Kabar Wilayah
Kalah dari Karo tapi Salip Toba & Nias, Ini Posisi 4 Kabupaten Termaju Sumut, Berjuluk Bona Pasogit
Kalah dari Karo tapi ungguli Toba dan Nias, ini peringkat 4 kabupaten termaju di Sumut. Daerahnya sering dijuluki Bona Pasogit.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Kalah dari Karo tapi unggi Toba dan Nias, inilah peringkat 4 kabupaten paling maju di Provinsi Sumatera Utara versi IDSD 2024. Daerahnya sering dijuluki Bona Pasogit yakni Tapanuli Utara.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Deli Serdang menjadi wilayah paling maju di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan laporan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024.
Dalam laporan yang dirilis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu, Deli Serdang memimpin dengan perolehan skor IDSD 3,74.
Tak sendirian di puncak, Kabupaten Asahan membayangi ketat di posisi kedua dengan skor 3,66. Sementara itu, Kabupaten Karo melengkapi posisi tiga besar dengan torehan skor 3,58.

Kejutan datang dari Kabupaten Tapanuli Utara yang berhasil mengamankan peringkat keempat. Daerah yang akrab disapa Bona Pasogit ini menunjukkan performa apik dengan mencetak skor 3,55.
Lantas, bagaimana nasib daerah-daerah lainnya? Berikut adalah urutan kabupaten paling maju di Sumatera Utara berdasarkan IDSD 2024:
1. Kabupaten Deli Serdang - 3,74
2. Kabupaten Asahan - 3,66
3. Kabupaten Karo - 3,58
4. Kabupaten Tapanuli Utara - 3,55
5. Kabupaten Toba - 3,43
6. Kabupaten Labuhanbatu - 3,43
7. Kabupaten Serdang Bedagai - 3,42
8. Kabupaten Simalungun - 3,38
Baca juga: Sumedang, Bandung, Kuningan Masuk 3 Besar Kabupaten Termaju di Jabar, Kota Mangga Paling Bawah

9. Kabupaten Dairi - 3,38
10. Kabupaten Batu Bara - 3,37
11. Kabupaten Tapanuli Selatan - 3,32
12. Kabupaten Langkat - 3,31
13. Kabupaten Samosir - 3,27
14. Kabupaten Humbang Hasundutan - 3,25
15. Kabupaten Tapanuli Tengah - 3,19
16. Kabupaten Pakpak Bharat - 3,14
17. Kabupaten Padang Lawas Utara - 3,12
18. Kabupaten Nias - 3,10
19. Kabupaten Labuhanbatu Utara - 3,08
20. Kabupaten Mandailing Natal - 3,06
21. Kabupaten Padang Lawas - 3,06
Baca juga: Semarang Jadi Kota Paling Maju Kedua di Jawa Tengah Ungguli Magelang dan Salatiga Menurut Skor IDSD

22. Kabupaten Nias Selatan - 3,01
23. Kabupaten Labuhanbatu Selatan - 3,00
24. Kabupaten Nias Barat - 2,96
25. Kabupaten Nias Utara - 2,90
Penilaian Berdasarkan 12 Pilar
Dikutip dari laman resminya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melanjutkan pengukuran IDSD 2024 sebagai komitmen penyediaan data dasar yang akurat.
IDSD mengukur produktivitas dan kemajuan daerah menggunakan menggunakan kerangka Global Competitiveness Index (GCI) dari World Economic Forum (WEF).
Secara singkat, daya saing sebuah entitas wilayah ditentukan oleh kemampuannya dalam meningkatkan produktivitas di tiga lini yaitu produktivitas dalam faktor produksi, produktivitas yang didorong oleh efisien dan produktivitas yang didorong oleh inovasi.
Faktor pendorong produktivitas tersebut dituangkan ke dalam 4 komponen utama dan dijabarkan melalui 12 pilar daya saing.
Pilar tersebut meliputi institusi, infrastruktur, adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), stabilitas ekonomi makro, kesehatan, keterampilan tenaga kerja, pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, dinamika bisnis, dan kapasitas inovasi.
(TribunNewsmaker.com)