Sosok
Sosok Mulyono, Teman Kuliah Jokowi yang Hadiri Reuni Alumni UGM Malah Dikira Calo Tiket di Terminal
Sosok Mulyono, teman kuliah Jokowi yang hadiri reuni alumni UGM, malah dicurigai sebagai calo tiket bis.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Mulyono, teman kuliah Jokowi yang hadiri reuni alumni UGM, malah dicurigai sebagai calo tiket bis.
Sosok Mulyono kini tengah jadi sorotan setelah dirinya muncul di acara reuni Fakultas Kehutanan UGM pada Sabtu (26/7/2025) lalu.
Ketika itu Mulyono bersama Jokowi hadir di acara yang diselenggarakan di Yogyakarta tersebut.
Mulyono adalah salah satu teman Jokowi yang hadir di acara reuni Fakultas Kehutanan UGM.
Mulyono blak-blakan soal isu ijazah palsu yang sedang menjerat rekannya itu.
Menurut Mulyono, Jokowi merupakan salah satu mahasiswa berprestasi di Fakultas Kehutanan UGM saat itu.
Baca juga: Minta Diperiksa di Solo, Apa Alasan Jokowi Tolak Datang ke Polda Terkait Kasus Ijazah Palsu?
Bahkan Mulyono mengatakan bahwa Jokowi lulus lebih dulu daripada Mulyono dan beberapa temannya yang lain.
Hal itu diungkap oleh Mulyono saat menghadiri acara reuni Fakultas Kehutanan UGM, di Yogyakarta Sabtu (26/7/2025).
Pada momen itu, Jokowi memberikan sambutan di depan teman-temannya.
Saat itu, teman-teman Jokowi menunjuk seorang alumni bernama Mulyono.

"Ini Mulyono asli, Pak," kata rekan Jokowi sambil menunjuk seorang pria bertopi hitam.
Melihat temannya itu, Jokowi pun langsung berkelakar.
"Jangan nambah masalah lagi. Hari Mulyono sudah almarhum, ini tambah lagi," kata Jokowi disambut tawa oleh rekan-rekannya.
Rupanya Mulyono merupakan teman satu angkatan Jokowi di tahun 1980.
Baca juga: Sosok Memed Potensio Alias Thomas Alva Edi Sound Horeg yang Jadi Idola Baru Warga Jawa Timur
"Saya Mulyono, masuk kehutanan tahun 1980 di Fakultas Kehutanan UGM dengan nomor mahasiswa 1684," kata Mulyono dikutip dari Kompas TV, Sabtu (26/7/2025).
Menurut Mulyono, ia tidak pernah mau tahu soal sosok Hari Mulyono yang dikaitkan dengan Jokowi.
"Saya Muloyo, kalau Pak Jokowi saya tahunya namanya Joko Widodo, pernah sama-sama kuliah, pernah satu kampus, pernah ngobrol," bebernya.
"Satu angkatan, dulu gak ada kelas, masuk bareng tahun 80. Dulu gak ada jurusan," kata Mulyono lagi.

Berbeda dengan Jokowi yang mengambil skripsi soal teknologi hasil hutan, Mulyono justru menyusun skripsi soal ekonomi management.
"Saya Fakultas Kehutanan cuma dulu ambil skripsinya bidang ekonomi management. Saat itu tidak ada jurusan, hanya Fakultas Kehutanan. Ada ekonomi management, ada teknologi hasil hutan," bebernya.
Menurut Mulyono, ia lulus dari UGM lebih lama dari Jokowi.
Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.
"(Mulyono) Lulus tahun 1987, wisudanya bulan Februari. Pak Jokowi memang nilainya lebih bagus dari saya," ungkapnya.
Mulyono menuturkan, saat kuliah Jokowi merupakan sosok yang biasa saja.
"Dia sih biasa-biasa saja, selalu inget kalau ketemu selalu sapa sebelum jadi pejabat. Pas jadi wali kota kalo ketemu selalu nyapa juga," ungkapnya.
Ia pun tak ambil pusing soal isu ijazah palsu Jokowi.
"Kalau ijazah bukan urusan saya, masing-masing kan. Saya punya ijazah dikeluarkan UGM. Yang jelas kuliah bareng, ijazah sama dikeluarkan oleh UGM, cuma Pak Jokowi keluar lebih cepat karena nilainya lebih bagus," kata dia lagi.
Rekan Jokowi yang lainnya, Mustoha Iskandar meyakini kalau ijazah milik Jokowi adalah asli.
"Asli pasti, wong temen-temennya banyak masih hidup. Kita satu kelas semua," kata Mustoha.
Ia juga membenarkan bahwa saat itu tidak ada jurusan di Fakultas Kehutanan.
"Memang kehutanan gak ada jurusan. Jurusannya itu sudah semester akhir, ambil matkul apa, lalu topik skripsinya apa," kata dia.
Mustoha pun heran dengan Rismon Sianipar yang mempermasalahkan jusuran teknologi kayu.
"Memang waktu itu pemintan sebutannya teknologi kayu, secara formal namu jurusan teknologi hasil hutan, tapi orang lebih senang menyebutnya teknologi kayu. Rismon ngerti apa, saya ini alumni kehutanan, saya temannya kok," jelas dia.
Ia pun geram dengan Roy Suryo Cs yang selama ini selalu mengatakan kalau teman-teman Jokowi adalah settingan.
"Masa kita dibilang settingan hanya demi seorang Jokowi, gak waras ini orang," katanya.
Dirinya pun sering beberapa kali naik gunung dengan Jokowi saat masih kuliah.
"Dalam satu periode dalam kuliah itu beberapa kali naik gunung," tanda Mustoha.
Bantahan Dokter Tifa
Namun setelah kemunculan sosok Mulyono asli ini, ada yang menuding jika kehadirannya hanya sebuah settingan.
Bahkan sosok Dokter Tifa yang selama ini lantang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi kembali berkomentar.
Menurut Dokter Tifa sosok Mulyono teman Jokowi merupakan calo tiket bis di Terminal Tirtonadi, Solo.
Menurutnya nama Mulyono juga bukan nama asli, melainkan nama aslinya adalah Wakidi.
(TribunNewsmaker.com/Tribunjabar.id)
Sumber: Tribun Jabar
Sosok Komjen Suyudi Ario Seto Calon Kapolri Pengganti Jenderal Listyo Sigit, Eks Kapolres Majalengka |
![]() |
---|
Sosok Fitria Yusuf, Anak Jusuf Hamka Dipanggil Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol Pluit, Sosialita |
![]() |
---|
Sosok Firman Riansyah, Kades Bojongkulur Bogor Dicopot, Buntut Demo Warga, Kebijakannya Buat Kecewa |
![]() |
---|
Sosok Roni Ardiansyah Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot Usai Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil, Ditangisi |
![]() |
---|
Sosok Gatot Nurmantyo, Calon Kandidat Menko Polkam, Begini Sederet Prestasi Sang Mantan Panglima TNI |
![]() |
---|