PPG 2025
Inspirasi Menulis Refleksi Diri PPG Daljab 2025 untuk Portofolio UKIN: Lengkap dan Profesional
Bingung menulis refleksi diri PPG Daljab 2025? Inilah 5 contoh refleksi guru yang menggambarkan perkembangan profesionalnya.
Editor: Tim TribunNewsmaker
Bingung menulis refleksi diri PPG Daljab 2025? Inilah 5 contoh refleksi guru yang menggambarkan perkembangan profesionalnya.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 5 contoh refleksi diri yang bisa digunakan sebagai referensi dalam menyusun portofolio UKIN PPG Daljab 2025. Refleksi diri merupakan bagian penting dari proses Uji Kinerja, yang menunjukkan sejauh mana perkembangan profesional seorang guru.
Melalui contoh-contoh ini, guru bisa lebih mudah memahami cara menyampaikan pengalaman mengajarnya dengan bahasa yang wajar, jujur, dan profesional. Penulisan refleksi diri yang baik tak hanya menggambarkan pengalaman, tetapi juga menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan evaluatif terhadap proses pembelajaran.
Lima contoh yang tersedia dalam artikel ini mencerminkan berbagai situasi nyata yang dihadapi guru dalam praktik sehari-hari di kelas. Refleksi ini dapat membantu guru merekam proses pembelajaran, tantangan, solusi, serta pembelajaran pribadi yang didapat.
Bagi guru yang tengah mempersiapkan dokumen PPG Daljab 2025, artikel ini bisa jadi panduan yang praktis dan aplikatif. Bahasanya mudah dimengerti, namun tetap menjaga profesionalitas yang diperlukan dalam konteks penilaian resmi.
Jadikan contoh-contoh ini sebagai inspirasi untuk menulis refleksi yang otentik dan menggambarkan perjalanan Anda sebagai pendidik. Mari simak selengkapnya dan temukan gaya refleksi yang sesuai dengan pengalaman mengajar Anda sendiri.
1. Contoh Refleksi Diri PPG Daljab 2025 I
Judul: Refleksi Karya Inovasi
KARYA INOVASI : VIDEO PEMBELAJARAN TENTANG KEDUDUKAN TITIK TERHADAP LINGKARAN
Tanggal Unggah : 16 Januari 2025
Durasi Video : 18.57 menit
Link: ******
Refleksi
Kesulitan:
- Masih menggunakan alat yang sederhana dalam perekaman sehingga hasil rekaman ada bagian yang bergoyang.
- Masih mengguakan kertas dan spidol dalam menjelaskan dalam video, sehingga ketika ada kekeliruan tulisan ada coretan dan terlihat kurang rapi.
Masalah:
- Materi yang di sampaikan dalam video belum sepenuhnya mencakup materi HOTS
- Tidak menampilkan animasi terkait materi sehingga dirasa kurang menarik
- Pada penjelasan pembuat konten hanya terdengar suara saja sehingga video pembelajaran masih terlihat kurang hidup
- Pada saat merekam karena alat yang digunakan masih sangat sederhana sehingga hasil rekaman ada bagian yang goyang ketika menjelaskan.
Solusi yang Diambil:
- Menambahkan animasi gerak terkait materi yang disampaikan dan menambahkan konten-konten yang menarik dalam video sehingga peserta didik tertarik untuk benar benar mengikuti video sampai selesai.
- Guru/pembuat konten video menampilkan wajah selama pembuatan karya sehingga suasana kelihatan hidup
- Menggali kembali materi dan soal-soal dalam kategori HOTS kemudian ditambahkan dalam video
- Durasi video ditambahkan sehingga pembuat konten bisa leluasa dalam mengeksplorasi materi yang sedang di bahas.
2. Contoh Refleksi Diri PPG Daljab 2025 II
Judul: Video Pembelajaran tentang Kedudukan Titik Terhadap Lingkaran
Kesulitan
Masih menggunakan alat yang sederhana dalam perekaman sehingga hasil rekaman ada bagian yang bergoyang.
Masih menggunakan kertas dan spidol dalam menjalankan video, sehingga ketika ada kekeliruan tulisan ada coretan atau terlihat kurang rapi.
Masalah
Materi yang disamaikan dalam video belum sepenuhnya mencakup materi HOTS Tidak menampilkan animasi terkait materi sehingga dirasa kurang menarik.
Pada penjelasan pembuat konten hanya terdengar suara saja sehingga video pembelajaran masih terlihat kurang hidup.
Pada saat merekam karena alat yang digunakan masih sangat sederhana sehingga hasil rekaman ada bagian yang goyang ketika menjelaskan.
Solusi yang diambil
- Menambahkan animasi gerak terkat materi yang disampaikan dan menambahkan konten-konten menarik dalam video sehingga peserta didik tertarik untuk mengikuti video sampai selesai.
- Guru/pembuat konten video menampilkan wajah selama pembuatan karya sehingga suasana kelihatan hidup.
- Menggali kembali materi dan soal-soal dalam kegori HOTS kemudian ditambahkan dalam video.
- Durasi video ditambahkan sehingga pembuat konten bisa leluasa dalam mengeksplorasi materi yang sedang dibahas.
3. Contoh Refleksi Diri PPG Daljab 2025 III
Judul: Refleksi Pengembangan Diri
Kegiatan Refleksi
Melakukan refleksi pengembangan diri pada aspek kegiatan peningkatan kompetensi SDM
guru kelas dan guru mapel SMP (Guru Pemula)
Permasalahan
Selama ini kinerja sebagai guru mapel PAI belum maksimal terutama penyusunan administrasi pembelajaran.
Karena kurangnya pemahaman penyusunan administrasi pembelajaran menyebabkan penyusunan perangkat pembelajaran belum maksimal dan terkesan kurang rapi karena asal copy paste dan edit.
Perbaikan
Setelah saya mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi SDM guru kelas dan guru mapel SMP (Guru Pemula) yang dilaksanakan pada tanggal 12, 13 dan 16 September 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota/Kab
..., saya mendapat pengetahuan dan keterampilan penyusunan perangkat pembelajaran yang lebih baik. .
Pengetahuan ini saya gunakan untuk penyusunan perangkat pembelajaran mapel PAI kelas 2 dan 4.
Tahun atau Semester
Kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi SDM guru kelas dan guru mapel SMP (Guru Pemula) dilaksanakan tanggal 12, 13 dan 16 September 2019 bertempat di ....... pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020
Keterangan
Bukti kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi SDM guru kelas dan guru mapel SMP (Guru Pemula) berupa Sertifikat:
Lampirkan Sertifikat
4. Contoh Refleksi Diri PPG Daljab 2025 IV
Judul: Refleksi Diri tentang Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Profesional
Pendahuluan
Sebagai seorang guru, saya dituntut untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi professional guna memenuhi tuntutan dalam profesi saya. Selama dua tahun terakhir, saya telah melakukan berbagai jenis penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian lainnya secara mandiri maupun kelompok. Pada periode tersebut, saya telah menghasilhan 6 buah karya publikasi yang terdiri dari 2 artikel dalam prosiding seminar internasional yang publikasi prosidingnya terindex Scopus, 2 Artikel pada jurnal nasional terakreditasi Sinta 2, 1 Artikel pada jurnal nasional terakreditasi Sinta 3, dan 1 buku yang diterbitkan secara nasional (UMUM).
Proses Pengembangan Diri
Dari seluruh artikel tersebut, tiga karya publikasi yang saya unggulkan diantaranya (1) Artikel berjudul “The use of drawing as an alternative assessment tool in biology teaching” pada prosiding seminar internasional terindex Scopus dan terbit pada tahun 2018 telah dirujuk oleh beberapa peneliti dari negara eropa, asia dan afrika (Bukti 1), (2) artikel yang berjudul “The use of video laboratory report to develop Student’s presentation skills” yang terbit pada tahun 2019 telah dirujuk oleh seorang peneliti dari Rusia (Bukti 2), dan (3) Buku saya berjudul “Kumpulan Materi Panduan Terarah Biologi SMA/SMK” telah dipasarkan secara nasional dan dapat dibeli pada website dan toko buku di seluruh Indonesia (Bukti 3).
Hasil Pengembangan Diri
Profesi guru menuntut saya untuk menjadi seorang guru yang reflektif dan dinamis dalam menjalankan rutinitas pekerjaan saya (UMUM). Dalam kegiatan pembelajaran, hal tersebut saya lakukan dengan selalu mengisi teacher log (catatan guru).
Di dalam teacher log saya menuliskan kelebihan dan kekurangan yang saya lakukan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Dengan adanya teacher log saya dapat mengantisipasi kekurangan saya pada kegiatan pembelajaran berikutnya (Bukti 1).
Dalam menjaga kualitas evaluasi pembelajaran, saya melakukan analisis butir soal untuk setiap paket soal yang digunakan dalam ujian, baik ujian harian ataupun ujian semester.
Analisis butir soal tersebut membantu saya untuk menggunakan soal-soal dengan kualitas yang baik sehingga keberhasilan kegiatan pembelajaran dapat terukur (Bukti 2).
Selain itu, guna memperoleh sudut pandang yang berbeda dalam kegiatan pembelajaran, saya menggunakan pendekatan lesson study dalam pembelajaran, yaitu dua kali dalam satu semester saya melakukan open class dan meminta rekan-rekan kerja untuk menjadi observer dalam kegiatan pembelajaran dan memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah saya lakukan (Bukti 3).
Refleksi
Saya adalah salah satu orang yang cukup konsisten dalam usaha untuk pengembangan kelimuan dan mencari Informasi baru. Konsistensi saya dalam pengembangan keilmuan terbukti dengan saya tercatat mengikuti hampir 10 forum ilmiah sejak tahun 2018 baik lokal, nasional, maupun internasional. Forum ilmiah yang saya ikuti adalah pertemuan ilmiah pada bidang pendidikan dan bidang IPA.
Namun saya juga tidak menutup diri dengan mengikuti forum ilmiah lain seperti bidang teknologi yang juga sangat bermanfaat untuk pengembangan potensi diri saya (UMUM). Salah satu pertemuan yang menurut saya sangat berkesan adalah saya berkesempatan untukmendengarkan pikiran-pikiran para ahli di dunia tentang pendidikan IPA pada forum yang diselengarakan
UNESCO bekerjasama dengan International Institute for Educational Planning (IIEP). Forum ini merupakan forum online dimana para praktisi dan peneliti bidang pendidikan berdiskusi mengenai isu tertentu pada bidang pendidikan (Bukti 1). Pelatihan membuat tes online yang diselengarakan Prodi Pendidikan IPA, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia telah menjadikan setiap pembelajaran saya menjadi menarik karena siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal-soal dengan cara yang menarik seperti menggunakan kahoot atau Quizziz (Bukti 2).
Selain itu, untuk mengudapte informasi-informasi terbaru berkaitan dengan dunia pendidikan saya selalu menyaksikan video-video TedX dan juga video pembelajaran dari Khan Academy (Bukti 3).
Kesimpulan
Selama melaksanakan profesi sebagai guru, berbagai kegiatan yang menghasilkan karya inovasi telah saya lakukan sebagai bentuk usaha saya agar menjadi seorang guru yang inovatif (Umum). Karya-karya tersebut diantaranya membuat LKPD sistem pencernaan manusia yang memanfaatkan teknologi
augmented reality yang menghantarkan saya menjadi finalis Inobel pada tahun 2019 (Bukti 1).
Saya juga membuat modul digital menggunakan fituranyflip yang dapat digunakan oleh siswa secara mandiri ketika belajar tanpa guru (Bukti 2). Selain itu, saya juga membuat video-video pembelajaran yang diupload ke
Kanal Youtube pribadi saya (Bukti 3).
5. Contoh Refleksi Diri PPG Daljab 2025 V
Judul: Refleksi Diri tentang Pengembangan Diri
Pendahuluan
Pada tahun 2025, saya mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri, antara lain: Pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran Seminar tentang literasi digital Workshop tentang pembuatan media pembelajaran
Proses Pengembangan Diri
Kegiatan-kegiatan tersebut memberikan saya banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat saya terapkan dalam pembelajaran.
Hasil Pengembangan Diri
Melalui kegiatan pengembangan diri tersebut, saya memperoleh beberapa hasil, antara lain:
- Perangkat pembelajaran yang saya susun menjadi lebih lengkap dan sesuai dengan standar.
- Saya menjadi lebih terampil dalam menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran.
- Saya mampu membuat media pembelajaran yang menarik dan interaktif.
Refleksi
Saya merasa bersyukur telah mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri. Kegiatan-kegiatan tersebut telah membantu saya untuk meningkatkan kualitas diri sebagai guru.
Kesimpulan
Saya akan terus mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri agar dapat menjadi guru yang profesional dan berkualitas.
Jawaban PPG 2025 Topik UbD: Pernyataan Terkait Asesmen Awal Berikut Ini yang Kurang Tepat Adalah? |
![]() |
---|
Bahas Understanding by Design, Kupas Tuntas Jawaban PPG Daljab 2025 Modul 1 Topik 1 |
![]() |
---|
Tiga Langkah Rancang Pembelajaran Ala UbD yang Dipelajari di PPG 2025 |
![]() |
---|
Urutan Fase-fase dalam Merancang UbD Adalah? Inilah Jawaban Modul 1 Topik 1 PPG 2025 |
![]() |
---|
Tujuan Dilakukannya Asesmen Awal Berbasis Pendekatan TaRL Adalah? Jawaban Modul 1 Topik 3 PPG 2025 |
![]() |
---|