Sentuhan Mas Didit Anak Presiden Prabowo di Jersey Anyar Como 1907, Bikin Tampilan Kian Ciamik

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sentuhan desain Didit Hediprasetyo putra Presiden RI Prabowo Subianto di jersey anyar Como 1907, bikin penampilan pasukan Cesc Fabregas semakin ciamik.

Klub Serie A Liga Italia, Como 1907, telah resmi meluncurkan jersey kandang terbarunya untuk musim 2025–2026, Senin (21/7/2025).

Klub milik pengusaha asal Indonesia itu kembali menghadirkan kostum tandang berkelas hasil rancangan Didit Hediprasetyo, desainer kenamaan asal Indonesia sekaligus putra Presiden RI, Prabowo Subianto.

Mengutip postingan akun X Como 1907, Didit Hediprasetyo bukanlah sosok asing bagi klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia.

Sejak musim 2022–2023, putra Presiden RI Prabowo Subianto itu telah menghadirkan narasi visual ikonik yang mengangkat keindahan Danau Como—ikon geografis sekaligus identitas kota tempat klub bermarkas di jersey Como 1907.

"Dirancang kembali oleh Didit Hediprasetyo bekerja sama dengan Adidas. Desain musim 2025/26 melanjutkan kisah artistik yang dimulai dari musim 2022/23—sebuah penghormatan penuh makna terhadap Danau Como, kali ini melalui sentuhan karya seniman Golnaz Jebelli," tulis pernyataan resmi klub.

Baca juga: Sosok & Profil Didit Hediprasetyo, Anak Presiden Prabowo Akrab dengan Brigitte Istri Emmanuel Macron

Masih dengan dominasi warna biru, jersey Como 1907 semakin ciamik dengan tampilan lanskap dan kultur lokal Como.

Menggunakan kerah O-Neck berwarna putih, lengkap dengan sentuhan garis tiga ala Adidas, membuat jersey kandang ini semakin mempertegas warna ciri khas klub tersebut.

Seragam anyar pasukan yang dipimpin Cesc Fabregas tersebut mendapat pujian berkat visual ciamik yang sarat nilai filosofi dan kebanggaan kota.

Musim lalu, Como 1907 yang berstatus klub promosi, justru berhasil finish di peringkat 10 klasemen akhir Liga Italia Serie A.

Posisi tersebut menempatkan anak asuh Cesc Fabregas sebagai tim promosi yang paling sukses di musim pertamanya setelah lolos ke kasta tertinggi.

Como 1907 jauh lebih baik ketimbang Parma dan Venezia yang sama-sama berstatus tim dari Serie B.

Sebagai informasi, Como 1907 merupakan klub asal Italia milik Hartono bersaudara, yaitu Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.

Pengusaha asal Indonesia tersebut mengakuisisi Como 1907 pada tahun 2019 melalui Grup Djarum, untuk membantu klub keluar dari masalah kesulitan finansial.

Butuh sekira 6 tahun bagi Hartono bersaudara untuk mengantarkan kembali Como 1907 ke kasta tertinggi sepak bola Italia.