serta mengurus anak-anaknya. Situasi ini membuatnya terdengar seperti mengeluh, meskipun usahanya sedang ramai pembeli.

Menanggapi hal tersebut, Irfan Hakim menyelutuk, “Ini kok laku tapi kok ngedumel.”

"Iya, kalau laku kan bersyukur alhamdulillah," timpal Raffi Ahmad.

Melihat Pinkan tampak kewalahan, Raffi menyampaikan pendapatnya. Ia merasa heran karena biasanya orang yang dagang akan merasa senang saat jualannya laris.

"Orang kan kalau jualan, dengan cara apa pun, laku, laris, orang-orang tuh seneng," kata Raffi.

"Kalau kamu, kenapa malah jadi kayak terbebani? Padahal banyak orang pengin dagangan laku," lanjutnya dengan ekspresi tak habis pikir.

Namun, Pinkan menegaskan bahwa dirinya tidak sedang mengeluh, melainkan justru merasa bersyukur.