Sound Horeg Sedang Viral, Ini Sosok Artisnya yang Terkenal, Sering Dijuluki Sebagai 'Artis Karnaval'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sound horeg viral setelah jadi fenomena di Jawa Timur dan sekitarnya, berikut sosok lima artisnya yang terkenal.

Sedang jadi fenomena hingga menimbulkan polemik, sound horeg punya artisnya sendiri yang sudah cukup dikenal di antara penikmatnya.

Berikut adalah beberapa artis sound horeg yang paling terkenal:

1. Icha Cellow

Icha Cellow atau nama aslinya Icha Cahyani adalah penyanyi dan konten kreator kelahiran Mojokerto, Jawa Timur.

Usianya kini menginjak 17 tahun.

Baca juga: Sosok Thomas Alva Edi Alias Memed Potensio, Disebut Sebagai Penemu Sound Horeg Asal Jawa Timur

Ia dikenal lantaran sering tampil di acara sound horeg.

Icha Cellow menjadi terkenal bermula dari kegemarannya mengunggah video tari di TikTok.

Gayanya enerjik, penuh ekspresi, dan selalu mengikuti perkembangan trend terbaru.

Hal ini membuat Icha Cellow menjadi viral dan terkenal.

Ketika tampil di sound horeg, Icha sering menarik dengan gerakan khas diiringi suara musik keras.

2. Desi Afrika

Selain Icha Cellow, ada juga Desi Afrika, seleb TikTok asal Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Desi Afrika adalah artis TikTok dengan jumlah pengikut mencapai 1,9 juta.

Ia seorang konten kreator yang kerap mengunggah video lucu dan menghibur.

Desi Afrika mulai dikenal sejak tahun 2020 melalui video lucu berlogat Jawa medok.

Baca juga: Profil & Sosok Rijanto Bupati Blitar yang Wacanakan Gelar Lomba Sound Horeg di Wilayahnya

Ia kemudian sering tampil bersama sound horeg hingga dijuluki sebagai artis karnval.

Gaya rambut yang khas dan pembawaannya yang jenaka membuat Desi Afrika mudah dikenal orang.

3. Sam Memed

Ada satu sosok viral di balik suara sound horeg dengan power dan gebrakan bass yang menghentak-hentak. 

Sosok ini menjadi perbincangan hangat warganet. 

Bahkan, pria tersebut muncul dalam sebuah unggahan meme bernama 'Thomas Alva Edi Sound'.

Pria di dalam meme tersebut bernama Edi alias Memed Potensio yang populer di akun TikTok SAMmemed (@memed_potensio).

Edi alias Memed bekerja sebagai operator sound system, seperti yang terekam dalam berbagai video dan meme.

Pria asal Jawa Timur ini dikenal lewat ekspresi wajahnya yang datar namun fokus saat mengoperasikan perangkat audio berdaya tinggi yang dikenal dengan istilah sound horeg.

Memed tergabung dalam tim Brewog Audio, sebuah usaha penyewaan sound system yang kerap menerima pesanan untuk acara karnaval atau kegiatan masyarakat di daerah.

Namun siapa sangka jika dalam keseharian kerjanya, Memed tidak hanya bertugas sebagai operator, namun juga berprofesi sebagai DJ.

Ia juga memproduksi konten remix DJ Funkot—sejenis musik elektronik dengan tempo cepat—yang biasa diputar di acara hiburan desa seperti parade atau dangdutan.

Tentang Sound Horeg

Baca juga: Mata Ngantuk Rambut Kebulean, Sosok Edi alias Memed Sang Penemu Sound Horeg Jadi Bahan Parodi

Sound horeg merujuk pada sound system bertenaga tinggi yang kerap digunakan dalam acara seperti karnval, battle sound, dan pesta desa.

Suara yang dihasilkan disebut mencapai 85–135 desibel, melebihi ambang batas aman WHO (70 dB), bahkan lebih keras dari konser metai.

Karena kebisingan yang ditimbulkan, sound horeg tengah menjadi polemik.

Melalui Fatwa MUI Jawa Timur No 1 Tahun 2025, MUI Jatim menyatakan penggunaan bunyi horeg haram jika:

• Melebihi batasan wajar .
• Menimbulkan gangguan kesehatan dan kedamaian.
• Disertai joget campur pria-wanita, membuka aurat, atau maksiat lainnya.

Sementara pemerintah sendiri tengah menbentuk aturan khusus dalam penggunaan sound horeg agar tidak merugikan orang.

Gubernur Jatim Khofifah membentuk tim khusus yang melibatkan MUI, Polda, dokter THT, dan ahli hukum untuk merumuskan peraturan.

Pro dan kontra mewarnai fenomena sound horeg yang tengah berkembang di masyarakat.

Sebagian besar warga dan pelaku usaha menilai sound horeg sebagai hiburan rakyat dan penggerak ekonomi UMKM.

Namun beberapa tokoh publik seperti Ustaz Derry Sulaiman menyebut suara horeg lebih keras dari konser Slipknot , berisiko menyebabkan tuli permanen.

Di Malang, sempat viral imbauan warga untuk mengungsi saat festival karena dentuman sound. (Tribunnewsmaker/Disempurnakan dengan AI)