Belajar Struktur Paragraf Lewat Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 10 dan 11, Inilah Jawabannya!

Bingung soal struktur paragraf? Yuk, simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 10 dan 11 siap bantu kamu belajar lebih mudah!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Yuk, simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 10 dan 11 dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia karya Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas. Kunci jawaban ini bisa dijadikan panduan belajar bagi siswa maupun orang tua dalam membantu memahami soal-soal yang tersedia.

Meski tersedia kunci jawaban, siswa tetap disarankan untuk mencoba mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu agar proses belajar jadi lebih maksimal.

Materi yang dibahas ada di Bab 1 dengan topik “Mengenalkan dan Mempromosikan Produk Pangan Lokal Indonesia”. Halaman 10 dan 11 pada buku ini memuat soal-soal yang menguji pemahaman siswa terhadap struktur dan pola paragraf dalam teks.

Dengan memahami soal ini, siswa akan lebih mudah dalam menyusun tulisan yang logis dan menarik. Pastikan siswa sudah memahami konsep dasarnya sebelum mencocokkan jawabannya.

Tak perlu berlama-lama, berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 10 dan 11 Kurikulum Merdeka.

1. Jawablah soal benar atau salah di bawah ini!

Jawaban:

- Dalam satu paragraf boleh terdapat dua ide pokok yang dituangkan dalam dua kalimat utama. (Salah)

- Hanya terdapat satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok. (Salah)

- Pola pengembangan paragraf deduksi dimulai dengan pernyataan umum kemudian diakhiri dengan pernyataan-pernyataan khusus. (Benar)

- Kalimat utama pada pengembangan induktif terletak di akhir paragraf. (Benar)

- Pola pengembangan induktif dimulai dengan pernyataan-pernyataan khusus kemudian diakhiri dengan pernyataan umum. (Benar)

2. Identifikasilah pola pengembangan paragraf deduksi atau induksi paragraf-paragraf di bawah ini!

a. Pemerintah lewat Kementerian Pertanian berniat menambah luas lahan sawah guna menciptakan ketahanan pangan nasional. Hal ini dirasa penting karena banyak lahan pertanian yang mengalami alih fungsi. Ketahanan pangan ini dirasa mendesak untuk segera dilakukan karena krisis yang melanda seluruh bangsa-bangsa di dunia akibat pandemi Covid-19. Setiap bangsa harus segera memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan tidak bisa bergantung pada impor dari bangsa lain. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang terutama menyangkut daerah mana di Indonesia yang layak untuk segera dibuka menjadi lahan pertanian baru.